Perkembangan Saham yang Mengalami Kenaikan Signifikan
Banyak saham yang mengalami kenaikan luar biasa sepanjang tahun 2025, bahkan mencapai angka ribuan persen. Hal ini terjadi tanpa perlu menunggu momentum window dressing, yaitu periode di mana para manajer investasi memoles kinerja portofolio mereka pada akhir periode kuartalan atau tahunan.
Saham-saham milik beberapa tokoh ternama seperti Haji Isam, Asep Sulaeman, dan Happy Hapsoro menjadi sorotan utama karena kinerjanya yang sangat baik. Dikenal sebagai multibagger, saham-saham ini memiliki pertumbuhan harga lebih dari 100%. Berdasarkan data Bloomberg pada akhir perdagangan Jumat (3/10/2025), beberapa saham bahkan tumbuh ribuan persen sepanjang tahun 2025.
PT Pradiksi Gunatama Tbk. (PGUN) Mempimpin Kenaikan
PT Pradiksi Gunatama Tbk. (PGUN) menjadi salah satu saham yang paling menonjol dengan kenaikan sebesar 4.239,62% hingga mencapai Rp18.400. PGUN adalah emiten perkebunan dan pengolahan kelapa sawit yang dimiliki oleh Haji Isam atau Andi Syamsudin Arsyad. Kepemilikan saham Haji Isam di PGUN terlihat melalui dua entitas, yaitu PT Citra Agro Raya dengan 38,25% dan PT Araya Agro Lestari dengan 38,44%. Kedua entitas ini merupakan bagian dari PT Jhonlin Agro Raya Tbk. (JARR).
PT Jhonlin Agro Raya Tbk. (JARR) Juga Menjadi Multibagger
Selain PGUN, PT Jhonlin Agro Raya Tbk. (JARR) juga menjadi saham multibagger dengan kenaikan sebesar 1.270,97% ke Rp4.670. Kuasa Haji Isam masuk melalui PT Eshan Agro Sentosa yang menggenggam saham JARR sebesar 86,64%. PT Eshan Agro Sentosa merupakan subholding bisnis terintegrasi di bidang minyak sawit.
Happy Hapsoro dan PT Bukit Uluwatu Villa Tbk. (BUVA)
Di balik saham-saham multibagger lainnya adalah sosok Happy Hapsoro melalui saham PT Bukit Uluwatu Villa Tbk. (BUVA). Saham BUVA tercatat mengalami kenaikan sebesar 934,48% sepanjang 2025 ke Rp750. Happy Hapsoro memiliki kepemilikan saham sebesar 7,91% di emiten yang bergerak di bidang perhotelan dan kapal pesiar tersebut.
Asep Sulaeman dan PT Bersama Zatta Jaya Tbk. (ZATA)
Asep Sulaeman juga turut serta dalam tren kenaikan saham yang signifikan melalui saham PT Bersama Zatta Jaya Tbk. (ZATA). Saham emiten yang bergerak di bidang holding, perdagangan tekstil hingga alas kaki ini tercatat naik sebesar 822,22% ke Rp73. Asep Sulaeman masuk melalui PT Lembur Sadaya Investama yang menguasai 68,71%.
Kondisi Pasar Saham Secara Keseluruhan
Sementara itu, indeks harga saham gabungan (IHSG) tercatat mengalami kenaikan hingga 0,23% ke 8.118,30 secara mingguan pada periode 29 September-3 Oktober 2025. Kapitalisasi pasar BEI juga mengalami peningkatan sebesar 1,29% menjadi Rp15.079 triliun dari Rp14.888 triliun pada sepekan sebelumnya.
Peningkatan juga terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian selama sepekan sebesar 6,68% menjadi 2,62 juta kali transaksi dari 2,46 juta kali transaksi pada pekan lalu. Rata-rata volume transaksi harian Bursa pekan ini naik sebesar 5,61% menjadi 49,72 miliar lembar saham dari 47,08 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya. Lalu, rata-rata nilai transaksi harian BEI mengalami penurunan sebesar 11,24% menjadi Rp25,02 triliun dari Rp28,19 triliun pada pekan sebelumnya.
Catatan Penting
Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. MasRizky tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Post a Comment