PIKIRAN RAKYAT - Pada Rabu, 11 Juni 2025 malam ini, kita akan menyaksikan sebuah pemandangan istimewa dalam bentuk Strawberry Moon atau Bulan Stroberi. Fenomena serupa juga dikenal sebagai Bulan Berdarah dan akan berlangsung selama periode gerhana bulan total.

Strawberry Moon memiliki ciri khas dan arti tersendiri, namun disayangkan bahwa fenomena ini tidak berlangsung setiap tahun.

Telah diketahui bahwa Bulan Strawberry yang terakhir kali kelihatan pada tahun 2006 akan tampil lagi di langit pada tahun 2043. Ini berarti fenomena tersebut baru akan hadir setiap 18,6 tahun sekali.

Mengapa disebut Bulan Strawberi?

Walaupun nama peristiwa ini menggambarkan bahwa bulan akan terlihat berwarna pink layaknya stroberi, nyatanya warna bulan sebenarnya tak banyak berubah.

Nama strawberry berasal dari suku-suku asli di Amerika, sebagaimana tercatat dalam buku Old Farmers Almanac.

Mereka mengenalikan nama pada bulan purnama yang muncul di bulan Juni untuk menjadi simbol dari masa panen stroberi liar.

Dalam masa pendek namun berkesan ini, serta bulan purnama menjadi acuan utama dalam jadwal bertani mereka.

Selanjutnya, dalam budaya Eropa, bulan tersebut juga dikenal sebagai Bulan Madu "Honey Moon" sebab madu sering diambil saat akhir Juni.

Inilah tempat di mana asal-usul konsep "Honeymoon" atau Bulan Madu berasal, di mana pasangan pengantin baru merayakan bulan pertama perkawinan mereka dengan mengonsumsi minuman manis yang terbuat dari madu dan dikenal sebagai mead.

Beberapa nama alternatif untuk Bulan Purnama Juni juga mencerminkan atmosfer musiman seperti Birth Moon (Bulan Kelahiran), Egg Laying Moon (Bulan Bertelur), serta Hatching Moon (Bulan Peneasan).

Seluruh hal tersebut mencerminkan topik tentang kesuburan serta kelahiran segar yang berkaitan erat dengan perputaran musim.

Maka, bilakah dan bagaimana kita dapat menyaksikan bulan Stroberi?

Di area Amerika Serikat, bulan akan mencapai titik paling terangnya pada jam 03.45 waktu lokal di hari Rabu, 11 Juni 2025.

Namun, bulan telah nampak penuh sejak semalam tapi di Indonesia akan sangat susah untuk dilihat walaupun masih mungkin terlihat pada jam 14.45 WIB ketika matahari bersinar terang.

Di Inggris dan beberapa bagian Eropa, peristiwa tersebut dapat diamati pada malam yang sama ketika bulan berada secara umum di posisi rendah di langit selatan.

Agar dapat melihat dengan jelas, amati horison bagian timur sebentar setelah fajar datang dan temukan lokasi yang bebas dari polusi cahaya.

Akibat dari peristiwa istimewa bernama gerhana besar tingkat kemunduran bulan, posisinya menjadi sangat rendah sehingga bergerak di sepanjang lorong-langit yang lebih dekat ke cakrawala.

Posisi tersebut mengizinkan sinar bulan menembus lapisan atmosfer bumi yang cukup tebal, sehingga mendorong penyebaran cahaya biru dan meningkatkan kilap merah jambunya atau oranyenya di Bulan.

Artrologi di Balik Bulan Strawberry memiliki maknanya sendiri.

Dari sudut pandang astrologi, Strawberry Moon kali ini berada di bawah dampak Sagitarius, zodiak bertipe api yang terkenal dengan gairahnya, kecintaan pada petualangan, serta usaha untuk menemukan arti sejati dalam hidup.

Sagitarius berhadapan langsung dengan Gemini pada roda zodiak, dan kedua konstelasi ini bertanggung jawab atas aspek-aspek seperti komunikasi, hubungan internasional, serta industri media.

Berdasarkan astrolog Kyle Thomas, Bulan Strawberry di rasi sagitarius menggerakkan kita agar lebih meningkatkan pengetahuan, berpetualang ke seluruh dunia, serta bersikap terbuka terhadap sudut pandang yang belum pernah dicoba sebelumnya.

Untuk orang-orang yang mempercayai daya tarik energi bulan, bulan purnama biasanya dianggap momen ideal untuk menghilangkan beban, menyucikan pemikiran, serta merealisasikan harapan.

Bulan Stroberi yang kaya akan semangat petualangan ini dapat menjadi kesempatan untuk melaksanakan ritual sederhana namun berarti.

Ahli astrologi menyarankan kepada para pengikutnya agar menuliskan aspek-aspek kehidupan yang ingin mereka lepas, kemudian menghancurkannya dengan api lilin atau dupa sebagai tanda pelepasan.

Itu terjadi karena berada di bawah dampak Sagitarius, unsur api yang amat penting dalam upacara ini.

Peristiwa Strawberry Moon tidak hanya menampilkan pemandangan yang memukau namun juga menjadi simbol batiniah dan emosi.

Memperingati siklus alam, berpikir tentang petualangan kehidupan, serta menyegarkan komitmen demi hari esok.

Post a Comment

Previous Post Next Post