Kelompok ular boa asli (keluarga Boidae) dikenal sebagai kelompok ular yang memiliki pola sisik yang sangat beragam dan menarik. Boa pelangi (Epicrates cenchria) juga termasuk dalam kategori tersebut. Bahkan, spesies ular boa ini lebih unik dibandingkan saudara-saudaranya yang lain.

Karena boa pelangi memiliki sisik utama berwarna cokelat merah atau jingga. Terdapat pola bintik atau lingkaran berwarna hitam di seluruh tubuhnya serta beberapa garis hitam di bagian kepala. Yang membuat spesies ular ini istimewa adalah sisiknya mampu menghasilkan kilauan seperti pelangi karena kulit mereka memantulkan cahaya yang diterima. Akibatnya, warna boa pelangi akan terlihat semakin menarik ketika tubuhnya terkena sinar Matahari.

Dari segi ukuran, mereka termasuk dalam spesies ular boa yang berukuran sedang. Panjang tubuh rata-rata sekitar 1,5—2 meter dengan berat sekitar 900—1.400 gram. Terdapat sedikit perbedaan antara jantan dan betina, di mana betina cenderung lebih besar dibandingkan jantan. Selain informasi mengenai penampilannya, boa pelangi juga memiliki beberapa hal menarik lain yang akan segera kita ketahui bersama. Jadi, jika ingin mengenal lebih dekat ular yang indah ini, simak hingga akhir, ya!

1. Peta penyebaran, lingkungan hidup, dan makanan kesukaan

Banyaknya ikan badut memiliki sebaran yang cukup luas. Mereka dapat ditemukan mulai dari Tengah Amerika hingga Selatan Amerika. DilansirAnimaliaUlar ini ditemui mulai dari Kosta Rika, Panama, Brasil, Venezuela, Guyana, Suriname, hingga Argentina. Sebenarnya, boa pelangi juga ditemukan di negara-negara lain di Amerika Selatan yang wilayahnya termasuk dalam kawasan Cekungan Amazon (Amazon Basin) hingga Pegunungan Andes.

Mengenai habitat, ular boa pelangi cenderung tinggal di hutan hujan tropis. Terkadang mereka juga bisa ditemukan di sekitar daerah savana. Meskipun tinggal di area yang ditumbuhi tumbuhan lebat, ular ini lebih suka hidup di daratan sehingga kegiatannya lebih sering dilakukan di permukaan tanah. Jika harus berada di pohon, boa pelangi selalu memilih cabang atau tanaman yang berada pada ketinggian rendah.

Boa pelangi pasti termasuk pemakan daging sejati. Jenis makanan ular ini meliputi hewan mamalia kecil, burung, amfibi, hingga telur hewan. Mereka selalu mencari makan setelah matahari terbenam atau merupakan hewan yang aktif di malam hari. Pada siang hari, boa pelangi lebih suka beristirahat sambil berjemur di bawah sinar matahari.

2. Agresif pada sesama

Di balik penampilan yang tenang, ular piton pelangi ternyata tidak bisa menerima kehadiran orang lain di sekitarnya. Sebenarnya, sifat hewan soliter biasanya bergerak sendirian, namun perilaku tersebut tidak selalu diiringi dengan agresivitas yang tinggi. Sementara untuk ular piton pelangi, mereka tidak ragu untuk menyerang begitu melihat individu lain di luar musim kawin.

Animal Diversitymelaporkan bahwa ketika ular boa berwarna-warni merasa terancam oleh kehadiran seseorang, mereka akan segera menyerang dengan menggigit tubuh lawannya. Menariknya, betina terbukti lebih agresif dibandingkan jantan. Selain itu, menjelang musim kawin, jantan yang berada di dekat betina biasanya melakukan ritual berupa pertarungan sesama jantan untuk memperoleh kesempatan kawin dengan betina tersebut.

