
MasrizkyJika Anda sering terkena flu atau batuk selama musim hujan, hal tersebut dapat dikurangi dengan memasukkan makanan-makanan yang direkomendasikan di bawah ini ke dalam diet harian Anda.
Suhu rendah serta cuaca berhujan cenderung menyebabkan peningkatan risiko terhadap berbagai penyakit, seperti pilek sampai infeksi pada sistem pernafasan. Agar kekebalan tubuh tetap terjaga secara maksimal, sangatlah krusial bagi Anda untuk mengawasi makanan yang dikonsumsi.
Menurut laporan dari Healthline pada hari Rabu, 28 Mei 2025, ini adalah saran mengenai jenis-jenis makanan bergizi tinggi, vitamin serta zat antosianin yang bisa mendukung kekebalan tubuh Anda saat menyongsong musim penghujan. Berikut penjelasannya:
1. Wortel dan Vegetarian Musiman
Sayuran berbentuk umbi seperti wortel, lobak, rutabaga, serta ubi jalar tidak saja sederhana dalam pengolahan namun juga mengandung banyak vitamin A, C, dan K. Nutrisi tersebut sangat baik untuk meningkatkan kekebalan sel pada sistem tubuh dan mendukung proses perbaikan jaringan.
Wortel, misalnya, kaya akan beta-karoten yang dapat diubah oleh tubuh menjadi vitamin A, bermanfaat sekali dalam melawan infeksi. Sayuran Brussels sprouts serta Swiss chard pun bisa jadi alternatif berkat kadar serat dan mineral seperti kalium yang tinggi pada kedua sayuran tersebut.
Kol merah ataupun cabbage kaya akan zat antosianid dan glucosinolate yang berfungsi sebagai penangkal peradangan. Kaldu dengan kadar natrium rendah yang terdiri dari aneka jenis sayur termasuk kol merah dapat dijadikan pilihan tepat untuk dikonsumsi ketika cuaca sedang hujan-hujan.
2. Sayuran Hijau
Sayuran berwarna hijau seperti kale, bayam, dan parsley adalah sumber dari vitamin A, C, dan K, selain itu juga mengandung zat besi dan kalsium. Diantaranya, kale mempunyai kadar gizi tertinggi dibandingkan sayuran lainnya dalam kelompok ini dan bisa dikombinasikan dengan bahan makanan yang tinggi protein semisal ikan salmon ataupun daging ayam.
Bayam membantu memenuhi kebutuhan vitamin C dan antioksidan yang dibutuhkan tubuh untuk melawan infeksi. Red cabbage juga baik untuk memperkaya menu harian karena kaya mangan dan potasium. Tambahkan satu piring sayuran hijau dalam menu makan siang atau malam sebagai salah satu rekomendasi makanan harian Anda di musim hujan.
3. Buah-buahan yang Melimpah dengan Vitamin C
Buah sitrun seperti jeruk, lemon, limau nipis, dan semangka anggur dikenal karena kandungan vitamin C yang tinggi. Vitamin C berperan dalam memproduksi sel darah putih yang amat esensial untuk mengatasi infeksi.
Di luar sitrus, beberapa jenis buah lain seperti apel, beri, tomat, serta paprika merah pun kaya akan zat antosianid yang bersifat antivirus. Anda dapat menyisipkan irisan apel ke dalam hidangan sayuran mentah tersebut atau minum secangkir perasan lemon pada awal hari sebagai metode mudah meningkatkan sistem pertahanan alami badan kita. Mengonsumsi sejumlah buah-buahan fresh dengan teratur adalah anjuran pola makan utama guna melindungi diri dari sakit ketika musim hujan datang.
4. Berries (Buah Beri)
Stroberi, buah beri biru, blackberry, serta raspberry merupakan variasi dari buah berry yang tinggi akan vitamin C, vitamin K1, dan serat. Selain itu, mereka juga memiliki flavonoid, yaitu zat antosianin dengan sifat sebagai antioksidan yang telah ditunjukkan dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh Anda.
