MANTRA SUKABUMI Berikut adalah solusi untuk pertanyaan Post Test FPPN 1 Modul 3 tentang Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai pada program belajar mandiri PPG 2025.

Kode jawaban untuk Tes Akhir Bab 3 Buku Ajar Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai ini bisa digunakan oleh para pengajar khususnya mereka yang terdaftar dalam Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) pada tahun 2025 melalui platform Ruang GTK.

Terdapat 5 pertanyaan pada Post Test FPPN 1 Modul 3 tentang Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai.

Untuk para guru yang ikut serta dalam Program PPG tahun 2025 dan menemui kesulitan saat mengerjakan soal-soal tertentu, Anda bisa merujuk pada kunci jawaban Post Test FPPN 1 Modul 3 tentang Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai di bagian artikel ini untuk mendapatkan bantuan.

Berikut adalah kunci jawapan untuk ujian akhir FPPN 1 Modul 3 tentang Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai dalam program belajar mandiri PPG tahun 2025.

1. Rivael merupakan seorang murid transfer dari luar negeri yang baru saja masuk ke dalam kelas Anda. Dia terkenal pintar dan mempunyai bakat akademis yang menjanjikan, tetapi tengah menghadapi tantangan untuk bersosialisasi.

Dia merasa terbebani oleh jumlah besar bahan pembelajaran yang beragam dibandingkan negaranya sendiri. Kondisi tersebut membuat dia tidak mau menyelesaikan pekerjaan rumah untuk sejumlah mata pelajaran tertentu.

Anda sudah berusaha mendorongnya agar bisa bergabung dengan metode pembelajaran di sekolah ini, tetapi dia justru menolak dan kelihatan kurang bernafsu.

Bagaimana sebaiknya seorang guru menghadapi situasi seperti ini?

A. Menurunkan sedikit bebannya dari Rivael sementara waktu agar ia bisa beradaptasi dengan baik di sekolah baru ini.

B. memberikan petunjuk pada Rivael agar perlahan-lahan bisa menyesuaikan diri dengan metode pembelajaran serta kurikulum di sekolah tersebut.

C. Meminta Rivael berkonsultasi satu-on-one guna mengerti hambatan yang dihadapinya dan menemukan jawaban bersama-sama.

D. Mengajak orangtua Rivael untuk membimbingnya agar bisa menyesuaikan diri dan mau mengikuti kurikulum yang ada di sekolah tersebut.

E. Memberikan instruksi kepada teman-temannya di kelas agar dapat memberikan dukungan akademis maupun emosi padanya.

Jawaban: C

2. Ketika memantau ujian, Bu Ani menemukan sejumlah murid yang sedang melakukan kecurangan dengan cara bertukar jawaban. Ia sudah memberitahu mereka untuk mengerjakan soal-soal tersebut tanpa bermusuhan atau bergantung pada pekerjaan orang lain serta menegaskan pentingnya menjaga integritas diri saat mengikuti ujian. Setelah itu hingga pengumuman akhir dari proses pemeriksaan ini, tidak ada lagi tindak curang di antara para peserta didik tersebut.

Tetapi pada tes selanjutnya, Bu Ani menyaksikan sekali lagi bahwa mereka melakukan itu dengan sembunyi-sembunyi. Ia berniat untuk memberikan peringatan yang lebih keras atau menerapkan hukuman secara langsung. Namun, ia ragu-ragu karena takut hal tersebut bisa memicu rasa malu serta meredupkan motivasi anak didik dalam belajar.

Apabila Anda menjadi Bu Ani, langkah apa yang akan Anda ambil?

A. Melakukan peringatan langsung untuk memberi dampak pencegahan pada siswa yang curang serta sebagai pengingat bagi siswa lainnya.

B. Membolehkan siswa yang curang saat ujian, tetapi Anda akan mencatat nama-namanya untuk dikenakan sanksi dengan mengurangi nilainya.

C. Memperkuat pengawasan dengan mengatur ulang posisi duduk siswa yang kelihatan berbuat curang sehingga menjadi lebih mudah dikendalikan dan penyelewengan seperti menyontek dapat diminimalkan.

D. Memulai sesi refleksi dengan mengajukan kepada siswa untuk berpikir tentang betapa pentingnya kejujuran saat ujian dan konsekuensi negatif dari tindakan mencontek.

E. Menyelenggarakan sejumlah sesi konseling untuk membantu para pelajar yang pernah mencontek supaya bisa menghentikan kebiasaan negatif itu dan mulai bertindak dengan jujur.

Jawaban: E

3. Di mata pelajaran PPKN untuk kelas 2 sekolah dasar, sebagai seorang guru, Anda bisa minta kepada murid-murid untuk mencatat beberapa ilustrasi baik itu berupa situasi atau tindakan yang tepat serta tidak sesuai dengan penerapan prinsip-prinsip Pancasila.

Ketika sedang dalam diskusi, Anda kaget karena kebanyakan murid malah mencatatkan contoh tingkah laku yang tak cocok dengan prinsip-prinsip Pancasila, namun bagi mereka itu dianggap normal dan tepat, misalnya.

Misalnya saja, biarkan sampah berhimpitan tanpa peduli bahwa ini adalah kewajiban dari pegawai penjaga kebersihan, abaikan antrian karena sesuatu yang biasa dilakukan oleh para orang tua kita, mintalah imbalan terlebih dahulu baru setelah itu bantulah orang tua Anda, begitu juga dengan beberapa contoh lainnya.

Anda berusaha memperbaiki respons dari para murid, tetapi cara penyampaian Anda menjadi kurang dapat dimengerti oleh mereka karena tidak sesuai dengan pengalaman sehari-hari mereka. Menghadapi kondisi seperti itu, langkah apa yang akan Anda ambil?

