
Masrizky, TANGERANG — Kepala SKK Migas Djoko Siswanto menyatakan bahwa mereka akan mencakup peran Usaha Mikro Kecil Menengah ( UMKM ) guna menangani sumur yang tidak terpakai.
Pelibatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam hal ini tidak terlepas dari Pertamina yang berencana untuk mengaktifkan kembali sebanyak 4.200 sumur non-berproduksi hingga tahun 2028. Di antara total itu, 2.500 sumur yang sudah tua akan dihidupkan kembali oleh Pertamina melalui skema kerjasama dengan pihak ketiga.
Dia menyebutkan bahwa pemerintah sedang merancang peraturan tentang kolaborasi ini. Rencana aturan yang disarankan akan meliputi taktik kerjasama serta penggunaan teknologi. Hal ini juga mencakup partisipasi cooperatives, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam memanfaatkan sumber daya sumur-sumur tidak aktif tersebut.
"Djoko juga menyebutkan bahwa bukan hanya koperasi atau BUMD yang perlu dibahas, tetapi dia menekankan pula bahwa Usaha Kecil dan Menengah (UKM) seharusnya turut serta," ujar Djoko saat berbicara di ICE BSD, Tangerang, pada hari Kamis (23/5/2025).
Dia berharap aturan tersebut dapat selesai bulan Mei mendatang. Djoko mengatakan bahwa surat formal dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia telah diterima oleh Kementerian Energi Sumber Daya Mineral.
Pada kesempatan berbeda, Direktur Pengawasan Hulu Minyak dan Gas di Kementerian ESDM Ariana Soemanto menyampaikan bahwa sebanyak 2.500 sumur tidak aktif akan dipulihkan melalui kerjasama kemitraan dimulai pada tahun ini.
Dia menjelaskan, Pertamina akan merehabilitasi sebanyak 500 sumur tidak aktif dengan berkolaborasi bersama mitra di tahun ini. Selanjutnya, sisa 2.000 sumur tersebut akan diselesaikan sampai tahun 2028 nanti.
Untuk tahun ini, sebagian besar dari 500 sumur idle yang direncanakan untuk kerjasama terletak di Sumatera. Di antara total tersebut, 60 sumur ada di area lepas pantai, sementara sisanya berada di daratan.
Ariana menyebutkan bahwa Pertamina telah membuka tender guna mencari partner dalam rangka revitalisasi sumur-sumur yang tidak digunakan tersebut. Dia menjelaskan bahwa perusahaan milik negara ini sudah mengajak 99 kandidat potensial sebagai mitranya.
" Pertamina Telah dilaporkan kepada Satgas bahwa mereka telah mempublikasikan data untuk kolaborasi pada sumur-sumur yang tidak terpakai. Hingga saat ini, setidaknya ada 39 mitra yang siap mewujuskan penghidupan kembali kerjasama di sektor sumur-sumur tersebut," jelas Ariana dalam acara IPA Convex 2025.
Post a Comment