MasRizky - Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, memberikan indikasi kuat bahwa ia akan terus tampil dominan hingga akhir musim MotoGP 2025. Selama sesi pengujian yang dilangsungkan di Circuit de Aragon pada hari Senin waktu lokal, Marquez mencoba konfigurasi aerodinamika baru dari Ducati dengan penampakan warna gelap-hitam, menjadi tonggak signifikan dalam proses perbaikan teknis mendatang.

Pada sesi itu, Marquez menuntaskan sebanyak 18 putaran sambil memusatkan perhatiannya sepenuhnya pada percobaan desain ulang untuk kestabilan udara yang mungkin akan menjadi elemen penting bagi motor Desmosedici GP25-nya. "Tes di Sirkuit Motorland," demikian tertulis pada unggahan akun resmi Ducati Lenovo di Instagram dan dilansir pada hari Rabu (11/06). Percobaan ini terbilang sangat vital karena aturan MotoGP hanya memberlakukan satu kali proses persetujuan teknis untuk aspek aerodinamika selama musim balap berjalan.

Ducati saat ini tengah mengevaluasi modifikasi aerodinamis itu untuk diterapkan dalam Grand Prix Italia mendatang. Akan tetapi, hak final pengambilan keputusan ada di tangan Marc Marquez selaku pembalap utama yang bakal menggunakan spesifikasi terbaru dari sepeda motornya.

Pada pencatian waktunya, Marquez terlihat sangat kompetitif. Dia menghasilkan waktu 1 menit 46,459 detik saat tahap awal sesi dan ternyata telah melampaui rekornya dari babak kualifikasi sebelumnya. Kemudian tak lama kemudian, dia berhasil memperbaiki angka tersebut menjadi 1 menit 45,927 detik, hampir menyentuh rekor posisi start tertinggi Grand Prix Aragon milik Jorge Martin yaitu 1 menit 45,704 detik.

"Kami mengkhususkan diri selama seharian penuh pada desain aerodinamis terbaru," kata Marquez seperti dilaporkan oleh Motorsport.com. "Kami yakin ini adalah waktu yang tepat untuk menerapkan paket baru tersebut. Selalu ada beberapa modifikasi ketika Anda memiliki keseimbangan motor dan kemudian menambahkan elemen aerodinamik baru, namun tujuan kami sangat jelas." lanjut Marquez.

Paket aerodinamika terbaru ini diproyeksikan untuk memperbaiki stabilitas saat pengereman dan daya cengkeram di luar tikungan—kedua aspek tersebut sangat berpengaruh pada gaya balapan agresif seperti milik Marquez. Bila paket ini benar-benar diterapkan sejak Grand Prix Italia, hal itu dapat memberi Marc keuntungan teknis yang signifikan dalam persaingan juara dunia.

Dengan peningkatan performanya yang konstan serta adaptasinya dengan sepedah Desmosedici, Marc Marquez saat ini telah bertransformasi menjadi salah satu calon kuat untuk menantang kedudukan para pesaingnya seperti Francesco Bagnaia dan saudaranya sendiri, Alex Marquez. (*)

Post a Comment

Previous Post Next Post