Bekerja dari rumah saat ini telah menjadi opsi populer untuk sebagian besar orang, namun tidak seluruh area kerja dalam rumah bisa memfasilitasi efisiensi dengan sempurna. Kadang-kadang, kendala bukannya berasal dari tugas pekerjaan ataupun alatnya, tapi justru disebabkan oleh pengaturan tempat yang belum pas.

Tanpa kita sadari, hal-hal kecil tersebut menjadi penting. tata letak home office Dapat memberikan pengaruh signifikan pada tingkat konsentrasi, kenyamanan, serta produktivitas sehari-hari. Untuk home office Nyaman digunakan, Anda harus meng hindari kekeliruan dalam penempatan Tata Letak. home office Berikut adalah. Ayo langsung periksa!

1. Meja menghadap dinding

Menempatkan meja berhadapan dengan dinding tentunya tampak rapi dan menciptakan ilusi ruangan yang lebih besar. Akan tetapi, melihat ke arah tembok polos setiap harinya bisa menyebabkan perasaan bosan dan tertutup. Inti dari persoalan tersebut adalah batasan dalam hal pemandangan serta sensasi kemunduran ketika sedang melakukan pekerjaan.

"Menatap tembok kosong ketika bekerja dapat menyebabkan Anda merasakan seolah-olah berada di ruang kerja yang sempit, sehingga menghalangi kreativitas dan menimbulkan perasaan tertekuk. Hal semacam itu tak mendukung saat mencari inspirasi baru," ungkap Heather Goerzen, kepala desain di Havenly, seperti dikutip dari Better Homes & Gardens.

Sebaiknya letakkan meja menghadap ke arah jendela atau area terbuka apabila memang memungkinkan. Pemandangan segar seperti melihat keluar ruangan akan membantu meningkatkan mood serta konsentrasi Anda. Apabila tidak tersedia jendela, tambahkan saja unsur visual yang menawan layaknya papan visi, lukisan, ataupun gambar-gambar motivasional di sekitarnya.

2. Permukaan meja berantakan

Sebuah meja kerja yang berantakan dengan tumpukan dokumen, peralatan tulis, atau benda-benda pribadi dapat menghasilkan kekacauan visually yang membuat fokus menjadi sulit. Saat meja tampak berantakan, pikiran juga cenderung merasa tersita dan tak teratur. Hal ini pada gilirannya mengurangi efisiensi kerja karena tantangan dalam memprioritaskan tugas-tugas yang harus diselesaikan.

Agar masalah itu teratasi, coba gunakan pengorganisir, laci, atau tempat penyimpanan yang mudah dicapai. Sediakan sedikit waktu setiap harinya atau paling tidak satu kali dalam seminggu untuk menyusun ulang mejamu. Rutinitas seperti ini dapat mendukungmu agar tetap tenang dan berkonsentrasi saat memulai pekerjaan tiap pagi.

"Keberadaan terlalu banyak benda di atas meja atau di sekeliling area kerja bisa mengakibatkan kurangnya efisiensi," ungkap Amy Switzer, desainer interior, menurut laporan tersebut. Real Simple "Simpan hanya benda-benda penting di atas meja dan manfaatkan organizer beserta solusi penyimpanan lainnya untuk tetap menjaga kebersihan," katanya.

3. Kurang penyimpanan

Kekurangan area penyimpanan menyebabkan benda-benda menjadi berantakan dan menghasilkan impresi bahwa ruangan itu sempit serta tak tersusun baik. Sebagai akibatnya, banyak waktu dibuang cuma buat nyari dokumen ataupun peralatan kantor yang nggak ditaruh secara rapi. Ini pun mendorong timbulnya stress ringan yang dapat bertambah parah dari hari ke hari.

Pilihan solusiya adalah menginstal rak, kabinet, atau meja laci yang cocok untuk keperluanmu. Selain itu, kamu dapat menggunakan dinding sebagai area penyimpanan secara vertical sehingga masih bisa menjaga penggunaan ruangan supaya tetap minimalis. Melakukan manajemen penyimpanan dengan tepat akan membuat zona kerjamu menjadi lebih rapih dan produktif.

4. Kursi tidak nyaman

Kursi pekerjaan yang tak mendukung bentuk badan dengan sempurna dapat menciptakan rasa sakit di bagian tulang belakang, otot bahu menjadi kaku, bahkan postur fisik pun akan semakin merosot seiring waktu. Rasa tidak enak ini mendorongmu untuk terus-menerus berubah-posisi atau bangkit berdiri tanpa ada tujuan tertentu, hal itu pada gilirannya mengacaukan proses bekerja. Kesalahan pokok dalam kasus ini ialah kebutuhan atas kenyamanan diri serta menjaga kesehatan secara lebih lama.

