Mas Rizky Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali mengalami erupsi.

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki terakhir tercatat oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada Rabu (18/6/2025) pukul 22.12 WITA.

Dalam laporan PVMBG, visual erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki tidak teramati.

Namun, erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 4.4 mm dan durasi 41 detik.

Per hari ini, teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal tinggi sekitar 500-1000 meter dari puncak Gunung Lewotobi Laki-laki.

Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki teramati dengan tinggi 1000 meter dari puncak, kolom abu letusan berwarna kelabu.

Sementara guguran teramati dengan jarak 2000 meter dari puncak, guguran mengarah ke utara hingga timur laut.

Kemudian untuk aktivitas gempa, Gunung Lewotobi Laki-laki teramati mengalami satu kali gempa letusan atau erupsi.

Lalu terjadi pula satu kali gempa guguran, dua kali gempa hembusan, satu kali gempa tremor non-harmonik, tiga kali gempa low frequency, dan satu kali gempa vulkanik dangkal.

PVMBG meminta masyarakat dan wisatawan di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 km dan Sektoral Barat Daya - Timur laut 8 km dari pusat erupsi.

Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya.

PVMBG juga meminta masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi, terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, Nawakote.

Alami Empat Kali Erupsi

Gunung Lewotobi Laki-laki tercatat telah mengalami empat kali erupsi pada Rabu hari ini.

Erupsi pertama terjadi pada pukul 03.18 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 1000 m di atas puncak (± 2584 m di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan timur laut.

Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi 96 detik.

Kemudian erupsi kedua terjadi pada pukul 06.41 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 1000 m di atas puncak (± 2584 m di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang ke arah utara.

Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi 70 detik.

Lalu erupsi ketiga terjadi pada pukul 12.29 WITA, namun visual letusan tidak teramati.

Erupsi ketiga ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi 47 detik.

Terakhir, erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki terjadi pada pukul 22.12 WITA.

Erupsi keempat dari Gunung Lewotobi Laki-laki tidak teramati oleh PVMBG.

Namun, erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 4.4 mm dan durasi 41 detik.

(Mas Rizky/Whiesa)

Post a Comment

Previous Post Next Post