Masrizky.biz.idAtlet bulu tangkis Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, merupakan salah satu pesaing yang tidak boleh dianggap remeh oleh siapa pun, termasuk juara unggulan, Kim Won-ho/Seo Seung-jae.

Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri menjadi pasangan ganda putra yang paling tidak diunggulkan ketika melihat peringkat akhir World Tour Finals.

Mereka memastikan tempat terakhir di peringkat kedelapan, setelah berjuang ketat melawan beberapa lawan ganda putra Taiwan. Final Australian Open 2025, menjadi kesempatan penting bagi mereka yang akhirnya berhasil lolos ke ajang bergengsi di akhir musim ini.

Turnamen BWF World Tour Finals 2025 akan diadakan pada tanggal 17 hingga 21 Desember 2025 di Hangzhou, Tiongkok.

Di ulasan yang terdapat di situs resmi BWF, Fajar/Fikri dianggap sebagai lawan yang tangguh.

Meskipun peringkat mereka terendah dibandingkan peserta lainnya.

Hal tersebut tidak terlepas dari kemampuan mereka mengubah peta persaingan di kalangan putra pada paruh kedua tahun ini.

Kolaborasi spontan dan terkesan tidak sengaja karena kondisi masing-masing pasangan, siapa yang menyangka Fajar dan Fikri bisa membentuk pasangan luar biasa yang sangat hebat dalam waktu singkat.

Meskipun keduanya memiliki peran yang sama sebagai playmaker atau pengatur serangan serta pemain depan.

Meskipun tidak sekuat pemain yang bertugas sebagai penggebuk di area belakang lapangan, keandalan sebagai playmaker dimanfaatkan dengan baik oleh mereka melalui permainan tanpa umpan tinggi, pertarungan drive, penempatan yang tak terduga, serta tentu saja pertahanan yang kuat.

Kekuatan Fajar/Fikri semakin mendapat perhatian setelah mampu mengalahkan ganda putra unggulan dunia, Kim Won-ho/Seo Seung-jae dari Korea Selatan, di babak perempat final China Open 2025.

Pada turnamen Super 1000, mereka berhasil mengalahkan Kim/Seo dalam waktu singkat, dengan kemenangan langsung dalam satu set.

Itu merupakan kemenangan yang luar biasa karena Fajar/Fikri menjadi pasangan ganda putra pertama yang mampu mengalahkan Kim/Seo dalam pertandingan langsung.

Sebenarnya ada juga pasangan ganda putra lain yang pernah mengalahkan Kim/Seo, yaitu Aaron Chia/Soh Wooi Yik dari Malaysia, tetapi dalam tiga set. Kejadian itu terjadi di awal tahun ketika pasangan Kim/Seo masih baru.

Di sisi lain, ajar/Fikri berhasil mengalahkan mereka saat Kim/Seo sedang berada di puncak kejayaannya pada pertengahan tahun, dalam misi menyapu bersih semua gelar Super 1000 setelah Malaysia Open 2025, All England Open 2025, dan Indonesia Open 2025.

"Di antara pasangan yang berhasil mengalahkan Kim/Seo tahun ini, hanya dua pasangan, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, yang akan menjadi lawan mereka di Hangzhou," demikian penjelasan BWF di situs resminya.

Fajar/Fikri menjadi pasangan yang menonjol di tahun ini.

Kemampuan mereka langsung menonjol ketika mereka tampil pada bulan Juli (Japan Open 2025). Pasangan asal Indonesia ini berhasil mencapai lima kali final dari delapan turnamen yang diikuti dan meraih gelar China Open dengan mengalahkan Kim/Seo.

Fajar/Fikri memang tampil dengan cepat, membentuk pasangan yang memiliki chemistry bagus dalam menampilkan permainan yang tidak biasa karena keduanya merupakan pemain depan.

Lima final yang berhasil mereka raih meliputi Australian Open 2025, French Open 2025, Denmark Open 2025, Korea Open 2025, serta China Open 2025 (juara).

Post a Comment

Previous Post Next Post