"Alangkan baiknya berinvestasi dalam kursi dan meja ergonomis yang membantu posisi tubuh yang tepat," jelas Switzer.

Pilihlah sebuah kursi ergonomis yang dapat diatur sesuai dengan tinggi tubuh dan posisi duduk Anda. Penting untuk memastikan bahwa sandaran, bantalannya, serta dukungan pada bagian pinggang memberikan kenyamanan dalam jangka waktu lama. Sebuah kursi yang cocok akan membantu Anda tetap terfokus dan bertahan lebih lama saat mengerjakan tugas-tugas.

5. Meja terlalu kecil

Meja tulis yang kurang luas menyebabkanmu kesulitan dalam merapikan peralatan, dokumen, serta barang-barang penting lainnya. Ruangan kerja yang sempit mungkin akan memberimu tekanan dan mempersempit area bergerak. Tugas sepele seperti mencatat atau menaruh cangkir juga bisa menjadi tantangan.

Investasiilah meja dengan bidang kerja yang lebih lebar sehingga Anda dapat bekerja dengan lebih nyaman. Permukaan meja yang luas akan memberikan ruang bagi aktivitas multitasking tanpa menyebabkan area menjadi terlihat berantakan. Dengan demikian, Anda dapat menata barang-barang secara efisien. workflow lebih efektif dan produktif.

6. Pencahayaan buruk

Illuminasi yang redup atau terlalu terang bisa memicu ketegangan pada mata, pusing, serta keletihan. Pencahayaan yang tak seragam pun turut membuat bayangan yang mengganggu saat melakukan tugas seperti tulis-menulis atau baca. Hal ini berakibat pada cepatan Anda merasa letih dan sulit berkonsentrasi dalam menjalankan pekerjaan.

Usahakan agar mengoptimalkan sinar matahari secara natural dengan letakkan meja di samping jendela. Sisihkan pula pencahayaan tugas atau task lighting untuk menerangi bagian-bagian krusial. Gabungan antara cahaya dari luar dan dalam bisa membentuk lingkungan kerja yang menyenangkan serta meningkatkan efisiensi pekerjaan.

7. Kamar terlihat kurang pribadi karena kekurangan dekorasi.

Ruangan kerja yang terlalu bersih dan kosong bisa jadi membuat bosan, bahkan mengurangi motivasi untuk beraktivitas. Tidak ada unsur pribadi di dalamnya sehingga tempat tersebut tampak kaku dan tidak nyaman. Sebenarnya, adanya aspek estetika yang memikat mampu meningkatkan suasana hati selama jam kerja.

Tambahkan elemen personal semacam foto keluarga, tanaman hias, atau lukisan kesukaanmu. Dekorasi tersebut tak perlu berlebihan; cukup dengan beberapa item saja untuk menghadirkan rasa hangat dan nyaman di ruangan itu. Membuat area kerjamu tampak unik dan milikmu sendiri dapat meningkatkan motivasimu dan membuatmu merasa lebih puas saat bekerja.

8. Sistem manajemen kabel tidak tersedia

Kabel yang berserakan di atas maupun di bawah meja dapat merusak tampilan area kerja Anda, menjadikannya tampak berantakan dan kurang profesional. Tak hanya itu, kondisi tersebut juga mempengaruhi penampilan visual dan menimbulkan hambatan dalam pergerakan serta memiliki risiko tersandung atau dilalui oleh orang lain. Meski kelihatannya remeh, hal ini mungkin cukup signifikan bagi efisiensi pekerjaan harian Anda.

Gunakan klip kabel, sarung kabel, atau saluran kabel tersembunyi untuk menyusun kabel secara rapi. Mengumpulkan kabel ke dalam satu tempat akan mempermudah manajemen serta pemeliharaan alat-alat elektronik Anda. Lingkungan kerja tanpa tali kabel yang berantakan akan menciptakan suasana lebih luas dan teratur.

Tata letak home office Yang benar tidak hanya terkait dengan penampilan, tetapi juga memiliki dampak signifikan pada fokus dan kenyamanan ketika bekerja. Dengan mencegah kesalahan sepele, Anda dapat merancang area kerja yang lebih membantu. Lingkungan yang nyaman akan memudahkan Anda untuk menjalankan pekerjaan dengan penuh gairah dan efisiensi tiap harinya.

Post a Comment

Previous Post Next Post