
MasRizky.CO.ID, DEMAK - Kepala Disdikbud Kabupaten Demak, Haris Wahyudi Ridwan, menyampaikan bahwa insiden guru menendang kepala seorang siswa yang menjadi sorotan publik di daerah tersebut kini telah terselesaikan dengan baik. Ia menjelaskan, sang guru sudah memberi tanda tangan pada dokumen resmi dan bersumpah untuk tidak melakukan hal serupa lagi.
Haris menyatakan bahwa insiden penggeladikan siswa yang menjadi sorotan di media sosial berlangsung di SMPN 1 Karangawen pada hari Selasa tanggal 10 Juni 2025. Pengajar yang melancarkan tindakan tersebut yakni DM (berusia 51 tahun) dan dia bertugas sebagai guru mapel IPA. Sementara itu, pihak yang menerima dampak dari kejadian ini merupakan KS, seorang pelajar tingkat VII di SMPN 1 Karangawen.
"Ini dia urutannya: pada penilaian akhir tahun lalu, tepatnya tanggal 10 Juni 2025, Bapak Guru mendengar sebuah siulan. Kemudian beliau diminta untuk melihat ke arah sana dan menjawab bahwa orang yang bersiul berada di luar," jelas Haris saat diwawancara. MasRizky , Kamis (12/6/2025).
Setelah tidak berapa lama, DM meng dengar seseorang bersiul lagi. Kemudian dia memilih untuk merambati naik ke atas meja demi melihat keluar dari jendela tersebut."Justru ada orang yang tertawa serta hal-hal lainnya; ini menyebabkan beliau menjadi marah dan secara spontan mendorong atau mungkin menjatuhkan murid-murid yang berada di hadapannya seperti dalam klip video populer itu," terang Haris.
Haris menyatakan bahwa setelah video tendangan tersebut menjadi viral pada hari berikutnya, Kamis (11/6/2025), tim Disdikbud Kabupaten Demak bekerja sama dengan DM, wali KS, serta kepala sekolah, mengadakan pertemuan di SMPN 1 Karangawen. Tujuan pertemuan ini adalah untuk menengahi antara DM dan pihak keluarga KS. "Dari proses mediasi ini, disepakati solusi yang lebih fokus pada pendekatan keluarga," jelas Haris.
Dia menyebutkan bahwa proses mediasi diteruskan pada Hari Kamis di Mapolres Demak. Menurut Haris, mediasi tersebut berjalan dengan cukup mulus. "Pelaku telah memiliki niat baik untuk memberikan pengakuan bahwasanya dia tidak akan mengulangi tindakan itu lagi serta minta maaf kepada pihak terkait yakni KS beserta orang tua atau wali-nya. Kini semuanya sudah terselesaikan secara kekeluargaan," jelasnya.
Post a Comment