
MasRizky , Jakarta - Pesawat milik maskapai Air India yang diberitakan terjatuh pada hari Kamis, 12 Juni 2025, adalah Boeing 787-8 Dreamliner, salah satu pesawat tempur canggih pada masa kini. Kendaraan udara berkapasitas hingga 242 orang tersebut mengalami masalah segera setelah take-off dari Bandara di Ahmedabad, bagian Barat India. Sampai tulisan ini dibuat, perusahaan penerbangan serta polisi telah membenarkan tentang kejadian crash tersebut; akan tetapi mereka masih belum memberikan rincian lebih lanjut berkaitan dengan adanya korban tewas atau tidaknya.
"Kami saat ini tengah mengecek rincian-rinciannya dan akan mengumumkan berita terkini selanjutnya," ujar Air India melalui X. Bagaimana sebenarnya speksifikasinya dari pesawat tersebut?
Boeing 787-8 Dreamliner merupakan varian pertama dari keluarga 787 yang secara resmi diluncurkan pada 2004 dan mulai beroperasi secara komersial pada 2011 bersama All Nippon Airways (ANA). Mengutip Financial Express Pesawat ini dibuat untuk membawa antara 210 hingga 248 penumpang pada susunan dua kelas dan memiliki rentang terbang maksimal sejauh 13.530 kilometer (7.305 mil laut). Hal itu memungkinkannya melakukan penerbangan jarak jauh tanpa perlu singgah di suatu tempat.
Salah satu fitur paling revolusioner pada pesawat ini merupakan aplikasi bahan komposit ringan semisal serat karbon yang menyusun kira-kira 50% dari konstruksi intinya — termasuk bodi serta siripnya. Bagian pokok atau tubuh pesawat tersebut, fuselage Armada ini kini tidak lagi tersusun dari plat aluminium yang lepas-lepas, tetapi menjadi sebuah bagian tabung komposit saja ( one-piece barrel ).
Dengan desain tersebut, kebutuhan pengencang dan memperkuat integritas struktural berkurang drastis. Rancangan yang sama juga menjadikan 787-8 sekitar 20 persen lebih hemat bahan bakar dibandingkan pendahulunya, seperti Boeing 767.
Pesawat ini didorong oleh dua mesin turbofan high-bypass General Electric GEnx atau Rolls-Royce Trent 1000, keduanya menyediakan tenaga dorongan yang berkisar antara 53.000 hingga 75.000 pon. Pesawat dengan panjang 57 meter, lebar sayap mencapai 60 meter, serta memiliki tinggi sekitar 17 meter ini dapat melakukan penerbangan pada kecepatan jelajah Mach 0,85 (kira-kira 903 km/jam) dan sanggup melepas landas dengan bobot maksimal 227.930 kilogram.
Pesawat yang dimiliki oleh Air India dikabarkan jatuh saat dalam perjalanan menuju Bandara Gatwick di London, Inggris. Sesuai dengan pelaporan dari pihak kepolisian, pesawat jatuh Di wilayah pemukiman sipil yang dekat dengan bandara tersebut. Para penumpangnya mencakup 217 orang dewasa dan 11 anak-anak. Berdasarkan beberapa laporan media mancanegara, termasuk France24 Menyatakan adanya 169 penduduk asal India, 53 orang dari Britania Raya, tujuh individu berasal dari Portugal, serta seorang warga Kanada, yang berada di dalam pesawat itu.
Sita Planasari berkontribusi dalam tulisan ini
Post a Comment