Jakarta, IDN Times – Bitcoin sekali lagi mencapai puncak baru pada Rabu (21/5/2025), melebihi prestasi yang dicetak bulan Januari tahun tersebut. Nilainya sempat meroket hingga ke angka 109.500 dolar AS, sementara saat penutupan perdagangan berada di posisi 108.955,10 dolar AS dengan kenaikan sebesar dua persen.
Angka-angka itu menunjukkan peningkatan besar berkat semangat para pemegang investasi pada pasar cryptocurrency. Lonjakannya dimulai sesudah pemerintahan Amerika Serikat melangsir perkembangan hukum seputar aset digital, terlebih lagi soal coin stabilnya atau stablecoin. Arus emosi yang baik juga dipicu oleh pernyataan presiden AS, Donald Trump, yang menyokong pengaturan mata uang crypto dengan transparansi.
Dilansir dari CNBC Internasional , Kamis (22/5/2025), Trump mengungkapkan keinginannya untuk melihat peraturan tentang cryptocurrency disetujui sebelum Kongres libur pada Agustus 2025.
1. Dukungan dari kedua partai di Kongres meningkatkan keyakinan para pemain pasar.

Tindakan hukum terkini di Amerika Serikat menerima dukungan dari berbagai pihak politik, membuka peluang untuk adanya kepastian tentang peraturan dalam sektor crypto. Usulan RUU yang bertujuan mengawasi mata uang stabil (stablecoin) telah sukses melewati tahap di Senat minggu ini, menjadi tanda permulaan menuju struktur pengaturan formal pertama untuk aset digital di negeri itu.
Stablecoin, yaitu mata uang digital yang nilai tukarnya dikaitkan dengan dolar AS, menjadi titik pusat perdebatan itu. Para pelaku pasar merespons positif terhadap langkah ini sebabnya bisa membawa ketentuan hukum yang lebih pasti serta menarik minat dari lembaga-lembaga besar untuk berpartisipasi. Pertumbuhan ini pun datang bersama kondisi ekonomi global yang mendukung investasi dalam bentuk aset digital.
Beberapa faktor lain seperti penurunan inflasi di Amerika Serikat, pengendapan tensi perdagangan dengan Cina, dan penurunan peringkat hutang AS oleh lembaga Moody’s juga semakin mengokohkan posisi Bitcoin sebagai instrumen perlindungan keuangan. Campuran sentimen tersebut membuat cryptocurrency menjadi opsi yang menarik dalam situasi gonjang-ganjing ekonomi dunia.
2. Lonjakan harga didorong arus masuk dana besar dan aktivitas pasar

Sepanjang bulan Mei, bitcoin menunjukkan peningkatan sebesar 15% setelah periode pergerakan dataran rendah disebabkan oleh keraguan terkait tarif. Modal yang masuk kebitcoin juga meningkat. exchange-traded fund (ETF) berbasis bitcoin juga tembus 40 miliar dolar AS hingga pekan lalu. Dalam bulan ini, ETF bitcoin hanya mencatat dua hari arus keluar dana.
Likuiditas pasar kripto pun meningkat, dengan data on-chain menunjukkan penurunan tekanan jual. Jumlah bitcoin yang masuk ke bursa semakin sedikit, sementara pasokan stablecoin Tether (USDT) di bursa mencapai rekor baru, mengindikasikan kesiapan pelaku pasar untuk membeli.
Dalam konteks kepemilikan oleh lembaga, jumlah Bitcoin yang dipegang oleh perusahaan-perusahaan terbuka telah naik 31% sejak awal tahun. Sekarang nilainya mencapai 349 miliar dolar AS dan menyumbang sekitar 15% dari pasokan global Bitcoin. Peningkatan tersebut menunjukkan ketertarikan semakin tinggi dari badan usaha raksasa pada instrumen keuangan digital.
3. Prakiraan pasaran dan kegiatan investator memperkokoh harapan jangka pendek

Ekspektasi pasar terhadap harga bitcoin terus meningkat, terlihat dari aktivitas di platform prediksi seperti Polymarket, Kalshi, dan Myriad Markets. Volume transaksi di Polymarket mencapai 19 juta dolar AS, dengan 93 persen peserta yakin harga bitcoin tembus 110 ribu dolar AS sebelum akhir Mei.
Dikutip dari Decrypt, di Kalshi, taruhan sebesar 3,5 juta dolar AS menyatakan peluang lebih dari 70 persen untuk mencapai 125 ribu dolar AS akhir tahun ini.
Kegiatan ini bertepatan dengan rekor harga baru bitcoin menjelang acara makan malam yang digelar Trump untuk investor meme coin -nya, Official Trump. Acara tersebut akan berlangsung Kamis malam, dihadiri lebih dari 200 pemilik $TRUMP, termasuk miliarder asal China, Justin Sun.
Meski sempat menyentuh puncak, harga bitcoin kemudian turun di bawah 107 ribu dolar AS, melemah lebih dari 2 persen dalam 1 jam. Namun secara keseluruhan, nilai pasar aset digital global naik 1,34 persen menjadi 3,38 triliun dolar AS, dengan volume perdagangan 24 jam meningkat hampir 27 persen.
Post a Comment