Setiap keputusan perusahaan pasti terkait dengan biaya. Sayangnya, banyak pemula hanya memperhatikan penjualan dan lupa menghitung pengeluaran yang sebenarnya. Inilah saatnya memahami apa itu COGS menjadi sangat penting.

Biaya Barang yang Dijual (COGS) bukan hanya istilah akuntansi, tetapi dasar dalam menghitung keuntungan perusahaan. Dengan memahami konsep COGS, kamu bisa lebih cerdas dalam menentukan strategi, harga, dan pengelolaan biaya agar bisnis berjalan dengan efisien. Simak, ya!

1. Mengapa memahami komponen biaya tidak boleh dianggap remeh?

Bayangkan kamu mengelola usaha makanan kecil. Setiap kali membeli bahan baku, membayar karyawan, hingga biaya listrik dapur, semuanya sebenarnya terkait dengan biaya produksi. Komponen-komponen ini tidak boleh dianggap sepele karena dapat memengaruhi besarnya keuntungan yang kamu peroleh. Jika dihitung salah, bisnismu mungkin tampak laris, tetapi sebenarnya mengalami kerugian.guys.

Anda akan lebih mudah menentukan harga jual produk yang masuk akal dengan memahami komponen biaya secara rinci. Hal ini akan menjadikan bisnis Anda lebih stabil karena harga tidak ditetapkan secara sembarangan, melainkan berdasarkan perhitungan yang jelas. Oleh karenanya, memahami biaya sangat penting dalam pengambilan keputusan strategis, bukan hanya sekadar konsep akuntansi.

2. Mengapa biaya pokok penjualan (COGS) dapat menjadi faktor penting dalam strategi bisnis Anda?

Biaya Produksi Barang yang Terjual (COGS) sebenarnya bisa menjadi alat penting dalam merancang strategi bisnis jika kamu memahami biaya produksi secara mendalam. Misalnya, kamu dapat mengetahui produk mana yang paling menghasilkan keuntungan, atau apakah bahan baku terlalu mahal sehingga perlu diganti. Dengan demikian, informasi ini dapat membantu kamu membuat keputusan yang lebih tepat daripada hanya mengandalkan perasaan.

Memahami cara menghitung biaya juga dapat membantumu mengurangi pengeluaran, lho. Mencari bahan baku alternatif, meningkatkan efisiensi karyawan, atau berdiskusi dengan pemasok. Semua hal ini akan menghasilkan keuntungan yang lebih stabil, lho.

3. Keuntungan COGS yang perlu kamu ketahui untuk bisnis

Setelah kamu memahami COGS secara lebih mendalam, pertanyaan berikutnya adalah: apa sebenarnya manfaat dari konsep ini bagi bisnis kamu? Banyak orang menganggap bahwa COGS hanyalah angka dalam laporan keuangan, padahal dampaknya jauh lebih besar. Manfaat COGS akan memengaruhi cara kamu merancang strategi, menentukan harga, hingga menjaga kelangsungan usaha.

Nomor-nomor bukan hanya sekadar laporan, tetapi merupakan alat yang membantumu tetap konsisten. Inilah manfaat COGS yang penting bagi perusahaanmu saat ini.

1. Menentukan harga jual yang sesuai

Dengan memahami biaya pokok penjualan (COGS), kamu mampu menentukan harga jual yang menarik konsumen sekaligus memberi keuntungan. Perhitungan ini memastikan bahwa harga yang ditetapkan benar-benar seimbang antara kebutuhan laba bisnis dan kemampuan beli pasar. Harga jual yang tidak terencana dapat merugikan perusahaan jika kamu tidak memanfaatkan COGS.

2.Menghitung profitabilitas bisnis 

Biaya pokok penjualan (COGS) membantumu mengetahui seberapa besar keuntungan yang diperoleh setelah dikurangi biaya produksi. Hal ini menjadi indikator untuk menilai apakah bisnismu berjalan dengan baik atau hanya memiliki banyak penjualan tetapi sedikit laba. Dengan demikian, kamu bisa melakukan evaluasi berkala agar bisnis tetap bertahan.

3.Mengendalikan efisiensi operasionalSaat kamu menghitung biaya pokok penjualan (COGS), kamu akan menemukan informasi mengenai pengeluaran yang selama ini mungkin tidak diperhatikan. Dari sana, kamu dapat mengidentifikasi pos biaya yang terlalu tinggi dan mencari cara untuk menguranginya. Peningkatan efisiensi operasional pasti akan berdampak pada margin keuntungan yang lebih besar.