3. Bukan jenis ular yang berbahaya bagi manusia

Ular berbisa memang sangat ganas ketika berhadapan dengan sesama jenis. Namun, jika yang mereka temui adalah manusia, sifat mereka akan berbeda.AZ Animals mengutip bahwa ular ini cenderung takut dan lebih memilih mencari tempat berlindung ketika melihat manusia.

Meskipun merasa terancam, ular pelangi tetap bisa menggigit. Namun, gigitan ular ini tidak terlalu menyakitkan dan hanya meninggalkan bekas seperti cakaran kucing. Karena termasuk dalam keluarga boa, gigitan mereka tidak beracun. Jika kita memegangnya dengan tenang dan tanpa niat melukai, ular pelangi akan bergerak tenang di tangan kita. Berkat penampilannya yang menarik dan sikapnya yang tidak agresif terhadap manusia, ular pelangi menjadi hewan peliharaan yang menarik bagi penggemar reptil.

4. Sistem reproduksi

Musim perkawinan untuk boa pelangi terjadi antara bulan Oktober hingga Maret. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, jantan akan bersaing untuk mendapatkan kesempatan kawin dengan betina di sekitarnya. Meskipun tampak seperti betina diperebutkan oleh banyak jantan, spesies ini sebenarnya termasuk dalam hewan yang bersifat poligini, yaitu jantan dapat berkawin dengan beberapa betina. Selain itu, boa pelangi juga merupakan hewan ovovivipar.

Maknanya, setelah menikah, betina akan menghasilkan telur di dalam tubuh mereka. Telur tersebut akan "dikandung" selama sekitar 3—8 bulan sebelum akhirnya menetas dan siap "dilahirkan". DikutipAnimal Diversity, ular rainbow betina dapat menghasilkan sekitar 1—30 ekor anak dalam satu musim kawin.

Anak ular boa ini mampu hidup sendiri setelah lahir dari tubuh induknya. Dibutuhkan waktu sekitar 3 tahun bagi anak jantan untuk siap berkembang biak, sedangkan anak betina membutuhkan waktu hingga 4 tahun. Rata-rata umur yang bisa dicapai oleh ular boa pelangi di alam liar adalah sekitar 7—12 tahun. Namun, jika dirawat oleh manusia, umur reptil ini bisa lebih panjang, yaitu sekitar 20—42 tahun.

5. Status konservasi

Berdasarkan catatan IUCN Red List, status perlindungan boa pelangi termasuk dalam kategori hewan yang tidak memerlukan kekhawatiran tinggi (Least Concern). Selain itu, jumlah penduduk mereka tergolong stabil, meskipun jumlah individu secara pasti masih belum diketahui. Meski demikian, spesies ular ini tetap menghadapi ancaman tertentu yang mungkin dapat mengganggu populasi di masa depan.

Dilansir AZ Animals, masalah utama yang mengancam kelangsungan hidup populasi boa pelangi adalah perburuan ilegal untuk dijual sebagai hewan peliharaan. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, penampilan menarik dan sifat tenang saat berada di dekat manusia menjadi daya tarik yang membuat ular boa ini sangat diminati. Selain itu, kerusakan habitat alami juga menjadi ancaman serius karena hutan yang dahulunya menjadi tempat tinggal mereka kini berubah menjadi lahan pertanian, tambang, atau pemukiman penduduk.

Memang, tidak ada larangan dalam membeli dan menjual ular boa pelangi untuk dipelihara. Namun, tidak salah jika kamu mencari tahu asal dari ular yang ingin kamu pelihara. Jika terdapat indikasi bahwa ular tersebut ditangkap secara ilegal dari habitat alaminya, sebaiknya hindari memeliharanya demi menjaga kelangsungan hidup populasi di alam liar.

5 Binatang yang Mampu Menyebarluaskan Penyakit, Berada di Sekitar Kita! 5 Kemampuan Menghentikan Ular Laut, Makhluk Paling Beracun di Bumi 5 Fakta Menarik Ular Kecil, Reptil Rahasia yang Menarik Perhatian

Post a Comment

Previous Post Next Post