https://www.masrizky.biz.id/ – Menidurkan anak hingga mereka benar-benar tidur nyenyak hingga pagi bukanlah perkara mudah. Pasalnya banyak anak yang mudah terbangun dan sulit untuk kembali tidur atau terganggu karena lingkungan yang kurang kondusif. Ini tentu membuat orang tua akan merasa lelah dan khawatir.

Membangun rutinitas malam yang konsisten dan nyaman sangatlah penting. Lebih dari sekadar waktu tidur yang sama, ini juga mencakup penciptaan suasana, aktivitas, dan keterlibatan anak dalam proses persiapan tidur. Anak dengan rutinitas tidur yang sehat akan bangun dengan lebih segar, lebih fokus, dan emosinya lebih stabil karena kualitas tidurnya terjaga dan hal itu sangat penting untuk tumbuh kembang yang optimal.

Dikutip dari Sleep.org dan Cdc.gov, strategi seperti jam tidur tetap, kegiatan tenang sebelum tidur, menghindari layar, dan kamar yang nyaman, secara ilmiah membantu anak tidur lebih nyenyak dan lebih lama. Lalu bagaimana cara orang tua dalam menerapkan pola tidur yang sehat bagi anak, berikut ini langkah sederhana yang efektif:

  1. Tetapkan Jadwal Tidur yang Konsisten

Anak membutuhkan sekitar 10–13 jam tidur per malam, tergantung usia pada usianya. Menetapkan waktu tidur yang sama setiap malam, semisal pukul 19.30, akan membantu jam biologis (melatonin) bekerja sesuai ritme. Konsistensi ini membuat anak lebih mudah mengantuk dan tidur lebih dalam.

  1. Ritual Malam yang Membawa Rileks

Mulailah sekitar 30–60 menit sebelum waktu tidur lakukan hal, seperti mandi hangat, sikat gigi, ganti piyama, lalu baca cerita pendek. Redupkan lampu dan suara, buatlah atmosfer tenang. Ini memberikan sinyal jelas bahwa saatnya istirahat, membantu tubuh dan pikiran anak bersiap masuk mode tidur.

  1. Singkirkan Gadget Minimal 1 Jam Sebelum Tidur

Cahaya biru dari layar seperti TV, tablet, dan ponsel menghambat produksi melatonin, hormon yang membuat mengantuk. Sebaiknya jauhkan semua perangkat elektronik dari kamar anak dan gantikan dengan kegiatan tenang seperti membaca buku atau bercerita bersama.

  1. Ciptakan Kamar Ideal untuk Tidur

Pastikan kamar gelap, sejuk (sekitar 18–22 °C), dan tenang. Gunakan tirai tebal untuk meredam gangguan. Sediakan kasur dan bantal yang nyaman dan kurangi mainan di sekitar tempat tidur agar anak lebih mudah fokus pada tidur, bukan bermain.

  1. Libatkan Anak dalam Ritual Tidur

Biarkan anak memilih piyama favorit, buku cerita malam, atau boneka pengantar. Orang tua bisa membuat “kotak malam” berisi semua keperluan tidur, hal ini memberi rasa kontrol dan memotivasi anak untuk mengikuti ritual dengan semangat.

  1. Sertakan Aktivitas Relaksasi Ringan

Beberapa menit sebelum tidur, lakukan peregangan ringan atau napas dalam bersama anak. Bila anak suka, tambahkan musik lembut atau cerita relaksasi. Aktivitas ini membantu menenangkan sistem saraf dan memudahkan transisi ke tidur.

  1. Pastikan Anak Aktif di Siang Hari

Aktivitas fisik di siang hari penting untuk membantu anak tidur lebih cepat dan nyenyak. Bermain di luar, olahraga ringan, atau jalan bersama keluarga adalah pilihan terbaik. Hindari aktivitas berat saat sebelum tidur agar tubuh punya waktu untuk menurunkan stimulasi.

Kesimpulan

Membangun rutinitas tidur yang efektif bukan soal panjang aktivitas, tapi soal konsistensi, kenyamanan, dan keterlibatan anak. Dengan jadwal tidur yang tetap, lingkungan yang mendukung, serta ritual menenangkan. Dengan begitu orang tua akan menciptakan dasar tidur yang mendukung kesehatan dan perkembangan yang optimal. Hal ini akan memberikan manfaat yang besar bagi masa depan anak.

Post a Comment

Previous Post Next Post