Buah berry bisa digunakan sebagai pelengkap pada hidangan seperti oatmeal, dicampur ke dalam smoothies, atau dinikmati secara langsung sebagai cemilan sehat. Para pakar menyarankan agar Anda menukar makanan penutup manis dengan secangkir buah beri saat cuaca sedang hujan. Hal ini termasuk sebagai saran cemilan terbaik untuk menjaga diri dari penyakit ketika suhu turun.
5. Kedelai dan Lemak yang Baik
Almond serta kenari mengandung vitamin E dan lemak baik yang berperan dalam mempertahankan aktivitas sistem imun. Selain itu, lemak sehat pada kedua jenis kacang ini mendukung proses penyerapan vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin A dan D.
Di luar kacang, biji rami (flaxseed) serta ikan berminyak seperti salmon dan minyak zaitun ekstra-virgin pun disarankan. Avokado merupakan salah satu sumber lemak baik lainnya yang dapat ditempatkan di daftar pangan Anda setiap hari. Masukkan satu genggam kacang sebagai bagian dari asupan makanan atau nikmati saja saat jamuan cemil an sore hari demi memperkuat sistem imunitas badan.
6. Makanan yang Di fermentasi serta Probiotik
Proses fermentasi dapat memperkaya konsentrasi probiotik pada makanan, hal ini amat baik bagi kebugaran saluran pencernaan. Keadaan saluran cerna yang sehat memiliki hubungan langsung dengan tingkat kekebalan tubuh seseorang.
Yogurt, kefir, kimchi, serta sauerkraut merupakan jenis makanan fermentasi yang tinggi akan probiotik. Mengonsumsi yogurt dengan teratur dapat meningkatkan keseimbangan bakteri dalam saluran pencernaan, sehingga berkontribusi pada penurunan risiko serangan penyakit infeksi.
Yogurt pun dipadatkan dengan kalsium serta protein yang membantu mempercepat proses metabolisme dalam tubuh saat musim hujan tiba. Mengonsumsinya sebagai bagian dari menu sarapan ataupun cemilan sore dapat menjadi saran pangan terpilih untuk meningkatkan sistem kekebalan Anda pada masa pendinginan cuaca.
7. Rempah-Rempah
Rempah-rempah di dalam dapur seperti kunyit, jahe, kayu manis, serta bawang putih tak sekadar meningkatkan rasa makanan saja, namun juga berfungsi untuk mendukung kesehatan tubuh terhadap serangan penyakit. Kunyit memiliki zat kurkumin dengan sifat anti-inflamasi, sementara itu jahe dapat membantu mengurangi tanda-tanda dari pilek dan menyokong proses pencernaan lebih baik.
Bawang putih sudah dibuktikan untuk memperkuat kerja sel-sel kekebalan tubuh. Tambahkan bumbu ini pada sop, minuman herbal, ataupun hidangan goreng sehari-hari Anda. Menyertakan berbagai macam rempah dalam menu setiap hari merupakan saran dari makanan panas efektif melawan hawa dingin serta serangan penyakit.
8. Protein Berkualitas Tinggi
Protein berperan penting dalam pembentukan antibodi untuk menyerang virus serta bakteri. Pilihlah sumber protein bermutu seperti ikan, daging ayam, telur, biji-bijian, dan tahu.
Gabus dan ikan sardin kaya akan vitamin D yang penting sepanjang musim hujan dikarenakan kurangnya eksposur terhadap cahaya matahari. Konsumsi makanan bersifat tinggi protein dapat mendukung percepatan penyembuhan tubuh ketika sedang sakit serta menambah kekuatan pada jaringan tubuh. Pastikan untuk menyajikan paling tidak satu jenis hidangan dengan komponen protein di tiap kali Anda memiliki waktu makan besar ini sesuai anjuran diet masa dingin.
Memelihara asupan gizi yang tepat dan berlimpah vitamin saat musim penghujan tidak hanya meningkatkan kekebalan tubuh, melainkan juga membantu menjaga energi Anda terisi dengan baik. Daftar saran makanan tersebut bisa jadi petunjuk signifikan dalam merancang gaya hidup makannya yang sehat guna menopang badan menghadapi iklim dingin. Jangan sekali-kali luput dari perhitungan untuk tetap mencerna air bersih secukupnya serta membatasi pemakaian gula dan alkohol demi melestarikan fungsi pertahanan alami tubuh. (*)
Post a Comment