4.Membantu dalam pengambilan keputusan bisnis yang krusial

Biaya pokok penjualan (COGS) bukan hanya sekadar angka yang mendukung pengambilan keputusan strategis, tetapi juga menjadi dasar dalam mengambil keputusan penting, seperti memutuskan untuk meluncurkan produk baru, menghentikan produk lama, atau mencari pemasok alternatif. Mengingat data berasal dari perhitungan nyata, langkah-langkah ini dapat dipertimbangkan secara menyeluruh.

5. Meningkatkan keunggulan kompetitif di pasar

Produk kamu bisa menjadi lebih unggul dibandingkan pesaing dengan menentukan harga jual yang tepat dan mengoptimalkan biaya produksi. Hal ini akan memperkuat posisi merek kamu di pasar serta membuat bisnis kamu lebih stabil menghadapi perubahan ekonomi. Sulit untuk mencapai keseimbangan ini jika kamu tidak memahami COGS.

4. Contoh perhitungan biaya pokok penjualan agar lebih mudah dipahami

Mengerti teori COGS saja tidak cukup tanpa adanya contoh nyata. Banyak pengusaha pemula sering merasa bingung bagaimana menerapkan perhitungan tersebut dalam bisnis sehari-hari. Oleh karena itu, mari lihat contoh sederhana yang bisa kamu jadikan pedoman.

Misalkan kamu memiliki bisnis roti kecil. Dalam satu bulan, kamu mengeluarkan:

  • Bahan baku (tepung, gula, telur, mentega): Rp5.000.000

  • Biaya tenaga kerja langsung (karyawan di bagian produksi): Rp3 juta

  • Biaya overhead (listrik, gas, kemasan): 2 juta rupiah

Total pengeluaran produksi = Rp5 juta + Rp3 juta + Rp2 juta =Rp10 juta

Jika dalam bulan tersebut kamu mampu memproduksi 2.000 roti, maka perhitungan Harga Pokok Penjualan (HPP) per unit adalah:

Harga Pokok Penjualan (HPP) = Rp10 juta dibagi 2 ribu = Rp5 ribu

Maksudnya, setiap roti yang kamu jual sebenarnya telah menghabiskan biaya sebesar Rp5 ribu. Jika kamu menjualnya dengan harga Rp7 ribu, maka laba kotor per unit adalah Rp2 ribu. Dari contoh ini, kamu dapat memahami betapa pentingnya menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP) untuk mengetahui keuntungan yang sebenarnya.

5. Langkah-langkah nyata untuk membantumu mengatur pengeluaran secara lebih cerdas

Hanya memahami biaya pokok penjualan (COGS) saja tidak cukup jika kamu tidak mengambil langkah nyata dalam mengelola pengeluaran. Banyak pemilik usaha yang sudah mengerti konsep ini tetapi bingung bagaimana menerapkannya dalam kehidupan bisnis sehari-hari. Inilah pentingnya memiliki panduan sederhana yang bisa langsung diimplementasikan tanpa perlu menunggu bisnis menjadi besar terlebih dahulu.

Dengan tindakan nyata, kamu mampu membangun bisnis meski dari ukuran kecil. Setiap langkah kecil yang konsisten dapat memberikan pengaruh signifikan terhadap kondisi keuangan usaha. Ingat, mengatur pengeluaran bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan secara instan, tetapi bisa dimulai dari tindakan kecil.

Pertama, catat semua pengeluaran meskipun jumlahnya kecil, agar kamu memiliki gambaran menyeluruh mengenai alur biaya. Kedua, pisahkan pengeluaran pribadi dan bisnis agar perhitungan menjadi lebih teratur. Ketiga, gunakansoftware sistem akuntansi atau perangkat lunak keuangan yang digunakan untuk membantu mencatat dan mengkaji pengeluaran secara lebih cepat.

Anda juga bisa melakukan evaluasi bulanan. Dengan demikian, Anda dapat mengetahui apakah ada pengeluaran yang naik secara tidak wajar atau apakah ada pos biaya yang bisa dikurangi. Semakin sering Anda memantau, semakin baik kendalian Anda terhadap keuangan perusahaan.

Sekarang kamu sudah tahu apa itu COGS, bukan? Ini bukan hanya istilah yang rumit; ini adalah bagian penting dalam pengelolaan bisnis. Dengan memahaminya, kamu bisa merancang strategi bisnis yang lebih baik dan menghitung biaya dengan lebih tepat. Jangan sampai perusahaan kamu hanya terlihat ramai tetapi tidak menghasilkan keuntungan.

Apa yang Dimaksud dengan Klausul No-Shop di Dunia Bisnis? Mengungkap Rahasia Indeks Harga Konsumen yang Jarang Dibicarakan di Dunia Bisnis Perbedaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dengan Pajak Penghasilan (BPHTB), Panduan bagi Anda yang Berbisnis

Post a Comment

Previous Post Next Post