Masrizky.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Komposit ( IHSG Saham melemah tipis saat sesi awal perdagangan pagi hari ini, Khamis (22/5/2025).

Analyst dari Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tasrul Tannar memprediksi bahwa pada hari Kamis (22/5), indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan mengalami masa pengkonsilan dengan pergerakan diperkirakan antara 7.048 hingga 7.094.

IHSG sedang mengalami pertumbuhan yang agak lamban namun terarah, dengan posisi bera pada sekitaran garis trend 7.155. Indeks kekuatan R-Squared senilai 0.8669 dan kemiringan positif 33.87 mencerminkan bahwa ada tren yang cukup signifikan dan stabil. Fluktuasi harganya cenderung rendah (dengan standar deviasi 1.51) dan memiliki area dukungan atau support level di angka 7.094 dan 7.048, sementara itu tingkat resistansi atau resistance-nya berada di titik 7.182 dan 7.223.

Tasrul tidak hanya menyediakan analisis teknis mengenai IHSG, tetapi ia juga menawarkan perkiraan teknis untuk berbagai saham. Rincian lengkapnya adalah sebagai berikut:

1. PT Saratoga Investama Sedaya (صندVMLINUX SRTG )

Peluang untuk Kenaikan Signifikan SRTG dengan Fluktuasi Meningkat. Grafik SRTG mencerminkan trend jangka panjang yang sedang lesu dengan kemiringan bearish, walaupun harga sekarang berada di atas garis support tersebut. Dengan adanya fluktuasi harga serta volume perdagangan yang naik, hal ini bisa menjadi indikator akan terjadinya gerakan signifikan pada periode mendatang.

TP : Rp 1.765

Rekomendasi : Buy on Weakness

2. PT Bumi Resources ( BUMI )

Saham BUMI saat ini sedang dalam posisi oversold yang parah, ditunjukkan oleh nilai RSI sebesar 18.32 dan CMO mencapai -63.37, mengindikasikan adanya penjualan yang cukup besar. Selain itu, harga saham masih berada di bawah garis tren (125). Akan tetapi, volume transaksi terus naik, sehingga memberi kesempatan untuk pemulihan teknikal secara sementara.

TP : 124

Rekomendasi : Buy on Weakness

3. PT Indofood Sukses Makmur ( INDF )

Saham INDF sedang dalam tekanan dengan indikator teknikal seperti RSI (22.68) dan MFI (7.49) menunjukkan kondisi oversold, menandakan potensi teknikal rebound. Harga juga berada di bawah trend line (8,145), meski slope tren masih positif.

TP : Rp 8.375

Rekomendasi : Trading Buy

Post a Comment

Previous Post Next Post