Masrizky, Purwokerto merupakan nama sebuah kota atau tempat administrasi di Kabupaten Banyumas dan berfungsi sebagai tulang punggung ekonomi bagi wilayah ex-Banyumas Raya.
Uniknya, beberapa orang di luar sana justru lebih familiar dengan nama Purwokerto dibandingkan Banyumas, dan ada yang malahan mengira bahwa itu adalah sebuah kotamadya terpisah dari kabupaten Banyumas.
Menariknya, cara mengucapkan 'Purwokerto' ternyata tidak sepenuhnya sesuai dengan dialek ngapak yang biasa dipakai oleh penduduk Kabupaten Banyumas dan wilayah sekitarnya.
Istilah Purwokerto justru semakin mirip dengan Bahasa Jawa kuna, Yogya-Solo (Mataram), di mana logat mereka cenderung memakai huruf vokal O.
Kecelakaan Sejarah
Prof.Dr.Sugeng Priyadi dalam karyanya yang berupa jurnal tentang Sejarah Kota Purwokerto menyatakan bahwa nama Purwokerto bermula dari kata Purwakerta.
Purwa memiliki asal-usul dari bahasa Jawa Kuno dan sekaligus diadaptasi dari kata Sanskerta. Maknanya mengacu pada awalan atau sesuatu yang terjadi lebih dahulu.
Kerta pun memiliki akar dari bahasa Jawa Kuno, yang artinya dijalankan, diciptakan, sempurna, atau diselesaikan.
Maka itu, penyatuan kata menjadi Purwokerto sebenarnya berasal dari istilah Purwakerta yang artinya dirancang di awal zaman.
"Penamaan kotanya menjadi Purwokerto oleh warga Banyumas memang terdengar cukup ganjil," tulisnya.
Sugeng lebih lanjut mengatakan bahwa ia menilai penamaan Purwokerto sebagai sebuah kesalahan dalam sejarah.
Apabila memilih kata Purwakerta atau Purwakarta pun bisa menimbulkan kekacauan karena terlalu mirip dengan nama sebuah kota di Jawa Barat yang bernama Purwakarta.
Sama seperti saat melacak jejak Jogjakarta dan Surakarta yang sebenarnya harus dibaca sebagai Jogjakerta dan Surakerta.
Post a Comment