
Masrizky.CO.ID - JAKARTA . Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati resmi melantik Bimo Wijayanto sebagai Direktur Jenderal Pajak yang baru, menggantikan Suryo Utomo yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Teknologi Informasi dan Intelijen Keuangan.
Pada saat yang sama, pula dilaksanakan pengangkatan Djaka Budi Utama sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai. Beliau menempati posisi baru ini setelah sebelumnya Askolani dipindahkan ke jabatan Baru sebagai Direktur Jenderal Pengelolaan Keuangan Non-Tertutup.
Acara serah terima jabatan diselenggarakan di Aula Mezzanine, Kementerian Keuangan. Di antara 12 pegawai tingkat I dari Kemenkeu, terdapat sembilan posisi direktorat jenderal (dirjen) baru yang diperkenalkan oleh Sri Mulyani.
Di antara daftar nama yang disebutkan, terdapat tiga jabatan Direktur Jenderal (Dirjen) yang akan ditempati oleh individu-individu baru. Tidak satupun dari mereka merupakan pegawai karier dari Kementerian Keuangan. Mereka adalah Bimo Wijayanto untuk mengemban amanah sebagai Dirjen Pajak, Djaka Budi Utama dalam peran.Dirjen Bea Cukai, serta Masyita Cristallin menempati posisi Dirjen Stabilitas dan Pengembangan Sektor Keuangan.
Di samping itu, terdapat 9 staf ahli yang diangkat pada hari ini, Rabu (23/5).
"Saya selaku Menteri Keuangan secara resmi menginisiasi saudara-saudara untuk memasuki posisi terbaru di lingkungan Kemenkeu," ungkap Sri Mulyani ketika melakukan pelantikan bagi pegawai Kemenkeu pada hari Jumat, 23 Mei.
Dia yakin bahwa para pejabat yang diambil sumpahnya hari ini akan melaksanakan kewajiban mereka sebagaimana mestinya.
1. Dirjen Pajak: Bimo Wijayanto
2. Direktur Jenderal Bea dan Cukai: Djaka Budi Utama
3. Direktur Jenderal Stabilitas dan Pembangunan Sektor Keuangan: Masyita Cristalline
4. Dirjen Strategis untuk Ekonomi dan Keuangan: Febrio Nathan Kacaribu
5. Direktur Jenderal Anggaran: Luky Alfirman
6. Direktur Jenderal Keuangan yang Bersifat Berbagi: Askolani
7. Dirjen Perbendaharaan: Astera Primanto Bhakti
8. Direktur Jenderal Manajemen Pembiayaan dan Resiko: Suminto
9. Direktur Jenderal Keuangan Negara: Rionald Silaban
10. Sekjen Kementerian Keuangan: Heru Pambudi
11. Inspektur Jenderal: Nurmawan Nuh
12. Kepala Lembaga Teknologi Informasi dan Inteligensia Keuangan: Suryo Utomo
13. Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan: Andin Hadiyanto
14. Staf Khusus untuk Urusan Pengawasan dan Pelaksanaan Aturan Pajak: Iwan Djuniardi
15. Staf Spesialis Bidang Kepatuhan Pajak: Yon Arsal
16. Staf Khusus untuk Urusan Pengawasan Pajak: Nufransa Wira Sakti
17. Staf Khusus untuk Urusan Pendapatan Negara: Dwi Teguh Wibowo
18. Staf Khusus untuk Urusan Pendapatan Non-Pajak: Mochammad Agus Rofiudin
19. Staf Khusus untuk Urusan Anggaran Negara: Sudarto
20. Staf Khusus untuk Urusan Ekonomi Besar dan Keuangan Antar Negara: Parjiono
21. Staf Khusus untuk Sektor Jasa Keuangan dan Bursa Saham: Arief Wibowo
22. Staf Spesialis Bidang Hukum serta Kerjasama Institusi: Rina Widiyani Wahyuningdyah
Post a Comment