
Prakiraan Cuaca di Riau Pada Hari Sabtu (4/10/2025)
BMKG Stasiun Pekanbaru memberikan prakiraan cuaca untuk wilayah Provinsi Riau pada hari Sabtu, 4 Oktober 2025. Dalam rilisnya, BMKG menyampaikan bahwa hujan dengan intensitas ringan hingga sedang berpotensi mengguyur sejumlah wilayah di Riau.
Pada pagi dan siang hari, kondisi cuaca tercatat relatif cerah berawan. Namun, memasuki sore hingga malam hari, hujan berpotensi terjadi di sebagian wilayah seperti Kampar, Kuantan Singingi, Pelalawan, Indragiri Hulu, Siak, dan Kota Pekanbaru. Selain itu, pada dini hari, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang berpotensi meluas ke wilayah Kampar, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Bengkalis, Siak, Kepulauan Meranti, Pelalawan, Kota Dumai, dan Kota Pekanbaru.
BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang. Kondisi ini berpotensi terjadi di Bengkalis, Pelalawan, Siak, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kampar, dan Kota Dumai pada malam hingga dini hari.
Suhu udara di Riau diprakirakan berada pada kisaran 23 hingga 33 derajat celcius dengan kelembapan udara antara 55 hingga 99 persen. Angin bertiup dari arah tenggara hingga barat dengan kecepatan 10 hingga 30 kilometer per jam. Tinggi gelombang laut di perairan Riau umumnya berada pada kisaran 0.5 hingga 1.25 meter atau kategori rendah. Namun, tinggi gelombang berpeluang mencapai 1.25 hingga 2.5 meter di perairan Rokan Hilir.
Titik Panas di Wilayah Sumatera
Selain prakiraan cuaca, BMKG juga mencatat sebanyak 22 titik panas atau hotspot di wilayah Sumatera pada hari Sabtu (4/10/2025). Dari jumlah tersebut, satu titik panas berada di Provinsi Riau, tepatnya di Kabupaten Kuantan Singingi. Bella R. Adelia, Forecaster on Duty BMKG Stasiun Pekanbaru, menjelaskan bahwa sebaran titik panas terbanyak berada di Provinsi Bangka Belitung dengan delapan titik. Sementara Lampung mencatat lima titik, Sumatera Utara tiga titik, Bengkulu dua titik, Sumatera Selatan dua titik, dan Aceh satu titik.
Dengan ditemukannya satu titik panas di Kuantan Singingi, masyarakat Riau diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan. Meski curah hujan berpeluang turun di beberapa wilayah, ancaman karhutla tetap harus diantisipasi.
BMKG juga mengingatkan bahwa kondisi cuaca yang berpotensi hujan sedang hingga lebat dapat membantu meredam penyebaran titik panas. Namun, pada saat bersamaan, potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor juga perlu diwaspadai.
Langkah Pencegahan dan Mitigasi Bencana
Pemerintah daerah bersama aparat terkait diminta untuk tetap meningkatkan patroli lapangan di kawasan rawan terbakar. Sementara masyarakat diingatkan tidak membuka lahan dengan cara membakar karena dapat memperburuk kualitas udara.
Pemantauan rutin hotspot oleh BMKG diharapkan dapat menjadi acuan dalam upaya mitigasi bencana serta mencegah terulangnya kabut asap di Riau maupun provinsi lain di Sumatera.
Post a Comment