Otoritas Ibu Kota Nusantara menyebut bahwa total investasi yang sudah berlangsung di IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara serta Kabupaten Kutai Kartanegara, Propinsi Kalimantan Timur, sampai bulan April tahun 2025, mencapai kisaran angka Rp62,08 triliun.

Hingga bulan April tahun 2025, terdapat 42 perusahaan yang telah menanamkan modalnya di IKN dengan total nilai mencapai Rp62,08 triliun," demikian penjelasan dari Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono ketika dimintai pendapat tentang perkembangan investasi di IKN khususnya di daerah Sepaku, Penajam Paser Utara pada hari Kamis tanggal 22 Mei.

Pada tanggal 21 Mei 2025, total investasi di IKN meningkat menjadi sekitar Rp3,65 triliun dengan masuknya enam investor tambahan yang telah menyetujui kesepakatan kolaborasi. Para pelaku bisnis ini datang dari berbagai bidang termasuk makanan dan minuman, pariwisata akomodasi, pendidikan, perdagangan eceran, pembangunan infrastruktur, serta pengembangan properti baik untuk tujuan komersil maupun hunian pribadi.

Perusahaan tersebut antara lain:

  • Menteri Dody Cabut Peraturan Tentang Tim Pembangunan IKN
  • OIKN Berbagi Kekayaan Tanah di Nusantara kepada 5 Pengusaha Dalam Negeri
  • Prabowo Akan Putuskan Desain Akhir Gedung Legislatif dan Yudikatif di IKN

1. PT Harapan Nusantara Solution

Perusahaan tersebut membangun pusat kuliner di atas lahan sekitar 1.800 meter persegi.

2. PT Makmur Berkah Hotel (MBH)

Perusahaan itu berencana membangun sebuah hotel bintang lima yang menjadi bagian dari jaringan Marriott International diatas sebidang tanah seluas kurang lebih 2,04 hektar.

3. Sekolah Mandiri Australia (AIS) Nusantara

Investor berencana mendirikan sebuah sekolah yang dapat menampung hingga 750 murid dengan menggunakan kurikulum International Baccalaureate (IB). Lahan untuk proyek ini memiliki luas kira-kira 7.900 meter persegi dan total area gedung sekolah diperkirakan mencapai 10.000 meter persegi.

4. PT Maxi Nusantara Raya

Perusahaan merancang sebuah supermarket kontemporer yang dilengkapi dengan zona makanan dan minuman F&B pada sebidang tanah kurang lebih 0,21 hektar.

5. PT Kreasibeton Nusapersada

Perusahaan merancang perumahan apartemen, kantor pribadi, serta sebuah supermarket di atas area seluas 9.342 meter persegi.

6. PT Daya Mulia Turangga

Perusahaan merancang kompleks perkantoran serta zona bisnis pada sebidang tanah seluas 2,88 hektar.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi dari Otoritas IKN Agung Wicaksono menyebut bahwa Otoritas IKN telah membuat area di Kawasan IKN menjadi lebih menarik untuk para investor yang berencana membangun proyek-proyek baru. Otoritas IKN percaya kerjasama antara mereka dan pihak-pihak investasi akan memberikan dampak jangka panjang yang baik terhadap pertumbuhan pusat administrasi negara tersebut.

"Kolaborasi yang telah dibentuk ini akan menyumbangkan peran penting dalam membangun kota Nusantara secara berkelanjutan, sekaligus menciptakan kesempatan baru untuk masyarakat dan sektor bisnis," jelas Agung.

Post a Comment

Previous Post Next Post