
https://www.masrizky.biz.id/ Pembalap MotoGP asal Spanyol, Jorge Martin, akhirnya memastikan akan tetap bersama tim Aprilia hingga akhir musim 2026.
Dilansir dari laman GP One pada Jumat (18/7), keputusan tersebut diumumkan dalam konferensi pers khusus di Brno menjelang penampilannya yang kedua di musim 2025.
Martin menyatakan akan menghormati kontraknya dan mengakhiri perselisihan publik soal klausul keluar yang sempat memanas selama berbulan-bulan.
Martin sebelumnya mengklaim telah mengaktifkan klausul keluar yang memungkinkan dirinya hengkang dari Aprilia di akhir musim 2025.
Pernyataan tersebut didukung oleh manajernya, Albert Valera, yang bahkan menyebut Martin sebagai pembalap bebas kontrak dan menyatakan bahwa Honda merupakan salah satu opsi tujuan.
Namun, Aprilia bersikukuh bahwa kontrak dua tahun tetap sah dan tidak bisa dibatalkan sepihak.
Dalam pernyataannya, Martin mengaku sempat ragu dengan masa depannya setelah serangkaian cedera yang dialaminya sejak kecelakaan di Qatar.
Martin juga mengakui sempat berniat mencoba proyek lain, tetapi Aprilia menolak permintaannya untuk memperpanjang masa evaluasi performa.
Akhirnya, Martin memilih untuk tetap bertahan bersama Aprilia dan berkomitmen untuk menyelesaikan masa kontraknya.
Penampilan cemerlang Marco Bezzecchi, rekan setim Martin di Aprilia, turut memengaruhi keputusan tersebut.
Kemenangan Bezzecchi di Silverstone serta pencapaian podium lainnya membuktikan potensi RS-GP sebagai motor kompetitif.
“Saya bukan orang bodoh. Saya melihat Aprilia dan Marco melakukan pekerjaan luar biasa,” ujar Martin seperti dikutip pada GP One.
Martin juga menegaskan bahwa meski sempat terjadi perdebatan keras dengan manajemen Aprilia, hubungan mereka bisa dipulihkan.
Martin mengibaratkan hubungan itu seperti roller coaster yang penuh naik-turun, tetapi tetap dijaga karena adanya rasa saling menghargai.
Martin menolak anggapan harus meminta maaf, namun tetap menyampaikan rasa terima kasih atas upaya tim dalam mempertahankannya.
Meskipun baru tampil satu kali dalam musim 2025 karena cedera, Martin menyebut dirinya kini dalam kondisi fisik terbaik.
Setelah menjalani uji coba tertutup di Misano, ia merasa potensi RS-GP sudah jauh lebih baik dibandingkan saat pertama kali mencobanya di Qatar. Ia pun menyatakan siap berlaga dan fokus membangun hasil positif bersama Aprilia.
Dengan Aprilia yang kini menempati posisi kedua dalam klasemen konstruktor di bawah Ducati, perdebatan soal performa dinilai sudah tidak relevan.
Martin berharap keputusan untuk bertahan menjadi awal rekonsiliasi yang lebih kuat antara dirinya dan tim.
“Saatnya membangun bersama dan menang,” tambah Martin. (*)
Post a Comment