MANTRA SUKABUMI Berikut adalah kunci jawaban untuk refleksi 1.2 dalam modul PPG Khusus Guru Nomor 2 tentang Topik 1 yang membahas Pembelajaran Sosial dan Emosional.
Modul 2 tentang Pembelajaran Sosial dan Emosional, Bab 1 yang membahas mengenai Keberartian Pembelajaran Sosial dan Emosional?
1.2 Refleksi Tentang Keutamaan Mempelajari Kemampuan Sosial dan Emosi.
Penting bagi pembelajaran tidak hanya berfokus pada aspek kognitif, melainkan juga perkembangan sisi sosial-emosional siswa yang diperlukan untuk kesuksesan akademis dan hidup mereka. Lewat tahap mandiri ini, kita bisa menyediakan pengalaman belajar serta memicu rasa penasaran dan pemahaman tentang pertumbuhan individu.
Peranan seorang guru amat krusial dalam membentuk kemampuan sosial serta emosi para siswa. Tentu saja, guru harus mempunyai pemahaman tentang bagaimana merancang pengembangan aspek-aspek itu terhadap diri mereka sendiri lebih dahulu, lalu menerapkannya pada anak didiknya. Metode-metodenya bisa termasuk berbagai aktivitas belajar seperti praktek lapangan, diskusi kelompok atau bahkan proses introspeksi menggunakan paradigma kesadaran total.
Sebagaimana kata bijak Aristotle "Menanamkan Ilmu tanpa Menanamkan Nilai Adalah Bukan Pendidikan sama sekali"
Pendidikan sosioemosional merupakan kegiatan untuk menguasai kemampuan dalam bidang interpersonal dan emosi, yang memiliki tingkat kesalahan serupa seperti saat kita menuntut ilmu tentang membaca ataupun perhitungan. Upaya pendidikannya akan lebih berhasil jika dijalankan mulai pada tahap awal pertumbuhan anak-anak sampai mereka lulus dari sekolah menengah atas.
Ketrampilan sosial-emosional amatlah vital bagi kesuksesan dalam pendidikan, karier, dan hidup. Lewat program PSE, para pelajar diajarkan untuk mengendalikan perasaan dan tindakan mereka pribadi, bersikap simpatetis dan peduli pada sesama, mencari solusi atas persoalan dengan baik, melakukan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab, serta merawat ikatan interpersonal yang positif.
Para siswa belajar untuk mengidentifikasi apa yang terjadi di dalam diri mereka sendiri serta menyadarai perasaan mereka, hal itu sangat berguna bagi mereka ketika harus menangani emosi intens atau tindakan spontan tanpa pemikiran. Ini mendorong mereka agar dapat berhenti, menghirup nafas dalam-dalam, lalu merenung tentang sebuah situasi sebelum melakukan sesuatu.
Murid-murid diajarkan untuk mengenali perasaan serta perspektif orang lain, hal ini memungkinkannya dapat bersimpati dan mengekspresikan kebaikan tanpa melihat identitas ataupun asal-usul mereka.
Mahasiswa mengasah keterampilan menyelesaikan konflik melalui pendekatan tenang serta menyampaikan kebutuhan dan harapan mereka dengan jelas. Ini mendorong pembentukan interaksi sosial yang sehat.
Berikut adalah solusi untuk refleksi 1.2 dalam modul PPG guru tertentu, topik 1 tentang pembelajaran sosial emosional. Semoga informasi ini berguna bagi Anda. ***
Temukan pula kabar terbaru dari MasRizkymelalui Google News dengan mengeklik link dibawah ini: KLIK DISINI
Post a Comment