Penampakan 67 Kotak Sabu Beratnya 2 Ton yang Disita dari Kapal di Kepri

Tim gabungan dari BNN, TNI AL, dan Bea Cukai berhasil mengungkap 67 kardus yang berisikan sabu di lambung kapal KM MT Sea Dragon Tarawa yang kini diamankan di Dermaga Bea Cukai, Batam.

Setiap kotak itu mengandung 30 kilogram metamphetamine yang disembunyikan di dalam palka dan kompartemen mesin kapal. Total bobot zat terlarang tersebut keseluruhan sebanyak 2 ton.

Observasi langsung tim Masyriza di Dermaga Bea Cukai Tanjung Ucang, Batam pada Rabu (21/5) malam mengindikasikan bahwa perabotan dalam ruangan dan perlengkapan elektroniknya masih sangat baru. Kapal ini dikemudikan oleh enam awak kapal, termasuk dua warga negara Thailand dan empat warga negara Indonesia.

Kapal yang mengangkut obat terlarang ini ditahan oleh petugas ketika sedang melaju di perairan Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau pada hari Selasa (20/5).

• BNN Mengamankan 2 Ton Narkoba di Batam

BNPBJ mengeksekusi pengamanan sekitar 2 ton dari KM MT Sea Dragon Tarawa pada hari Rabu (21/5) malam di dermaga Bea Cukai, Tanjung Ucang, Batam (Masrizky).

Kepala Badan Nasional Narkoba (BNN), Komjen Pol. Marthinus Hukom, secara langsung mengawasi operasi penanganan terkait dengan barang haram jenis sabu senilai lebih kurang dua ton yang disita dari kapal KM MT Sea Dragon Tarawa pada hari Rabu (21/5) sore di dermaga Bea Cukai, Tanjung Uncang, Batam.

Menurut laporan yang diterima Masrizky.co.id, tindakan tangkap ini adalah lanjutan dari serangan yang telah diluncurkan mulai bulan Februari tahun 2025. Regu Badan Narkotika Nasional (BNN), Angkatan Laut Tentara Nasional Indonesia (TNI AL) serta Direktorat Jenderal Bea Cukai melakukan analisa terhadap gerak-gerik kapal guna meramalkan rute penyeludupan obat-obatan terlarang lewat wilayah perairan Tanjung Balai Karimun.

Di akhir bulan Maret tahun 2025, otoritas berhasil menyita sebuah kapal curiga yang diduga membawa obat-obatan terlarang di Selat Malaka. Akan tetapi, ketika dilakukan penahanan, pihak berwenang cuma bisa mendapatkan sebagian kecil dari barang bukti yang telah dialihkan.

Berdasarkan hasil penemuan itu, BNN selanjutnya memperluas investigasi dan pada akhirnya berhasil menangkap 2 ton narkotika jenis shabu yang berasal dari KM MT Sea Dragon Tarawa.