Tabungan berjangka merupakan salah satu layanan perbankan yang dibuat khusus untuk membantu nasabah dalam menabung secara teratur selama periode tertentu. Jenis tabungan ini umumnya memiliki masa waktu mulai dari beberapa bulan hingga beberapa tahun, sesuai dengan kesepakatan antara pelanggan dan pihak bank.
Selanjutnya, setoran dilakukan secara berkala setiap bulan. hal ini memudahkan nasabah untuk tetap konsisten dalam mengatur keuangan.
Banyak orang memilih tabungan berjangka karena dianggap lebih aman sekaligus memberi keuntungan. Selain membantu menciptakan kebiasaan menabung, produk ini juga menawarkan bunga yang umumnya lebih besar dibanding tabungan biasa.
Tidak heran, tabungan berjangka sering menjadi pilihan dalam mencapai tujuan keuangan, seperti dana pendidikan, liburan, hingga persiapan masa pensiun. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai tabungan berjangka!
1. Tabungan berjangka merupakan jenis produk tabungan yang direncanakan oleh bank
Tabungan berjangka merupakan jenis produk tabungan perbankan yang mengharuskan nasabah untuk menyetor sejumlah dana tertentu setiap bulan selama periode waktu tertentu. Masa jatuh tempo ini dapat bervariasi, mulai dari beberapa bulan hingga beberapa tahun sesuai dengan pilihan yang dipilih oleh nasabah.
Dana yang disimpan tidak dapat ditarik kapan saja, kecuali dengan adanya konsekuensi tertentu seperti denda atau pemotongan bunga. Produk ini umumnya menawarkan tingkat bunga yang lebih besar dibanding tabungan biasa, tetapi lebih kecil dari deposito. Tabungan berjangka cocok digunakan untuk perencanaan keuangan jangka menengah hingga panjang.
2. Nasabah perlu melakukan setoran dana dengan besaran yang ditetapkan tiap bulan
Mekanisme tabungan berjangka dimulai dengan kesepakatan antara nasabah dan bank terkait besarnya tabungan bulanan serta masa simpan. Nasabah harus melakukan setoran sesuai jumlah yang ditetapkan setiap bulan hingga jatuh tempo berakhir.
Selama masa tersebut, dana tidak bisa ditarik sebelum jatuh tempo, kecuali dengan denda tertentu. Setelah masa berakhir, nasabah akan mendapatkan kembali seluruh dana yang disetor ditambah bunga sesuai aturan bank.
3. Tabungan berjangka memberikan tingkat bunga yang lebih besar
Tabungan berjangka memberikan manfaat utama dalam membantu nasabah untuk menabung dengan disiplin. Karena adanya kewajiban pembayaran rutin setiap bulan, nasabah terbiasa menyisihkan dana khusus untuk tabungan tanpa tergoda menggunakannya. Hal ini sangat berguna bagi kamu yang memiliki rencana keuangan tertentu di masa depan.
Selain itu, tabungan berjangka menawarkan suku bunga yang lebih besar dibandingkan tabungan biasa. Keuntungan ini memungkinkan dana yang disimpan berkembang secara maksimal hingga jatuh tempo.
Tidak hanya aman karena dijamin oleh bank, tabungan berjangka juga sesuai digunakan sebagai alat perencanaan keuangan jangka menengah hingga panjang. Namun, suku bunga tabungan berjangka umumnya lebih rendah dibandingkan tabungan deposito.
4. Tabungan berjangka berbeda dari deposito
Tabungan berjangka dan deposito merupakan dua jenis produk tabungan jangka panjang, namun memiliki cara pengelolaan yang berbeda. Dalam tabungan berjangka, nasabah wajib menyetor uang secara berkala setiap bulan sesuai besaran yang telah disepakati. Sementara itu, dalam deposito, nasabah melakukan penyetoran dana sekaligus di awal dengan jumlah tertentu dan hanya menunggu hingga masa jatuh tempo tiba.
Dari segi fleksibilitas, tabungan berjangka cocok untuk orang yang ingin belajar mengatur keuangan secara disiplin perlahan-lahan. Di sisi lain, deposito lebih tepat bagi nasabah yang sudah memiliki dana besar dan ingin menyimpannya sekaligus agar mendapatkan bunga yang lebih tinggi. Selain itu, tabungan berjangka umumnya lebih mudah diakses, sedangkan deposito memerlukan jumlah awal yang lebih besar serta pajak yang relatif lebih besar.
5. Tabungan berjangka memiliki kelebihan serta kekurangan
Seperti produk perbankan lainnya, tabungan berjangka memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut ini merupakan kelebihan dan kekurangannya.
Kelebihan Tabungan Berjangka:
Membantu mengatur tabungan dengan pembayaran bulanan yang tetap.
Bunga lebih besar dibanding tabungan biasa.
Aman karena dijamin bank.
Sesuai untuk tujuan keuangan jangka menengah hingga panjang.
Kekurangan Tabungan Berjangka:
Dana bersifat kaku, sulit diambil sebelum jatuh tempo.
Ada denda jika berhenti menabung di tengah jalan.
Bunga tetap lebih rendah dibandingkan deposito atau jenis investasi lainnya.
Tidak sesuai untuk kebutuhan dana darurat.
Kurang cocok untuk investasi.
6. Harap periksa ketentuan dan persyaratan yang berlaku sebelum membuka rekening tabungan berjangka
Saat kamu membuka tabungan berjangka, penting untuk memperhatikan masa simpan yang ditawarkan oleh bank agar sesuai dengan tujuan keuanganmu. Perhatikan juga besarnya pembayaran bulanan yang harus konsisten dilakukan hingga jatuh tempo. Pahami aturan penarikan dana, termasuk denda atau sanksi jika menghentikan tabungan lebih cepat dari waktu yang ditentukan. Selain itu, bandingkan suku bunga antar bank agar bisa mendapatkan keuntungan maksimal.
Pada akhirnya, tabungan berjangka menjadi pilihan yang cocok bagi siapa pun yang ingin mengembangkan disiplin dalam menabung sekaligus mencapai tujuan keuangan dengan aman. Dengan perencanaan yang baik, produk ini bisa menjadi langkah sederhana namun efisien untuk membangun masa depan finansial yang lebih stabil.
4 Macam Rekening Tabungan yang Harus Kamu Siapkan Mulai Saat Ini Perbedaan Rekening Giro dan Tabungan, Jangan Sampai Salah Memilih Jangan Terkejut! Ini 4 Alasan Gaji Tinggi Tapi Tabungan Selalu Kosong
Post a Comment