https://www.masrizky.biz.id/- Juru Bicara (Jubir) Hashim S. Djojohadikusumo Ariseno Ridhwan menegaskan bahwa Hashim tidak ikut campur urusan hukum yang menyeret Riza Chalid. Kini taipan minyak tersebut sudah berstatus tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina yang ditangani oleh Kejaksaan Agung (Kejagung). 

”Bapak Hashim S. Djojohadikusumo tidak memiliki kepentingan komersial dalam perkara yang sedang berlangsung, serta tidak memiliki keinginan atau niat untuk mengambil alih pihak atau posisi manapun dalam kasus tersebut,” tegas Ariseno melalui keterangan resmi kepada awak media di Jakarta pada Sabtu (19/7). 

Keterangan itu disampaikan oleh Ariseno merespons munculnya sejumlah informasi dan pertanyaan publik terkait komunikasi antara Hashim dengan Riza Chalid. Menurut dia, ada beberapa pihak yang telah menghubungi Riza Chalid dengan membawa-bawa nama Hashim tanpa izin, tanpa persetujuan, dan tanpa sepengetahuan. 

”Setelah itu, dalam dua kesempatan terpisah, saudara Riza Chalid menghubungi Bapak Hashim untuk meminta bantuan terkait suatu urusan hukum. Bapak Hashim telah mendengarkan penjelasan yang disampaikan, namun tidak memberikan janji atau komitmen dalam bentuk apa pun, dan dengan tegas menyatakan tidak ingin ikut campur dalam urusan tersebut,” beber Ariseno.

Secara tegas, lanjut dia, Hashim telah menyampaikan bahwa individu yang menghubungi Riza Chalid bukan utusannya. Karena itu, segala tindakan atau pernyataan yang disampaikan oleh pihak tersebut tidak mencerminkan sikap ataupun posisi Hashim.

Dalam keterangan yang sama, Arsi Seni menyampaikan, Hashim berkecimpung di industri minyak dan energi sejak awal tahun 1990. Hashim memulai usaha  pada sektor tersebut melalui berbagai proyek eksplorasi dan produksi di luar negeri, termasuk di Kazakhstan, Azerbaijan, Amerika Serikat, dan Brunei Darussalam. 

”Dengan rekam jejak bisnis yang terbukti sukses di tingkat internasional, beliau secara konsisten membawa kembali keuntungan dari usahanya tersebut untuk diinvestasikan di Indonesia sebagai bentuk komitmen terhadap pembangunan ekonomi nasional” imbuhnya. 

Post a Comment

Previous Post Next Post