https://www.masrizky.biz.id/ Badan Arbitrase Keolahragaan Indonesia (BAKI) menggelar sosialisasi di Kantor NOC Indonesia, Sudirman, Jakarta, Jumat (18/7). BAKI sendiri merupakan lembaga yang berfungsi sebagai arbiter dalam penyelesaian sengketa olahraga di Indonesia.

Ketua BAKI, Mohamed Idwan Ganie dalam keterangan tertulisnya menyatakan, sosialisasi dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengenalan BAKI dan hukum acara arbitrase selain untuk memperkuat kolaborasi antar arbiter.

"Supaya nanti pemeriksaan perkara di BAKI akan merupakan putusan yang final, banding dan dapat diandalkan masyarakat," ujar Ganie.

Ganie menuturkan, walau BAKI belum genap setahun, BAKI sudah banyak bekerja menyelesaikan sengketa olahraga di Indonesia. Persoalan yang ditangani mulai dari individu atlet hingga organisasi keolahragaan yang bersengketa. BAKI berdiri sejak Oktober 2024.

Sampai saat ini, sambungnya, sudah ada beberapa cabor yang ditangani persengketaannya. "Seperti yang kita ketahui Arbitrase itu penyelesaian sengketa yang rahasia sifatnya. Jadi kami tidak bisa menjelaskan banyak mengenai sengketa apa, cabang-cabang apa," sebutnya.

Hanya saja, sambungnya, memang sudah banyak cabor yang datang meminta penyelesaian sengketanya. "Permasalahnnya baik mengenai persengketaan antar atlet dan klub maupun antar kepengurusan," tuturnya.

Ganie menegaskan bila BAKI merupakan lembaga tertinggi untuk menyelesaikan persengketaan di olahraga Indonesia. Keputusan yang sudah diselesaikan di BAKI pun tak bisa di bawa ke pengadilan.

"Kalau sudah diselesaikan di arbitrase tidak bisa lagi di bawa ke pengadilan. Keputusannya final. Kalau mau selesai lewat BAKI ya selesai, final," sambung Ganie.

Kehadiran BAKI menjadi sejarah baru. Badan arbitrase yang mengurusi sengketa dalam lingkup olahraga di Indonesia sebelumnya adalah BAKI dan Badan Arbitrase Olahraga Indonesia (BAORI). Ini mengakhiri dualisme lembaga badan arbitrase sebelumnya yang eksis lebih dari satu.

"Tantangan terbesar dalam unifikasi lembaga arbitrase keolahragaan tunggal adalah faktor historis dan karakter perkara yang ditangani. Sebelumnya ada dua forum penyelesaian sengketa olahraga di BAKI yang dibentuk KOI, dan BAORI oleh KONI," kata Menpora Dito Ariotedjo saat peluncuran BAKI pada 18 Oktober 2024.

Post a Comment

Previous Post Next Post