JAKARTA, Masrizky.CO - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) akan menyelenggarakan acara "Festival Keuangan LPS Putih Abu-abu 2025" di Sasana Kriya, Taman Mini Indonesia Indah pada Sabtu (31/5/2025), dari jam 09:00 hingga 17:00 WIB. Acara berlangsung selama satu hari ini ditujukan untuk siswa tingkat SMA atau SMK agar dapat memperdalam pengetahuan tentang literasi dan inklusi finansial mulai dini serta mendapatkan wawasan investasi yang bijak.

Pembicara utama dalam kegiatan itu adalah Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa. Dia mendorong para siswa SMA yang telah terdaftar agar hadir dan menyumbangkan energi positif mereka pada acara tersebut. Menurut dia, event ini sangat berharga bagi pengetahuan para pelajar tentang bidang perbankan dan keuangan secara umum.

"Jangan sampai ketinggalan kehadiran pada acara LPS Putih Abu-abu Financial Festival tahun 2025 yang akan diselenggarakan di TMII pada tanggal 31 Mei 2025. Tujuan dari event ini adalah mendidik para siswa SMA tentang bidang perfinansian," katanya Kamis, (29/5/2025).

Menurut hasil dari survei SNLIK pada tahun 2025, golongan usia antara 15 hingga 17 tahun menunjukkan angka indeks literasi finansial paling rendah yaitu 51,68%, sementara itu untuk indeks inklusivitasnya adalah 74%. Hal ini jelas lebih rendah jika dibandingkan dengan tingkat literasi keuangan di seluruh negera yang berada di angka 66,46% serta rata-rata inklusi keuangan nasional yang mencapai 80,51%.

Rendahnya angka inklusi mengindikasikan bahwa akses terhadap produk dan layanan keuangan formal di kalangan remaja masih terbatas. Sementara rendahnya indeks literasi di kalangan remaja menandakan masih kurangnya pemahaman terhadap produk-produk keuangan.

Padahal, Purbaya mengatakan, para pelajar yang belajar finansial dan paham finansial sejak dini bisa menjadi hal tersebut sebagai modal untuk berinvestasi di dunia keuangan. “Kalau Anda makin paham tentang dunia finansial, saya perkirakan Anda akan berhasil dalamberinvestasi di dunia finansial,” ucapnya.

Dengan tema “Keuangan Terarah, Masa Depan Cerah,” festival menghadirkan rangkaian talkshow literasi keuangan bersama LPS, dan kompetisi konten video bertajuk “Kenali Keuanganmu, Nabung Aman karena LPS,” di media sosial.

Di acara ini, ada pula pentas seni SCOOFEST SMAN 14 Jakarta yang menjadi host dari gelaran tersebut. pentas seni yang dityampilkan meliputi tarian tradisional, vocal group, teater, band, basket, futsal, e-sport, dan Tari Saman. Perayaan ditutup dengan penampilan musisi Pamungkas dan Hura Hura Club.

Pengganti Kepala Sekolah SMAN 14 Jakarta, Isoh Sukaesah, menyampaikan bahwa acara SCOOFEST adalah sebuah rangkaian kegiatan tahunan yang diadakan oleh pengurus OSIS atau MPK SMAN 14 Jakarta. Acaranya mencakup kompetisi olahraga dan kesenian, pementasan budaya dari dalam negeri maupun luar negeri, serta penampilan ekstrakulikuler sekolah tersebut.

"Scoofest edisi tahun ini bekerja sama dengan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dalam menyelenggarakan diskusi tentang pendidikan finansial untuk para pemuda. Ini menjadi suatu penghargaan serta kegembiraan tersendiri bagi SMAN 14 bisa bermitra bersama LPS," ungkap Isoh Sukaesah.

Sebagai Kepala Sekolah, dia menginginkan bahwa acara tersebut bisa membekali para siswa SMA dengan pengetahuan tentang literasi finansial sehingga mereka menjadi lebih bijak dalam hal keuangan.

"Serta bisa melindungi mereka dari ancaman perjudian daring dan peminjaman daring yang kini semakin merajaleka di kalangan pemuda. Kami mengucapkan terima kasih kepada LPS atas kerjasamanya," katanya.

Acaranya dapat diikuti tanpa biaya oleh semua tamu yang adalah murid SMA atau SMK setaraf di Jakarta dan sekitarnya. Sampai saat ini, lebih dari seribu pelajar SMA telah mendaftar untuk hadir dalam kegiatan pendidikan ini dari total 57 sekolah menengah atas/sederajat.

Lembaga Penjamin Simpanan atau LPS merupakan sebuah entitas mandiri yang bertanggung jawab untuk mengamankan dana para pemilik akun perbankan hingga mencapai angka dua miliar rupiah setiap individu per bank. Selain itu, mereka juga memiliki misi dalam memelihara kesetabilan dari sistem ekonomi finansial secara nasional. Lewat acara pendidikan bernama Pekan Edukasi Keuangan Warna Abu-abu, LPS berdedikasi pada upaya merangsang terbentunya suatu pola pikir keuangan yang baik, aman serta dapat diakses oleh semua orang bagi kaum milenium Indonesia. (adz)

Post a Comment

Previous Post Next Post