
https://www.masrizky.biz.id/- Sidang ketiga kasus gugatan perdata yang diajukan oleh BELIFT LAB, sub-label dari HYBE, terhadap mantan CEO ADOR, Min Hee Jin, resmi digelar di Divisi Perdata ke-12 Pengadilan Distrik Barat Seoul, Pada Jumat (18/7).
Gugatan senilai 2 miliar KRW atau sekitar Rp 23,4 miliar (dengan kurs Rp 11,74 per KRW) ini berpusat pada tuduhan pencemaran nama baik yang muncul setelah Min Hee Jin menuding bahwa girl group ILLIT telah menjiplak konsep dan gaya NewJeans.
Sidang ini sebelumnya dijadwalkan pada Mei lalu namun sempat ditunda atas permintaan dari pihak penggugat.
Mengutip laman Allkpop, dalam persidangan ini, kedua belah pihak diminta untuk menyampaikan argumen mereka dalam bentuk presentasi PowerPoint yang dibatasi maksimal 30 slide, sebagaimana diatur dalam Pasal 69-4 Peraturan Acara Perdata.
Dalam presentasi tersebut, baik tim hukum Min Hee Jin maupun BELIFT LAB diharapkan menguraikan poin-poin utama yang menjadi dasar argumen mereka.
Fokus utamanya mencakup dugaan plagiarisme dalam koreografi, kesamaan dalam dokumen perencanaan proyek, hingga penggunaan tema hanbok tradisional.
Pada sidang sebelumnya, kuasa hukum BELIFT LAB berpendapat bahwa koreografi girl group umumnya memang memiliki kemiripan, namun Min Hee Jin dianggap sengaja menyoroti gerakan tertentu sebagai "ciri khas NewJeans" untuk menjatuhkan reputasi ILLIT, yang menurut mereka merupakan tindakan berniat jahat.
Menanggapi hal itu, tim hukum Min Hee Jin membantah keras. Mereka menegaskan bahwa tuduhan plagiarisme tidak datang dari pihak Min Hee Jin saja, melainkan muncul dari publik, media, bahkan orang tua anggota grup segera setelah ILLIT debut.
“ILLIT muncul delapan bulan setelah NewJeans, dan sejak saat itu isu penjiplakan langsung jadi pembahasan luas,” ungkap tim Min.
Min Hee Jin pertama kali mengangkat tuduhan ini dalam konferensi pers pada April 2024, di mana ia menuduh ILLIT meniru berbagai aspek debut NewJeans, mulai dari konsep, busana, koreografi, hingga arahan visual.
Ia juga menyebut bahwa audit terhadap dirinya oleh HYBE adalah bentuk pembalasan.
Ketegangan semakin memuncak setelah munculnya kesaksian dari seorang whistleblower internal HYBE.
Dalam pengakuannya, seorang karyawan mengklaim bahwa direktur kreatif ILLIT pernah meminta akses ke dokumen perencanaan proyek NewJeans pada tahap awal pembentukan ILLIT.
“Saya tidak menyangka mereka benar-benar akan menyalin semuanya. Sekarang semua dokumen itu jadi barang bukti di pengadilan,” ujar sumber tersebut.
Namun, BELIFT LAB membantah keras tuduhan tersebut. Mereka menyatakan bahwa konsep ILLIT sudah dikembangkan dan dibagikan secara internal pada 21 Juli 2023, sementara dokumen yang disebut-sebut oleh whistleblower baru diajukan sebulan setelahnya, tepatnya pada 28 Agustus 2023.
“Secara kronologis, tidak mungkin dokumen itu memengaruhi pengembangan konsep ILLIT,” tegas pihak BELIFT LAB.
CEO BELIFT LAB, Kim Tae Ho, juga sempat menyinggung isu ini dalam rapat Majelis Nasional pada Oktober tahun lalu.
Ia mengatakan bahwa tuduhan terhadap ILLIT tidak berdasar dan pihaknya telah mengambil jalur hukum untuk menyelesaikannya.
“Kami percaya proses hukum akan membuktikan fakta yang sebenarnya,” tambahnya.
NewJeans, girl group beranggotakan lima orang di bawah naungan ADOR, debut pada Juli 2022.
Sementara ILLIT, yang juga terdiri dari lima anggota, debut pada Maret 2024 di bawah BELIFT LAB.
Kedua grup tersebut berada di bawah payung HYBE, namun kini terlibat dalam perseteruan hukum yang menarik perhatian luas di industri K-pop.
***
Post a Comment