Banyak jalur yang bisa diambil untuk mencapai kesuksesan dalam berbisnis, salah satunya adalah dengan memulai bisnis sendiri. Namun yang perlu dipahami adalah, baik bisnismu berukuran kecil atau besar, sebuah usaha tetap tidak boleh dijalankan secara asal-asalan.

Mulai dari besarnya modal yang digunakan, sistem promosi dan pemasaran, hingga siapapartneryang bekerja sama denganku. Semua hal tersebut sangat berisiko jika dilakukan tanpa kehati-hatian. Seperti lima kesalahan bisnis di bawah ini yang dapat menyebabkan kamuautokerugian dan kebangkrutan. Apa saja hal tersebut? Perhatikan dengan baik!

1. Segera menanamkan banyak modal saat memulai bisnis secara langsung

Jika kamu baru memulai bisnis dari awal, maka sangat salah jika langsung menginvestasikan banyak modal. Bukan berarti tidak diperbolehkan, tetapi sangat tidak disarankan terutama bagi pebisnis pemula yang masih belajar bagaimana membangun usaha sendiri.

Cara ini dianggap tidak tepat karena jika bisnis yang kamu jalankan gagal, kerugian yang diderita akan sangat besar mengingat modal yang telah ditanamkan juga besar. Sehingga akan sulit untuksurvivejika seluruh modal yang kamu miliki telah diinvestasikan sejak awal saat memulai.

2. Mengandalkan harapan tanpa ada pemasaran

Cara berbisnis yang lain juga sangat tidak tepat adalah ketika kamu hanya mengandalkan harapan. Artinya, kamu hanya menunggu pelanggan datang sendiri tanpa melakukan promosi apa pun.

Baik itu bisnis yang berukuran besar maupun kecil, promosi tetap penting dilakukan agar mampu mencapai pasar yang sesuai. Terlebih di era digital saat ini, di mana tampaknya sulit untuk berkembang tanpa adanya promosi melalui media sosial dan internet. Benar?

3. Semua dikerjakan sendiri karena tidak percaya untuk mengontrak karyawan

Cara yang salah dalam menjalankan bisnis adalah bila kamu melakukan semua pekerjaan sendirian tanpa mempekerjakan karyawan. Jika usahamu berukuran kecil mungkin masih bisa diterima, namun kamu akan kesulitan jika bisnismu berkembang dan menjadi lebih besar.

Mungkin karena enggan membayar karyawan atau memang tidak percaya orang lain dalam mengelola bisnismu, sangat tidak dianjurkan untuk melakukan semua pekerjaan sendirian. Karena jika proses pengerjaan dan pelayanan terlalu lama, pelanggan bisa pergi dan citra bisnismu akan menjadi buruk. Akibatnya kamu justru merugi dan bangkrut.

4. Mengadakan kemitraan dengan seseorang yang baru saja dikenal secara asal-asalan

Perlu dipahami bahwa baik bisnismu berskala kecil maupun besar, kamu tetap tidak boleh bekerja sama dengan sembarang orang. Terlebih jika baru berkenalan tapi langsung menyetujui kesepakatan bisnis yang dibicarakan.

Anda perlu melakukan penelitian dan mengidentifikasi kinerja seseorang dalam bidang bisnis yang Anda jalani. Karena jika Anda tidak hati-hati dan akhirnya tertipu, Anda sendirilah yang akan menanggung kerugian, dan jika tidak bisasurvivemaka akan berakhir bangkrut. Banyak pengusaha muda yang melakukan kesalahan ini karena tergoda ingin cepat sukses.

5. Tidak melakukan inovasi sesuai dengan perkembangan jaman

Cara berbisnis yang salah yang dapat menyebabkan kerugian dan kebangkrutan adalah ketika kamu tidak bersedia mengikuti perkembangan zaman. Memilih untuk tetap berpegang pada cara lama dari tahun ke tahun, yang akhirnya membuatmu ketinggalan dari pesaing lainnya.

Persaingan di dunia bisnis sangat ketat, lho. Jika kamu tidak bersedia berinovasi dan terus memegang konsep yang lama, bisa jadi kamu ketinggalan dan dilupakan. Karena semakin berkembangnya zaman, selera dantrenddi kalangan masyarakat akan mengalami perubahan.

Jika ingin meraih kesuksesan dalam berbisnis, kamu perlu berhati-hati dan menerapkan metode yang tepat. Karena jika sampai menggunakan pendekatan yang salah seperti lima poin yang telah disebutkan tadi, bisnismu bisa saja mengalami kerugian dan bahkan bangkrut. Kamu pasti tidak menginginkan hal tersebut terjadi, bukan?

5 Ciri Orang Saat Memulai Bisnis, Mulai dari yang Serius Sampai Santai! 5 Cara Menghadapi Persaingan Bisnis dalam Berwirausaha

Post a Comment

Previous Post Next Post