https://www.masrizky.biz.id/ Korea Utara kembali menjadi sorotan setelah melarang masuknya turis asing ke resor pantai Wonsan-Kalma. Padahal, resor ini baru saja dibuka dan sempat diklaim sebagai proyek kebanggaan Kim Jong Un.

Pemerintah Korea Utara menangguhkan kunjungan wisatawan asing ke resor mega Wonsan-Kalma, yang terletak di pesisir timur negara tersebut. Informasi ini diumumkan melalui situs resmi pariwisata Korea Utara, DPR Korea Tour, pada Rabu (17/7).

Larangan tersebut berlaku sementara tanpa penjelasan lebih lanjut terkait alasan maupun durasi kebijakan tersebut.

Langkah ini mengejutkan banyak pihak, mengingat resor ini baru dibuka untuk wisatawan domestik sejak 1 Juli 2025 dan sempat menerima kunjungan kelompok kecil turis Rusia pekan lalu.

Kompleks ini mampu menampung hingga 20.000 pengunjung dan sebelumnya disebut Kim Jong-un sebagai salah satu kesuksesan terbesar tahun ini.

Menurut laporan The Asahi Shimbun pada Jumat (18/7), keputusan ini diduga dipicu oleh laporan seorang jurnalis Rusia yang menyebut bahwa para pengunjung resor bukan wisatawan sungguhan, melainkan warga yang dimobilisasi oleh pemerintah.

Hal ini dinilai berpotensi mencoreng citra Korea Utara di mata internasional.

Kunjungan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov ke resor tersebut akhir pekan lalu semakin memperkuat spekulasi bahwa resor ini dirancang sebagai bagian dari kerja sama strategis Korea Utara-Rusia.

Lavrov sempat menyatakan keyakinannya bahwa turis Rusia akan antusias datang ke sana.

Namun, analis dari Korea Selatan menilai larangan ini juga dapat disebabkan oleh rendahnya minat wisatawan Rusia, mengingat lokasi yang jauh dan biaya yang tinggi.

Jika kunjungan asing tidak dibuka kembali, maka Korea Utara terancam gagal mengembalikan dana besar yang sudah diinvestasikan dalam proyek ini.

Larangan ini memunculkan pertanyaan besar terkait masa depan sektor pariwisata Korea Utara, terutama di tengah upaya negara tersebut untuk pulih pasca-pandemi.

Tanpa kehadiran turis asing, termasuk dari Tiongkok dan Rusia, resor Wonsan-Kalma berisiko menjadi proyek yang mandek di tengah jalan.

**

Post a Comment

Previous Post Next Post