
DI tengah rumor yang menyebut peluang Valtteri Bottas, pembalap cadangan Mercedes, yang akan masuk tim Alpine, Pierre Gasly membantah. Gasly, pembalap Alpine, membantah rumor mengenai Valtteri Bottas yang akan masuk timnya. Rumor tersebut dianggap Gasly terlalu berlebihan, seperti dikutip situs web Formula 1, Selasa 15 Juli 2025. "Saya rasa ini terlalu banyak rumor. Saya menunjukkan setiap akhir pekan apa yang bisa kami lakukan dengan mobil tim," kata Pierre Gasly.
Menurut Gasly segala kemungkinan masih bisa terjadi dengan performa timnya. Meski Alpine kini tengah dalam kesulitan setelah ajang GP Inggris belum beranjak dari dasar klasemen tim konstruksi dengan perolehan 19 poin. Gasly optimistis bahwa posisi pembalap utama di Alpine tak akan digeser oleh Bottas.
Tentang Alpine
Menurut situs web Formula 1, pada 2012 nama tim berubah dari Renault menjadi Lotus. Perubahan nama sebelumnya Benetton yang dipakai pada 1986 hingga 2001 menjadi Renault. Pada 2013, tim Lotus tampil gemilang dengan kemenangan Raikkonen di Australia. Pada 2014, peringkat tim Lotus merosot ke posisi kedelapan secara keseluruhan.
Pada musim 2015, performa naik dengan mobil E23 bertenaga Mercedes mengumpulkan 78 poin di tangan Grosjean dan Maldonado, dengan hasil terbaik Grosjean di posisi ketiga di Belgia. Pada 2015 tim Lotus diakuisisi Renault dan musim tersebut menjadi transisi yang berat, karena mobil RS16 yang awalnya dirancang dengan mesin Mercedes tidak kompetitif.
Pada 2017, mobil pertama tim yang dirancang khusus untuk mesin mereka menghasilkan peningkatan poin tujuh kali lipat dan kenaikan empat peringkat di klasemen. Jolyon Palmer menggantikan Nico Hulkenberg sebagai rekan setim pad pertengahan musim, dengan Carlos Sainz bergabung dalam susunan pembalap.
Pada 2018, peringkat naik terus berlanjut, tapi belum sepenuhnya menjadi penantang podium dengan posisi kelima di Azerbaijan dan Jerman. Pada 2019, tim ini merosot ke posisi kelima dalam klasemen, meskipun Daniel Ricciardo bisa menjaga hasil terbaik dengan P4 di Italia.
Pada 2020, tim Renault meraih tiga kali finis di podium yang menandakan langkah maju signifikan menjelang perubahan nama menjadi tim Alpine, dan kembalinya Fernando Alonso. Pada 2021, kemenangan perdana tim Alpine di F1 diraih di Hungaria. Pada 2022 tim Alpine tanpa podium, tetapi mengungguli rival berat McLaren untuk naik ke P4 di klasemen akhir. Fernando Alonso hengkang ke Aston Martin pada akhir musim, dan Pierre Gasly masuk untuk balapan pada 2023.
Pada 2023, tim Alpine terpuruk di posisi keenam klasemen di tengah beberapa perubahan manajemen besar pada pertengahan musim. Esteban Ocon dan Pierre Gasly bersaing dengan masing-masing meraih podium di Monaco dan Zandvoort. Pada 2024 menjadi musim yang mencoba perubahan lainnya dengan Flavio Briatore, veteran F1, bergabung dalam peran penasihat dan Oli Oakes menggantikan Bruno Famin sebagai pimpinan.
Post a Comment