KTA atau Kredit Tanpa Agunan adalah jenis pinjaman yang tidak memerlukan agunan. Oleh karena itu, prosesnya tergolong lebih cepat. Namun tetap terdapat persyaratan yang perlu dipenuhi. Jika tidak, permohonan bisa ditolak atau dibatalkan.
Sebenarnya terdapat dua kemungkinan pembatalan pengajuan KTA, yaitu pengajuan dibatalkan oleh nasabah karena perubahan keinginan dan tidak lagi membutuhkan dana, atau dibatalkan oleh bank akibat ketidaksesuaian syarat atau adanya kendala dalam proses verifikasi.Artikel ini akan membahas mengenai prosedur pembatalan pengajuan KTA, alasan yang dapat diterima, hingga tips untuk mencegah pembatalan. Mari simak!
Alasan Pembatalan Pengajuan KTA oleh Nasabah
-
Dana Sudah Tidak Dibutuhkan
Biasanya seseorang mengajukan pinjaman karena merasa dalam kondisi terpaksa dan membutuhkan tambahan dana secara segera. Meskipun proses pengajuannya tergolong cepat, ada kalanya pencairan dana memakan waktu lebih lama. Nah, sebelum pinjaman cair, ternyata ada anggota keluarga yang menawarkan bantuan. Akhirnya, kebutuhan dana tambahan bisa terpenuhi tanpa harus meminjam ke bank.
Jika menghadapi situasi demikian, kamu dapat membatalkan permohonan KTA selama pencairan dana KTA belum diterima. Segera hubungi bank atau lembaga yang terkait dengan pembatalan permohonan tersebut.
-
Menemukan Produk Pinjaman Lain
Setiap bank memiliki aturan suku bunga, jangka waktu, dan biaya administrasi yang berbeda. Mungkin setelah mengajukan pinjaman, kamu menemukan produk pinjaman lain dengan suku bunga lebih murah atau jangka waktu yang lebih fleksibel.
Menghentikan pengajuan di sebuah bank dan beralih ke produk lain bukanlah hal yang tidak wajar. Dalam kondisi seperti ini, membatalkan KTA dapat membuat cicilan lebih hemat dan menghindari utang yang berat.
-
Kondisi Keuangan Berubah
Berikut adalah alasan yang paling umum terjadi dan sering membuat seseorang membatalkan rencana pengajuan pinjaman. Tidak semua orang mampu memperkirakan kondisi keuangan di masa depan. Saat mengajukan, mungkin penghasilan sedang stabil, pekerjaan terjamin, dan tidak ada utang yang berlebihan. Namun, situasi bisa berubah, seperti tiba-tiba kehilangan pekerjaan atau munculnya kebutuhan mendesak yang harus segera dipenuhi.
Lebih baik menghentikan pengajuan pinjaman sebelum dana cair daripada memaksakan diri untuk membayar cicilan tanpa memiliki pendapatan yang jelas. Jika kondisi keuangan tidak mendukung, pinjaman tanpa agunan bisa menjadi beban utang yang berat. Terkadang, menunda pengajuan lebih aman dibandingkan memaksakan diri dalam situasi yang tidak stabil.
Alasan Penolakan Pengajuan KTA oleh Bank
-
Dokumen Tidak Lengkap
Setiap bank memiliki aturan tersendiri terkait administrasi. Jangan kaget jika dokumen yang tampaknya kecil bisa menyebabkan pengajuanmu ditolak. Contohnya, slip gaji yang belum diisi tanda tangan oleh atasan, foto KTP yang tidak jelas, atau NPWP yang belum aktif. Hal-hal semacam ini sering kali menjadi hambatan.
Bank memerlukan dokumen yang lengkap agar dapat memverifikasi identitas nasabah secara akurat, memastikan data yang diberikan sah, serta menghindari kemungkinan adanya tindakan penipuan. Oleh karena itu, jika salah satu dokumen tidak lengkap, pihak bank akan langsung menolak pengajuan tersebut.
-
Skor Kredit Buruk
Jika dalam catatan BI Checking atau SLIK OJK nasabah pernah mengalami keterlambatan pembayaran cicilan kartu kredit, telat membayar pinjaman, atau bahkan tercatat sebagai debitur yang bermasalahblacklist, peluang pengajuan KTA yang disetujui sangat sedikit. Hal ini karena KTA tidak memerlukan jaminan, sehingga satu-satunya cara bank menilai kemampuan pembayaran adalah melalui skor kredit. Oleh karena itu, jika skor kreditmu rendah, permohonanmu bisa langsung ditolak.
-
Informasi Tidak Sesuai
Proses pemeriksaan oleh bank tidak hanya melihat kelengkapan berkas, tetapi juga ketepatan informasi yang disampaikan. Bank mungkin melakukan pemeriksaan langsung, mulai dari menghubungi kantor tempat bekerja hingga melakukan survei ke alamat rumah. Jika ditemukan ketidaksesuaian, misalnya alamat tinggal berbeda dengan KTP, bank akan menganggap data yang diberikan tidak benar dan pengajuan bisa dibatalkan.
