masrizky.biz.id– Tidur sering kali dianggap remeh oleh kebanyakan orang dalam era yang penuh dengan kesibukan saat ini. Banyak orang memilih bekerja lembur, menonton serial hingga larut malam, atau sibuk bermain media sosial. Padahal, kualitas tidur yang baik merupakan hal penting untuk menjaga kesehatan mental khususnya bagi generasi Z.

Mengapa Tidur Begitu Penting?

Tidur yang cukup memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh, seperti meningkatkan fokus, mengontrol emosi, membuat tubuh terasa lebih segar, serta memperkuat kemampuan tubuh dalam menghadapi stres sehari-hari.

Tidur adalah proses alami yang tidak dapat digantikan. Ketika seseorang tertidur, otak melakukan pembersihan dengan mengatur dan memperbaiki kembali jaringan saraf, memperbaiki sel-sel tubuh, serta memproses ingatan.

Berdasarkan informasi dari who.int, rata-rata orang dewasa memerlukan 7-9 jam tidur setiap malam agar dapat menjaga keseimbangan fisik dan mental. Jika durasi tidur tidak cukup, otak akan mengalami kesulitan dalam mengatur emosi serta hormon yang berkaitan dengan kebahagiaan, seperti hormon serotonin dan dopamin.

Asosiasi Tidur (2023) menyatakan bahwa tidur yang cukup dapat menurunkan risiko gangguan psikologis, seperti rasa cemas dan depresi berlebih. Selain itu, kualitas tidur sering digunakan sebagai tanda awal dalam menilai kondisi kesehatan mental oleh para ahli psikologi dan psikiater.

Dampak Buruk Kurang Tidur

Kurangnya waktu tidur tidak hanya menyebabkan seseorang terus-menerus menguap sepanjang hari, tetapi juga berdampak lebih rumit terhadap kesehatan jiwa.

Seseorang yang kurang tidur cenderung mengalami peningkatan rasa cemas karena amigdala, bagian otak yang bertugas mengatur emosi, menjadi lebih sensitif. Hal ini menyebabkan seseorang merasa lebih rentan cemas, kaku, dan bahkan stres saat menghadapi aktivitas sehari-hari.

Selain itu, kurang tidur bisa menyebabkan perubahan suasana hati atau istilah yang sering digunakan oleh Gen Z denganmood swingyang tidak pasti. Secara jangka panjang, keadaan ini dapat berakhir pada masalah kesehatan jiwa yang lebih parah.

Sebuah penelitian dari Harvard Medical School menemukan bahwa insomnia kronis berkaitan erat dengan peningkatan risiko depresi hingga dua kali lipat. Dampak lain yang tidak disadari adalah penurunan kualitas hidup.

Tidur Berkualitas Bukan Hanya Berlangsung Lama

Banyak orang percaya bahwa tidur selama delapan jam cukup untuk membuat tubuh terasa segar, atau menggantinya dengan tidur siang bisa memberikan efek yang sama. Namun, kualitas tidur sebanding pentingnya dengan lamanya tidur.

Seseorang mungkin tidur dalam jangka waktu yang panjang, namun belum tentu merasa segar ketika bangun. Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan kondisi ini, seperti lingkungan yang tidak nyaman, pola makan yang tidak teratur, kebiasaan menggunakan perangkat elektronik sebelum tidur, serta tingkat stres harian yang memengaruhi kualitas tidur.

Untuk memperoleh tidur yang baik, penting bagi seseorang untuk menciptakan kebiasaan tidur yang sehat. Menetapkan waktu tidur yang tetap, mengontrol pola makan, menyediakan suasana kamar yang nyaman, serta membatasi penggunaan perangkat elektronik sebelum tidur.

Selain itu, sebaiknya hindari mengonsumsi kafein atau alkohol sebelum tidur, serta usahakan melakukan kegiatan santai seperti membaca buku, menulis jurnal, atau bermeditasi dapat menjadi cara sederhana untuk meningkatkan kualitas istirahat.

Tidur bagi Generasi Z di Indonesia

Generasi Z di Indonesia sering kali mengorbankan waktu istirahat mereka dan memilih begadang demi aktivitas yang tidak terlalu berguna, seperti bermain game, menonton serial hingga pagi hari, serta menyaksikan pertandingan sepak bola hingga larut malam.

Fenomena hustle cultureBanyak orang yang terdorong untuk selalu menghasilkan sesuatu sering kali mengorbankan waktu tidur. Namun, di sisi lain, kesadaran akan pentingnya kesehatan mental semakin berkembang seiring dengan maraknya tren perawatan diri di media sosial.

Kualitas tidur bukanlah sesuatu yang mewah, melainkan kebutuhan pokok yang tidak boleh diabaikan. Manfaatnya tidak hanya membuat tubuh terasa segar, tetapi juga menjaga keseimbangan pikiran, meningkatkan rasa bahagia, serta mendukung efisiensi aktivitas sehari-hari.

Dengan tidur yang cukup dan berkualitas, seseorang mampu lebih tenang menghadapi tantangan kehidupan, lebih konsentrasi dalam menjalankan pekerjaan, serta memiliki hubungan sosial yang lebih baik dan harmonis.

Post a Comment

Previous Post Next Post