Serial The Winter Sea karya H.M. Long membawa pembaca ke dunia fantasi laut yang penuh badai, sihir, dan pengkhianatan. Dengan latar belakang samudra yang luas dan kapal-kapal perang yang megah, serial ini menyuguhkan kisah petualangan yang menegangkan dan emosional.

H.M. Long menghadirkan karakter-karakter kuat, terutama perempuan pemberani, yang berjuang menghadapi kekuatan gelap dan konflik antar kerajaan di tengah gelombang dan angin laut yang tak kenal ampun. Kekuatan utama serial ini terletak pada dunia yang dibangun dengan detail dan atmosfer laut yang hidup. Pembaca diajak menyelami konflik batin para tokohnya, menyaksikan pertarungan sengit di atas kapal, dan merasakan ketegangan diplomatik antar kerajaan.

Bagi kamu yang penasaran dengan ringkasan ceritanya, langsung saja intip urutan buku trilogi The Winter Sea karya H.M. Long di bawah ini. Let's scrolling!

1. Dark Water Daughter

Mary Firth adalah seorang Stormsinger muda yang melarikan diri dari masa lalunya yang kelam dan kekuasaan keluarganya. Ia memiliki kemampuan langka untuk mengendalikan badai dengan suara, kekuatan yang membuatnya diburu oleh banyak pihak. Dalam pelariannya, Mary bertemu dengan pemburu bajak laut yang memiliki tujuan tersembunyi. Bersama mereka menavigasi lautan Winter Sea yang berbahaya sambil menghadapi ancaman dari bajak laut kejam dan makhluk magis yang disebut ghistings.

Samuel Rosser adalah seorang Sooth yang memiliki kemampuan membaca kebenaran dan masa lalu. Ia mengejar Mary untuk mengambil kembali jimat penting yang dicuri darinya. Namun perjalanannya berubah menjadi misi yang lebih besar ketika ia terlibat dalam konflik antara kekuatan sihir dan ambisi manusia. Di tengah badai dan pengkhianatan, Mary dan Samuel harus bekerja sama untuk mengungkap rahasia Dark Water dan menentukan nasib mereka sendiri.

2. Black Tide Son

Setelah menerima berita terkejut dari tahanan bajak laut, Mary dan Samuel langsung memulai pencarian cepat untuk mencari Benedict, kakak kembar Samuel. Petualangan mereka membimbing mereka masuk ke daerah lawan yang sangat dilindungi, sehingga membuat mereka harus merencanakan infiltrasi ke benteng utama di tepian Mereish. Selagi menjalankan operasi pembebasan ini, mereka bertemu dengan penjahat baru yang cemerlang serta dipaksa menghadapi fakta keras soal histori dan dilema sukar.

Pada saat yang sama, ikatan antara Mary dan Samuel berkembang meski dalam suasana penuh tekanan dan risiko. Keduanya perlu menemui tantangan dari sebuah organisasi sihir hitam bernama Black Tide Cult Dan kelompok mistis Ess Noti yang mengancam kesetimbangan alam semesta. Dalam samudera di mana diplomasi rumit dan ilmu sihir dahsyat saling bercampur, mereka berusaha bertahan hidup sambil mencegah konflik global yang mulai menjelajahi wilayah-wilayah mereka.

3. Red Tempest Brother

Sam, Mary, dan Benedict berpartisipasi dalam perselisihan utama tersebut. Winter Sea Yang dipenuhi dengan pengkhianat, pesona magis serta konflik bersenjata antara negeri-negeri. Sesudah mengetahui kenyataan gelap terkait pertempuran antara Mereish dan Aeadine, mereka harus membuat pilhan sukar diantara merawat nama baik atau mendedahkan informasi yang dapat mencetuskan peperangan skala besar. Di sisi lain, Hart kabur menuju daerah para pembajak guna berteduh di sebuah kepulauan yang dikendalikan oleh James Demery dan Anne Firth.

Benedict memimpin kapal The Red Tempest Yang dihuni oleh para pembelot dan penyihir jahat dalam pencarian untuk menemukan agen rahasia Usti yang memiliki dokumentasi penting. Dia bersikeras akan mendokumentasikan fakta sejati walaupun itu berarti menerima akibat serius. Saat gosip mulai bermunculan terkait kedatangan Ghistwold Baru saja terjadi di Kepulauan Selatan Mereish, Sam dan Mary sekali lagi memacu kapal mereka menuju pusat intrik dan ketegangan diplomatik untuk meraih kedamaian yang kekal.

Dari cerita tentang Mary Firth yang bertarung melawan raja lautan ganas sampai petualangan membahayakan yang dikoordinasi oleh Benedict, tiap buku memberikan tensi dan emosi yang mendalam. Seri ini tak sekadar menyuguhkan adegan seru dan konflik, tapi juga mencerminkan pertempuran etika serta daya saing persahabatan dalam gelombang dahsyat yang tanpa henti tersebut.

Post a Comment

Previous Post Next Post