Mas Rizky - Malam Satu Suro bukan waktu biasa dalam kepercayaan masyarakat Jawa. Malam ini diyakini sebagai puncak energi spiritual, di mana dunia gaib dan dunia nyata saling bersinggungan.

Banyak orang melakukan tirakat dan berdiam diri untuk menghindari gangguan halus. Namun ternyata menurut penjelasan dari salah satu video di kanal Youtube yang aktif membahas weton dan primbon jawa yakni Ngaos Jawa, tidak semua orang memiliki daya tahan energi yang sama.

Bahkan, ada beberapa weton kelahiran yang dipercaya sangat rentan terseret arus negatif di malam ini. Siapa saja mereka?

Berikut ini adalah empat weton yang rawan mengalami tibo apes di malam Satu Suro menurut kepercayaan Jawa. Jika kamu termasuk salah satunya, ada baiknya untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjalani laku spiritual khusus saat malam suci ini datang.

1. Rabu Pon: Weton Rabu Pon memiliki neptu 14 (hasil dari hari Rabu 7 dan pasaran Pon 7). Mereka dikenal punya wibawa, mandiri, dan keras prinsip. Namun, aura terang mereka justru membuat mereka seperti "lampu" yang menarik perhatian makhluk halus di malam Satu Suro.

Terlebih lagi, wataknya yang keras kepala membuat mereka sulit menerima peringatan, termasuk dari orang tua atau sesepuh. Energi besar yang mereka bawa bisa berbenturan dengan getaran alam halus Suro, membuat mereka mudah terkena gangguan, mimpi buruk, bahkan tersesat secara gaib jika keluar rumah tanpa perlindungan spiritual.

Tanda-tanda tibo apes: pelupa mendadak, mimpi melihat api atau ular, gelisah tanpa sebab, hingga kehilangan fokus.

2. Sabtu Legi: Sabtu Legi punya neptu 12 dan cenderung membawa aura mistis. Mereka adalah tipe penyendiri yang punya intuisi kuat. Namun, justru karena kepekaannya terhadap dunia halus, Sabtu Legi rawan menjadi perantara tidak sadar. Artinya, bisa saja makhluk halus masuk melalui tubuh mereka tanpa mereka sadari, terutama saat melamun atau tidur sendirian. Gangguan yang mereka alami bisa berupa rezeki macet tiba-tiba, konflik dalam keluarga, hingga rasa takut berlebihan tanpa sebab.

Solusi spiritual: meditasi dengan dupa menyan putih, menjaga rumah tetap terang di malam suro, dan hindari tidur sendiri di ruang gelap.

3. Selasa Wage: Selasa Wage hanya memiliki neptu 7. Mereka dikenal tekun, kalem, namun batinnya rapuh dan mudah terseret arus energi luar. Di malam Satu Suro, ketidakstabilan aura ini bisa membuat mereka menjadi sasaran empuk gangguan halus. Mereka mungkin tidak sadar tengah mengalami gangguan, namun tubuhnya merespon: mudah sakit, mimpi aneh, bahkan merasa dilihat dari sudut gelap ruangan.

Tindakan pencegahan: tidak bepergian setelah sore menjelang malam suro, lebih baik diam di rumah dan memperbanyak doa atau dzikir.

Weton adalah warisan budaya yang mengandung banyak makna spiritual. Bagi masyarakat Jawa, mengenal watak dan karakter masing-masing weton bukanlah bentuk kepercayaan buta, melainkan cara untuk lebih mengenali diri dan bersikap bijak terhadap waktu-waktu tertentu, termasuk malam Satu Suro.

Jika kamu termasuk Rabu Pon, Sabtu Legi, atau Selasa Wage, bukan berarti kamu harus takut. Justru kamu dianjurkan untuk lebih eling lan waspada, menjalani malam Satu Suro dengan penuh kesadaran, tirakat, dan perlindungan spiritual. Karena malam ini bukan malam biasa, ia adalah waktu sakral yang menyimpan kekuatan alam, nasihat leluhur, dan pembelajaran hidup.

Jadikan malam Satu Suro sebagai momentum untuk menenangkan batin, menyucikan niat, dan menyambung kembali hubungan dengan yang Maha Halus. Karena saat kita sadar, kita sedang diselamatkan. Semoga kita semua terhindar dari tibo apes dan diberi keselamatan lahir batin oleh semesta. Rahayu.

Post a Comment

Previous Post Next Post