Mas Rizky , Jakarta - Ada berbagai macam olahraga yang bisa Anda coba untuk meningkatkan kesehatan diri. Berkuda bisa menjadi salah satu kegiatan menarik untuk mengisi liburan anak. Simak manfaat olahraga berkuda untuk kesehatan fisik dan mental.

1. Memperkuat jantung

Mengutip American Heart Association, menunggang kuda dapat dikategorikan sebagai latihan aerobik yang baik untuk meningkatkan kesehatan jantung. Ketika seseorang menunggang kuda, terutama ketika melakukan latihan yang intens seperti berjalan cepat, denyut jantung meningkat dan bisa mengedarkan darah dengan optimal. Peningkatan denyut jantung ini juga membantu memperkuat otot jantung yang penting untuk menjaga kesehatan jantung.

2. Memperkuat otot

Berkuda melibatkan banyak otot tubuh di saat bersamaan, terutama otot kaki, punggung, perut, dan lengan. Memiliki otot tubuh yang kuat bermanfaat dalam menjalani aktivitas sehari-hari, termasuk untuk mengangkat benda, berjalan, dan berlari. Anda juga memiliki ketahanan tubuh yang baik. Selain itu, otot yang kuat bisa mengurangi risiko terjadinya cedera, baik saat melakukan aktivitas sehari-hari maupun saat berolahraga.

3. Memperbaiki postur tubuh

Manfaat berkuda lainnya untuk kesehatan yang tak kalah penting adalah memperbaiki postur tubuh. Hal ini karena saat berkuda, Anda dituntut untuk selalu menjaga postur tubuh tetap tegak dan menjaga kesiembangan sebaik mungkin. Rutin berkuda juga baik untuk kesehatan tulang belakang dan mencegah nyeri punggung.

4. Meningkatkan koordinasi dan keseimbangan tubuh

Berkuda juga bisa jadi pilihan olahraga yang tepat untuk melatih koordinasi tubuh dan keseimbangan. Saat menunggang kuda, Anda perlu mempertahankan keseimbangan postur tubuh untuk menyesuaikan diri dengan gerakan kuda. Teknik koordinasi gerakan tubuh yang baik juga sangat diperlukan selama menunggang kuda untuk berlari, berjalan cepat, atau melompati rintangan.

5. Menjaga kesehatan mental

Olahraga berkuda juga baik untuk menjaga kesehatan mental, termasuk pada anak-anak. Studi dalam Journal of Men’s Health menunjukkan bahwa rutin berkuda dapat menurunkan gejala kecemasan dan depresi pada anak dengan attention deficit disorder (ADHD). Bahkan, berinteraksi dengan kuda (equine-assisted therapy) ternyata menjadi terapi untuk meningkatkan kepercayaan diri, mengatasi depresi, kecemasan, atau kondisi mental lainnya. Berkuda memang olahraga yang menyenangkan. Namun, Anda membutuhkan latihan rutin, keterampilan teknis, dan hubungan emosional yang baik dengan kuda agar bisa mahir menunggang kuda. Jika Anda baru pertama kali melakukan olahraga ini, ada baiknya meminta panduan dari pelatih profesional untuk menghindari risiko cedera.

6. Mengurangi stres

Berkuda memungkinkan kamu untuk beristirahat sejenak dari keseharian yang membuat stres dan merasakan udara segar. Menghabiskan waktu dengan hewan dan berolahraga juga dapat melepaskan hormon serotonin. Hormon ini bisa meningkatkan suasana hati dan mengurangi tingkat stres.

7. Memberikan efek terapeutik

Berinteraksi dengan kuda juga memiliki manfaat terapeutik. Hal ini menyebabkan munculnya pengobatan Equine-Assisted Therapy (EAT). Manfaat kegiatan ini untuk kesehatan mental ini dapat membantu mengobati mereka yang mengidap gangguan mental. Contohnya attention deficit disorder (ADD), kecemasan, autisme, depresi, demensia, dan kondisi kesehatan mental lainnya.

8. Membangun rasa percaya diri

Rasa percaya diri memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan mental seseorang. Individu yang kurang percaya diri cenderung lebih rentan terhadap kecemasan dan depresi. Menunggang kuda, selain memerlukan keberanian, juga membutuhkan tingkat percaya diri yang tinggi. Ketika seseorang akan melakukan olahraga ini, penting untuk memiliki keyakinan bahwa mereka mampu mengendalikan hewan yang kuat dan mungkin liar. Karena itu, menunggang kuda dapat menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan rasa percaya diri seseorang.

Bermain kuda pastinya tidak lepas dari perlengkapan berkuda. Selama ini, pasar perlengkapan kuda di Indonesia didominasi oleh merek impor. Produk lokal jarang dilirik, bahkan dianggap tak mampu memenuhi standar internasional. Namun muncul gelombang baru para pengusaha lokal yang mulai berani merancang, memproduksi, dan memasarkan perlengkapan berkuda buatan dalam negeri dengan kualitas global. Mereka bukan hanya menjual produk, tetapi juga membawa narasi kebanggaan akan kemampuan anak bangsa.

Pendiri merek Kezillaz, Anton Pratama, salah satunya. Ia menjadikan pengalaman dan kecintaannya terhadap dunia berkuda sebagai fondasi lahirnya brand ini. Nama Kezillaz sendiri merupakan gabungan nama ketiga putrinya: Kezia, Mikella, dan Ellena. “Kami ingin membuktikan bahwa produk Indonesia tidak hanya bisa bersaing, tetapi bisa menjadi pilihan utama di panggung internasional,” kata Anton dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 15 Juni 2025.

Sebagai merek yang berfokus pada dunia berkuda, Kezillaz merilis beragam perlengkapan berkuda mulai dari apparel untuk penunggang, perlengkapan kuda seperti saddle set, saddle pad, dan gel pads, hingga peralatan perawatan kuda seperti grooming set.

Kezillaz juga merilis sub-brand bernama Horse Guard, yang fokus pada perawatan kaki dan kuku kuda. Produk ini dibuat secara lokal untuk terus mendorong inovasi perawatan kuda di Indonesia. Dukungan pun datang dari tokoh penting industri, seperti Budi Tulodo, farrier bersertifikat dari American Farrier Association dan Sekjen PP Pordasi Equestrian. Menurutnya, Horse Guard adalah solusi lokal yang dapat diandalkan, dan ia kini aktif memberikan pelatihan gratis bagi farrier muda, menggunakan alat-alat dari Kezillaz. “Produk ini bukan sekadar bisnis, tapi tentang semangat membangun ekosistem olahraga berkuda dari hulu ke hilir,” kata Anton.

Kini, produk Kezillaz telah hadir di pasar Malaysia, Arab Saudi, hingga Jerman. Anton meyakini, saat merek lokal memiliki nilai, kualitas, dan cerita yang kuat, pasar akan menerima. “Harapan saya, ke depan semakin banyak brand lokal lain yang berani tampil dan percaya diri. Karena saat kita percaya pada diri sendiri, dunia pun mulai percaya,” katanya.

HELLOSEHAT | HALODOC

Post a Comment

Previous Post Next Post