Pada usia kehamilan 15 minggu, janin berkembang dengan pesat. Pada tahap ini, ibu sedang memasuki periode transisi menuju trimester kedua yang biasanya lebih nyaman bagi sebagian besar ibu hamil. Mari kita pelajari tanda-tanda kehamilan 15 minggu yang normal, serta perhatikan gerakan dan perkembangan bayi.
Dilansir dari Mayoclinic,saat Bunda mengikuti pemeriksaan kehamilan, dokter menghitung 40 minggu mulai dari hari pertama menstruasi terakhir. Artinya, wanita sebenarnya tidak sedang hamil pada minggu pertama atau kedua dalam periode 40 minggu kehamilan tersebut.
Tanda-tanda kehamilan yang sehat pada usia 15 minggu
Ibu yang sedang mengandung perlu memahami tanda-tanda kehamilan yang sehat pada usia 15 minggu. Hal ini membantu ibu merasa tenang dan waspada terhadap perubahan fisik serta pertumbuhan janin.
Beberapa tanda kehamilan minggu ke-15 yang perlu diketahui oleh ibu hamil, berdasarkan informasi dari berbagai sumber, antara lain:
1. Gerakan janin aktif
Dilansir VerywellHealthPada usia kehamilan 15 minggu, ibu mungkin belum merasakan pergerakan janin. Namun, janin di dalam rahim sedang bergerak aktif. Hal ini terjadi karena janin sudah mampu bergerak dan meregangkan seluruh anggota tubuh serta sendi-sendi yang ada. Bahkan janin bisa menghisap jempolnya atau tampak tersenyum. Mata bayi masih tertutup rapat selama beberapa bulan, tetapi ia kini mampu merasakan cahaya.
2. Tulang menjadi lebih kuat dan rambut mulai tumbuh
Janin yang berusia 15 minggu dalam kandungan berkembang secara pesat. Proses perkembangan tulang terus berlangsung. Kerangka janin mulai berkembang dan mereka mulai menggerakkan bagian-bagian tubuhnya. Bahkan, sebentar lagi Bunda akan bisa melihat tulang pada hasil USG. Pola rambut di kulit kepala bayi juga mulai muncul. Janin memiliki lebih banyak kulit dan rambut, termasuk alis.
3. Ukuran janin
Janin berusia 15 minggu masih kecil, namun banyak perubahan terjadi pada minggu ke-15. Saat ini, janin memiliki ukuran yang mirip dengan apel atau jeruk. Rata-rata berat janin usia 15 minggu sekitar 70 gram dan panjangnya sekitar 10 cm. Bentuk tubuh bayi mulai lebih proporsional, karena panjang kaki sekarang lebih panjang dibandingkan lengan.
4. Tubuh ibu yang sedang mengandung mulai beradaptasi
Ibu mungkin merasakan beberapa perubahan dalam penampilan. Perut, payudara, dan puting yang semakin membesar. Seorang ibu hamil mungkin mempertimbangkan untuk menggunakan pakaian khusus ibu hamil agar lebih nyaman.
Saat tubuh mulai beradaptasi dengan tahap pertengahan kehamilan, perasaan seorang ibu mungkin mengalami perubahan. Ibu mungkin merasa cemas terkait kehamilannya atau bahagia atas apa yang akan terjadi. Kehidupan seksual juga bisa berubah selama periode ini. Perasaan terhadap seks dapat meningkat atau menghilang seiring dengan perubahan fisik yang terjadi.
5. Tanda-tanda fisik seorang ibu hamil yang menunjukkan kondisi kesehatan yang baik
Gejala yang dirasakan oleh ibu hamil pada minggu ke-15 tidak terlalu berat dibandingkan dengan trimester pertama. Namun, hal ini tidak berarti ibu hamil tidak mengalami gejala sama sekali.
Menurut Dr. Matthew Casavant, dokter kandungan yang memiliki sertifikasi dan pendiri South Lake OB/GYN & Advanced Surgery yang berada di Florida, gejala umum pada minggu ke-15 meliputi:
- Bengkak ringan di kaki dan pergelangan kaki
- Hidung tersumbat
- Sesekali sakit kepala.
Ibu yang sedang mengandung juga dapat mengalami kram otot serta peningkatan berat badan yang terus-menerus. "Beberapa wanita mungkin mengalami nyeri ligamen rotundum akibat perluasan rahim," tambah Casavant.
Saat rahim membesar selama kehamilan, ligamen rotundum berkembang dan bisa mengalami kram, yang menyebabkan nyeri di bagian bawah perut atau paha. Ibu mungkin mengalami gejala seperti:
- Nyeri badan
- Pengelupasan kulit di sekitar puting susu
- Kelelahan
Pada minggu ke-15, ibu yang sedang hamil kemungkinan masih merasakan gejala-gejala yang tersisa dari awal kehamilan, seperti mual atau muntah. Namun, biasanya nafsu makan akan segera kembali. Ibu hamil juga mungkin mengalamihiperemesis gravidarum.
Tanda-tanda kehamilan yang harus diwaspadai
Laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit(CDC) menyebutkan bahwa wanita yang sedang hamil dan setelah melahirkan perlu segera mencari bantuan medis jika mengalami salah satu tanda atau gejala berikut:
- Sakit kepala yang sangat berat dan tidak kunjung reda atau semakin memburuk seiring berjalannya waktu.
- Pusing atau pingsan.
- Pikiran untuk melukai diri sendiri atau bayi.
- Perubahan penglihatan.
- Suhu demam 38º C atau lebih tinggi.
- Bengkak yang sangat parah pada tangan atau wajah.
- Kesulitan bernapas.
- Sakit dada atau jantung berdebar kencang.
- Mual parah dan muntah (tidak seperti)morning sickness).
- Sakit perut yang sangat parah dan tidak kunjung membaik.
- Gerakan janin berhenti atau memperlambat selama masa kehamilan.
- Perdarahan vagina atau pengeluaran cairan selama masa kehamilan.
- Perdarahan vagina yang parah atau keluarnya cairan setelah masa kehamilan.
- Bengkak, kemerahan, atau nyeri di kaki.
- Kelelahan yang luar biasa.
Pilihan Redaksi
|
Untuk Ibu-ibu yang ingin berbagi tentang pengasuhan anak dan bisa mendapatkan banyak hadiah, ayo bergabung dengan komunitas masrizky.biz.idSquad. Daftar dengan klik diSINI. Gratis!
Post a Comment