Tenggorokan yang gatal akibat batuk membuat Ibu kesulitan berbicara atau mungkin menelan karena iritasi fisik. Hal ini tentu saja dapat mengganggu kegiatan sehari-hari.

Banyak faktor yang dapat menyebabkan tenggorokan gatal, namun alergi dan infeksi merupakan penyebab yang sering terjadi. Ibu juga bisa merasakan gatal di tenggorokan setelah berada di sekitar asap rokok, berbicara terlalu lama, atau mengalami dehidrasi.

Semua faktor yang dapat menyebabkan iritasi mengakibatkan gejala serupa, yaitu tenggorokan terasa gatal, kering, dan sakit.

Banyak faktor yang menyebabkan tenggorokan gatal atau nyeri dan biasanya menghilang secara alami dalam sekitar seminggu. Namun, memberikan pengobatan sederhana di rumah dapat membantu mengurangi gejalanya.

Penyebab batuk gatal tenggorokan

Dilansir dari laman Medical News Today, berikut beberapa faktor lain yang bisa menyebabkan batuk gatal di tenggorokan.

1. Setelah berolahraga

Jika sering mengalami gatal atau nyeri di tenggorokan setelah berolahraga, mungkin kondisi tersebut disebabkan oleh konstriksi bronkus akibat olahraga, atau asma.

Kondisi ini bisa terjadi ketika saluran pernapasan kehilangan panas, air, atau keduanya saat seseorang berolahraga dan menghirup udara yang lebih kering dibandingkan dengan udara di dalam tubuh.

2. Penyakit asam lambung naik ke kerongkongan (GERD)

GERD terjadi ketika cairan asam dari lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan iritasi dan peradangan. Gejalanya meliputi nyeri pada dada,heratburn, batuk, dan rasa asam di mulut.

3. Batuk kronis

Batuk yang berlangsung selama delapan minggu atau lebih disebut sebagai batuk kronis. Penyebabnya bisa bermacam-macam, seperti bronkitis kronis, emfisema, dan asma.

4. Kanker

Di banyak kasus yang lebih parah, rasa gatal di tenggorokan dan batuk yang tidak jelas bisa menjadi tanda adanya kanker pada pita suara, Ibu.

5. Iritasi

Udara yang kering mampu mengganggu tenggorokan dan memicu batuk. Selain itu, asap rokok mengandung zat kimia berbahaya yang bisa merangsang saluran pernapasan dan menyebabkan batuk, sakit tenggorokan, serta kesulitan bernapas.

Pencemaran udara juga bisa mengganggu saluran pernapasan dan menyebabkan batuk serta rasa gatal di tenggorokan.

7 Cara Mengatasi Gatal Tenggorokan yang Menyebabkan Batuk

Berikut beberapa metode yang bisa dilakukan untuk mengurangi gejala batuk yang disertai rasa gatal di tenggorokan yang mengganggu:

1. Bilas dengan air garam

Dilansir dari laman Healthline,menggunakan air garam hangat untuk berkumur bisa membantu mengurangi rasa gatal di tenggorokan.

Garam dapat mengeluarkan cairan dari jaringan yang bengkak dan meradang, sehingga membantu mengurangi rasa tidak nyaman.

2. Makan permen mentol

Beberapa permen penghilang rasa sakit tenggorokan yang tersedia di pasaran mengandung mentol, bahan yang mampu secara halus mengurangi sensasi pada jaringan di tenggorokan. Hal ini bisa mengurangi rasa panas dan nyeri secara sementara.

3. Mengonsumsi teh panas yang dicampur dengan madu

Minuman hangat yang dicampur dengan madu bisa membantu meredakan tenggorokan yang iritasi. Minuman ini juga dapat memastikan Bunda tetap cukup cairan, yang merupakan langkah penting dalam mengatasi sakit tenggorokan.

Selain itu, madu juga menyimpan manfaat tambahan. Studi menunjukkan bahwa madu efektif dalam mengurangi batuk dan setara efektivitasnya dengan obat batuk yang dijual bebas.

4. Tetap terhidrasi

Tetap menjaga kelembapan tubuh merupakan hal penting dalam mengatasi rasa sakit di tenggorokan. Ketika tubuh mengalami dehidrasi, kemampuan untuk menghasilkan air liur dan lendir yang cukup untuk melumasi tenggorokan secara alami akan berkurang.

Air putih merupakan pilihan yang baik, demikian pula dengan teh hangat atau sup. Namun, minuman yang panas justru berpotensi mengiritasi tenggorokan yang rentan dan dapat memperparah kondisinya.

5. Gunakan pelembap udara

Menghirup udara yang lembap bisa membantu mengurangi peradangan pada jaringan di hidung dan tenggorokan. Nyalakan alat pelembap udara agar kelembapan di dalam rumah meningkat.

6. Mandi uap

Jika tidak memiliki alat pelembap udara, Ibu masih dapat merasakan kenyamanan dari udara yang lembap. Hirup uap dari mandi air panas untuk membantu mengurangi pembengkakan dan mengurangi rasa sakit di tenggorokan.

7. Angkat kepala

Jika hidung tersumbat disertai rasa sakit di tenggorokan, letakkan satu atau dua bantal tambahan di bawah kepala.

Ketinggian tambahan ini akan membantu Ibu bernapas lebih lancar. Dengan hidung yang tidak tersumbat, Ibu tidak perlu tidur dengan mulut terbuka, yang bisa menyebabkan tenggorokan kering dan semakin sakit.

Pilihan Redaksi
  • 10 Faktor yang Menyebabkan Kolesterol Tinggi dan Cara Mengatasinya
  • Lima Provinsi yang Paling Banyak Mengalami Kasus Chikungunya di Indonesia, Jawa Barat Melaporkan 6 Ribu Orang Tertular
  • Kenali Tanda-Tanda Depresi yang Menyembunyikan Kesedihan, Terlihat Bahagia Meski Kelelahan Emosional

Berikut beberapa cara mengatasi batuk yang disertai rasa gatal di tenggorokan yang bisa Ibu lakukan. Semoga bermanfaat, ya, Ibu.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk joinkomunitas masrizky.biz.idSquad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

Post a Comment

Previous Post Next Post