-
Usia dan kondisi pekerjaan tidak memenuhi kriteria yang ditentukan Usia serta status pekerjaan tidak sesuai dengan persyaratan Tidak memenuhi syarat terkait usia dan status pekerjaan Usia dan jenis pekerjaan tidak memenuhi ketentuan Kelayakan berdasarkan usia dan status pekerjaan tidak terpenuhi
Secara umum, usia paling rendah untuk mengajukan pinjaman adalah 21 tahun, sedangkan batas usia tertinggi berkisar antara 55 hingga 60 tahun saat pinjaman jatuh tempo. Alasan utamanya adalah semakin dekat dengan usia pensiun, semakin besar risiko keterlambatan pembayaran. Selain itu, kondisi pekerjaan juga menjadi faktor penting yang diperhitungkan. Jika persyaratan ini tidak terpenuhi, bank berhak menolak pengajuan tanpa perlu memberikan alasan tambahan.
Prosedur Membatalkan Pengajuan KTA
Jika ternyata seseorang ingin membatalkan pengajuan KTA secara mandiri, terdapat beberapa metode yang dapat dilakukan.
-
Hubungi Pihak Bank atau Institusi Keuangan
Segera hubungi bank yang menjadi tempat kamumengajukan KTA. Biasanya bank menyediakan fasilitascustomer servicemelalui telepon, email, atau datang langsung ke cabang.
-
Sampaikan Alasan Pembatalan
Berikan penjelasan singkat dan jelas mengenai alasan pembatalan. Contohnya karena dana tidak lagi diperlukan atau telah menemukan produk yang lebih sesuai. Tidak perlu khawatir, bank biasanya menerima pembatalan selama pengajuan belum cair.
-
Siapkan dokumen tambahan apabila diperlukan
Beberapa lembaga perbankan meminta surat pernyataan pembatalan yang sah, terutama bila proses sudah sampai pada tahap akhir. Oleh karena itu, siapkan dokumen tambahan seperti salinan KTP atau tanda tangan pada formulir pembatalan.
-
Pastikan Status Pengajuan Dibatalkan
Jangan lupa meminta pengakuan resmi dari pihak bank bahwa permohonan kamu telah dibatalkan. Hal ini penting agar terhindar dari masalah, seperti munculnya tagihan atau catatan kredit yang tidak seharusnya.
Dampak Membatalkan Pengajuan KTA
Menghentikan pengajuan KTA sebenarnya tidak akan berdampak signifikan bagi bank, selama dilakukan sebelum dana KTA cair. Namun, terdapat beberapa hal yang tetap perlu diperhatikan. Beberapa bank mencatat setiap kali ada pengajuan yang masuk, meskipun akhirnya dibatalkan.
Nah, hal ini dapat memengaruhi pengajuan berikutnya karena data tetap tersimpan di bank. Waktumu jadi terbuang, seperti mengumpulkan dokumen atau menunggu verifikasi, proses ini menjadi sia-sia. Jika ternyata kamu masih memerlukan pinjaman dalam waktu dekat, kamu harus memulai prosesnya dari awal lagi.
Tips agar permohonan tidak dibatalkan
Agar pengajuan KTA segera disetujui dan tidak dibatalkan oleh pihak penyedia, pastikan kamu mengikuti panduan berikut ini:
-
Siapkan Berkas yang Lengkap Sejak Awal
Pastikan seluruh dokumen, mulai dari KTP hingga slip gaji, telah lengkap dan sah. Perbedaan kecil seperti tanda tangan yang tidak sama bisa menjadi alasan penolakan.
-
Periksa Skor Kredit
Jika kamu memiliki kartu kredit, pastikan tidak ada utang yang tertunda. Lunasi tagihan secara tepat waktu agar skor kredit tetap stabil.
-
Pahami Syarat Bank
Setiap bank memiliki aturan yang berbeda. Beberapa menetapkan penghasilan minimum tertentu, sementara yang lain lebih memprioritaskan karyawan tetap. Sebaiknya baca persyaratannya terlebih dahulu agar tidak percuma.
Menghapus KTA, Apakah Mungkin atau Tidak?
Pengajuan KTA dapat dibatalkan karena dua kemungkinan, yaitu inisiatif dari nasabah atau keputusan dari pihak bank. Jika kamu merasa tidak lagi memerlukan pinjaman atau situasi keuanganmu berubah, kamu berhak untuk membatalkan pengajuan tersebut. Di sisi lain, jika pembatalan dilakukan oleh bank, biasanya terdapat alasan yang jelas, seperti skor kredit yang rendah atau dokumen yang belum lengkap.
Oleh karena itu, sebelum mengajukan KTA, lebih baik pahami terlebih dahulu kebutuhan dan kemampuan Anda agar tidak perlu repot membatalkan permohonan saat proses sedang berlangsung. Selain itu, pastikan semua data sudah lengkap dan benar, agar pengajuan tidak ditolak oleh bank.
Post a Comment