
MasRizky - Provinsi Jawa Barat mengadakan program barak militer untuk para pelajar dengan masalah perilaku. Tujuan dari kegiatan ini adalah membangun karakter, disiplin, serta rasa tanggung jawab pada peserta yang terlibat dalam program tersebut.
Akan tetapi, tidak seluruh pelajar yang terlibat dalam program tersebut memiliki permasalahan. Salah satu contohnya adalah seorang gadis yang ditemui oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, di Kota Depok.
Saat mantan Bupati Purwakarta ini memeriksa pasukan dan bercakap-cakap dengan sejumlah pelajar perempuan dari sebuah sekolah menengah pertama negeri, para siswi itu menyatakan bahwa mereka turut serta dalam latihan militer di asrama karena keinginan pribadi masing-masing.
Sebagaimana dilansir dari Radar Bogor (Jawa Pos Group), gadis itu pun mengakui pada Gubernur Jawa Barat bahwa dia masih diberkati dengan kehadiran kedua orang tuanya.
Rasa ingin tahu, Dedi Mulyadi bertanya pada gadis itu apakah dia pernah mengalami masalah di sekolah atau dalam komunitas tempat tinggalnya sejak mereka mulai bermain bersama.
"Kamu belum pernah?" tanya Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Tegas dia menjawab tak pernah ada masalah. Di samping itu, ia juga menyampaikan bahwa dirinya tergolong disiplin dalam kehadiran di sekolah.
Bukan hanya itu saja, sang pelajar pun menyatakan bahwa dia tidak pernah meminum obat-obatan terlarang.
Post a Comment