https://www.masrizky.biz.id/, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa tektonik mengguncang wilayah Pamona Tenggara, Poso, Sulawesi Tengah, pada hari Senin, 14 Juli 2025, pukul 19.52.18 WIB

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,0. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,01° LS dan 120,68° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Pamona Tenggara, Poso, Sulawesi Tengah pada kedalaman 14 kilometer.

”Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Poso. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip),” ujar Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, Senin.

Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Poso, Morowali Utara, Luwu Timur dengan skala intensitas III-IV MMI, yaitu bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.

Di daerah Palopo dirasakan dengan skala intensitas III MMI, yaitu getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan truk berlalu. Di daerah Parigi dirasakan dengan skala intensitas II MMI, yaitu getaran dirasakan sedikit orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 20.15 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya satu aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo M2,7.

Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. ”Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa,” ujar Daryono.

Post a Comment

Previous Post Next Post