Waktunya Menggantilah Timing Belt Apa Saja Yang Perlu Diketahui Bengkel

Waktunya Apa untuk Menggantilah Rantai Kam timing belt? Berikut adalah penjabarannya dari bengkel

Belt timing harus diganti di kisaran 60 hingga 90 ribu kilometer. Jika terputus, dapat menyebabkan klep menjadi melintir dan piston mengalami kerusakan.

MasRizky/ Tips & Trick

Fahmy Fauzy Muhammad 12 Juni, Pukul 6:00 PM 12 Juni, Pukul 6:00 PM

MasRizky Saat mesin beroperasi, timing belt menjadi salah satu bagian vital yang senantiasa berfungsi tanpa henti.

Tujuan utamanya adalah menyesuaikan pembukaan dan penutupan katup berdasarkan gerakan piston untuk memastikan proses pembakaran bekerja dengan efektif.

Tri Yanto, pemilik bengkel Nano yang berlokasi di area Cibubur Point, Depok, mengusulkan agar pergantian timing belt tidak boleh dilakukan terlambat.

"Seperti yang disarankan dalam buku panduan atau oleh pabrikan saja, umumnya sekitar 60 ribu, ada juga yang 80 atau 90 ribu kilometer sekali," terang Yanto kepada MasRizky.

Perubahan waktu untuk mengganti timing belt yang optimal umumnya berkisar antara 60.000 hingga 90.000 kilometer, bergantung pada tipe kendaraan serta anjuran produsen.

Apabila dibiarkan terlalu lama hingga patah, konsekuensinya dapat berakibat sangat serius bagi mesin.

"Jika berhenti saat sedang melaju dapat membahayakan. Bisa-bisa mesin mati, klep menjadi tidak normal, atau piston retak," katanya.

Patahnya timing belt ketika kendaraan sedang berjalan dapat mengganggu seluruh fungsi mesin sebab piston dan klep mungkin bertabrakan.

Pembenahan yang disebabkan oleh kerusakan tersebut dapat menyebabkan biaya perawatan meningkat.

"Pasti saja tidak boleh melewati batas penggunaan itu. Harus segera digantikan," tegas Yanto.

Tanda-tanda bahwa timing belt sudah mulai usang adalah timbulnya suara gemerisik lembut atau mesin terasa goyah saat beroperasi.

Jika telah mencapai batas jarak tempuh yang disyaratkan, lebih baik segera menggantinya untuk mencegah penyesalan nantinya.

Copyright MasRizky2025

Related Article

Post a Comment

Previous Post Next Post