bali.Masrizky , DENPASAR - Bali Benoa Marina Yang terletak di kawasan Pelabuhan Benoa, Denpasar, akan segera diluncurkan.

Direktur Strategi PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Prasetyo menyebutkan bahwa seluruh dermaga marina yang terletak di Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) akan dibuka mulai September 2025.

"Meskipun demikian, tujuan kita adalah soft launching pada Oktober 2025," kata Prasetyo usai melakukan groundbreaking untuk Bali Benoa Marina di Pelabuhan Benoa, Denpasar, kemarin (22/5).

Prasetyo mengatakan pembangunan Bali Benoa Marina merupakan tonggak penting dalam transformasi Pelabuhan Benoa berubah menjadi Marina Hub berstandart global.

Projek ini merupakan titik penting dalam perubahan Pelabuhan Benoa menjadi sentral pariwisata marina di Indonesia.

"Negara kepulaunya memiliki tujuan wisata pantai berkelas dunia seperti di Labuan Bajo, Karimunjawa, dan Raja Ampat. Maka dari itu, Indonesia perlu sarana maritim berkualitas global. Dan Bali menjadi lokasi yang ideal sebagai tempat permulaannya," jelas Prasetyo.

Jumlah dana yang dibutuhkan untuk membangun Bali Benoa Marina sampai hampir Rp 900 miliar guna persiapan fasilitas dasar di lokasi proyek tersebut.

Bagaimanapun, biaya untuk fasilitas dasar meliputi lahan dan peralatannya, serta penggalian saluran di sekitar wilayah BMTH, diperkirakan mencapai angka Rp 1,2 triliun.

Dana internal Pelindo kurang lebih mencapai Rp 1,6 triliun.

Prasetyo menyebutkan bahwa Bali, sebagai tujuan internasional, berada dalam posisi yang sangat baik untuk memajukan pariwisata kapal pesiar.

Sebelumnya tidak pernah ada dermaga pelabuhan wisata di Indonesia yang dikembangkan dengan menggunakanstandar internasional.

Bali sangat sesuai untuk dijadikan pusat utama pariwisata bahari. Nilai ekonominya yang tinggi dapat dilihat dari sektor jasa marina tersebut," ujar Prasetyo.

Menurut Prasetyo, di awal fase, Bali Benoa Marina dapat mengakomodasi sebanyak 18 kapal layar, dan ketika proyek tersebut selesai, kemampuan penyimpanannya diprediksi akan meningkat menjadi 240 kapal layar.

Prasetyo menyebut bahwa kapasitas dermaga laut yang akan dibuat berada dalam jangkauan 180-220 tempat bersandar, dengan potensi peningkatan hingga maksimal 500 tempat bersandar.

"Diharapkan dengan adanya kerjasama yang baik antara pemerintah pusat, daerah, serta Badan Usaha Milik Negara, proyek Bali Benoa Marina akan mampu memacu pertumbuhan ekonomi setempat sambil menunjukkan perkembangan sektor pariwisata maritim nasional," ungkap Prasetyo. (lia/JPNN)

Post a Comment

Previous Post Next Post