A. Mendorong siswa agar mempraktikkan pemikiran introspektif tentang prinsip-prinsip Pancasila yang ideal serta mengamati penyebab ketidakkonsistensinya dengan sekitar mereka.

B. Gunakan ilustrasi dari kegiatan sehari-hari yang lebih mudah dipahami serta lebih terkait dengan kehidupan mereka untuk menerangkan nilai-nilai Pancasila.

C. Menyampaikan pemahaman tentang wujud dari nilai-nilai Pancasila yang harus dijalankan oleh semua kalangan masyarakat meski memiliki latar belakang yang beragam.

D. Berikan ilustrasi atau kisah personal tentang bagaimana Anda menerapkan prinsip-prinsip Pancasila dalam rutinitas harian Anda guna memotivasi para pelajar.

E. Mengharapkan agar seluruh peserta didik mematuhi dan menerapkan prinsip-prinsip Pancasila sebagaimana telah Anda uraikan, serta menjauh dari implementasi nilai-nilai Pancasila dalam konteks sekitar mereka.

Jawaban: A

4. Nela merupakan seorang pelajar di antara murid-muridmu yang menunjukkan hasil akademis sangat mengesankan.

Selalu berhasil dalam tiap ujian mata pelajaran dan kerapkali menjadi juara pada berbagai kompetisi. Namun, di semester terakhir ini, Nela tengah menghadapi kesulitan dalam urusan rumah tangga yang menyebabkan dirinya sering kali bolos dari sekolah sehingga merenggangkannya beberapa kuis serta PR.

Akibatnya, skor Nela jauh berkurang secara drastis. Oleh karena itu, dia dengan sungguh-sungguh meminta pada Anda peluang untuk melakukan ujian perdana serta fleksibilitas dalam batas waktu pekerjaannya sehingga ia masih bisa menuntaskan dan meningkatkan prestasi akademiknya.

Ingin memberinya ruang lebih, tetapi Anda cemas bahwa itu bisa menciptakan ketimpangan di antara murid-murid lain serta meredupkan standar pendidikan yang telah Anda pegang dengan teguh. Dalam situasi seperti ini, bagaimana langkah Anda sebaiknya sebagai pengajar?

A. Menyediakan fleksibilitas serta mengizinkan ujian susulan untuk Nella, tetapi dengan menetapkan beberapa kondisi agar keputusan yang dibuat oleh Alda tidak merugikan hak-hak murid-murid lain.

Menyediakan pilihan tugas atau projek lain yang sebanding dengan ujian B serta pekerjaan rumah yang terlewat, agar Nella masih dapat mengimbangi kemajuanannya tanpa melanggar aturan pendidikan.

C. Menyediakan ulangan tambahan serta perpanjangan batas pengumpulan tugas untuk Nela, asalkan semua itu dilakukan mengikuti aturan sekolah yang sedang berlaku.

D. Menyediakan peluang bagi Nella dengan menyelenggarakan ujian susulan serta menugaskan pekerjaan alternatif untuk mendukungnya agar tetap menjaga capaian akademiknya.

E. memberi kesempatan pada Nella tanpa sepengetahuan teman-temannya agar E tidak mengundang rasa cemburu dari mereka yang sudah menuntaskan pekerjaan dan ujiannya sesuai jadwal.

Jawaban: C

5. Guru kelas 5 SD bernama Mika berbagai kali melihat Ina bertindak secara kekerasan pada teman sekelasnya, misalnya dengan mendorong, mencabut rambuk, atau membuang barang. Dia sudah berkali-kali menasihati Ina agar tak lagi menggunakan tindakan kekerasan terhadap rekannya, tapi Ina masih saja mengulangi perbuatannya tersebut.

Mika punya ide untuk menghubungi orangtua Ina dengan tujuan agar mereka bisa memberi nasihat pada Ina serta membantu dia untuk berubah. Namun, ketika diundang, orangtua Ina hanya melihat Ina sebagai seorang anak yang enerjik dan pikir bahwa Bu Mika mungkin terlalu khawatir tentang permasalahan Ina.

Orangtua Ina pun turut enggan dan kesal dengan Bu Mika. Bila Anda berada di posisi Bu Mika, bagaimanakah cara Anda menemui orangtua Ina tersebut?

A. Menentukan untuk terus mendapatkan pendampingan dari Ina tanpa mengikutsertakan orang tua lagi sehingga proses pembinaannya bisa lebih obyektif dan efisien.

B. Menyampaikan rasa simpati kepada orangtua Ina serta menjelaskan dengan menggunakan bukti yang nyata agar mereka lebih terbuka untuk mencari jalan keluar secara bersama-sama.

C. Menyesuaikan nada bicara dengan orang tua Ina sehingga mereka mau mendengarkan penjelasan Anda dan bersedia bekerja sama untuk memecahkan masalah yang dihadapi Ina.

D. Lakukan konsultasi serta mintalah bantuan dari teman yang bisa diandalkan untuk mengatasi situasi Ina dan orangtuanya dengan lebih baik.

E. Menghibur orang tua Ina serta menyampaikan penjelasan dengan cara yang positif dan adil agar lebih bisa dipahami oleh orang tua Ina.

Jawaban: B

Berikut adalah kunci jawaban untuk soal Post Test FPPN 1 Modul 3 tentang Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai pada program belajar mandiri PPG tahun 2025. Semoga informasi ini berguna bagi Anda. ***

Temukan info terbaru di MasRizkymelalui Google News dengan mengeklik link ini: KLIK DISINI

Post a Comment

Previous Post Next Post