MasRizky , JAKARTA — PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) telah mengenalkan sebuah teknologi pengaspalan canggih guna perawatan cepat pada jalur-jalur toll. Teknologinya unik karena tidak melibatkan panas saat pelaksanaannya dan dapat diterapkan di segala jenis iklim.

Kepala Eksekutif PT Jasa Marga, Rivan A. Purwantono mengungkapkan tentang teknologi pembenahan jalanan saat menyampaikan pidato di konferensi bertaraf internasional bernama International Conference on Infrastructure (ICI) 2025. Acara tersebut digagas oleh Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur serta Pengembangan Wilayah.

Dia mengatakan bahwa teknologinya disebut Cold Patch JMTM‑31 dan SCMA‑1 Super Cold Mix Asphalt. Inovasi ini merupakan kepunyaan dari salah satu perusahaan yang menawarkan layanan milik Badan Pengatur Jalan Tol, yaitu PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM).

"Cold Patch JMTM-31 dikembangkan secara khusus untuk memperbaiki keretakan atau lobang di jalur jalan toll ketika lalu lintasnya sangat sibuk," ujar Rivan dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (12/6/2025).

Dia menyebutkan bahwa material pengisian itu bisa diterapkan tanpa harus dipanas-hangatkankan, termasuk saat lubang masih basah ketika musim hujan. Tidak dibutuhkannya peralatan bertekanan besar, cukup dengan tuangan langsung dan disemprot pakai alat pendesak manual saja. hand stamper Lubang itu bisa segera ditraversing oleh kendaraan hanya dalam beberapa menit.

Kompisisi materialnya menggunakan beton aspal panas campuran halus berdasarkan spektrifiksi untuk jalan toll, yang mengandung gradasi bahan pengisi serta aspal berkualitas premium, menjadikan perbaikan permukaan lebih awet.

Rivan menjelaskan bahwa SCMA-1 Super Cold Mix Asphalt adalah jawaban efektif dan mudah untuk perbaikan jalan yang cepat. Tanpa kebutuhan akan alat canggih atau tahap pendinginan, SCMA-1 membolehkan para teknisi mengadakan penanganan kerusakan dengan lebih ringkas serta bisa dilakukan kapan saja terlepas dari situasi iklimnya seperti apa.

Rumusan khusus ini mencampurkan beton aspal panas jenis hot mix untuk jalanan toll di wilayah Jabotabek menggunakan agregat terpilih serta bitumen berkualitas premium yang diperkaya dengan aditif dari hasil penelitian oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Bidang Teknik Sipil Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

Dia menyebut bahwa Cold Patch JMTM-31 sudah diujicobakan di lebih dari sepuluh jalan tol, meliputi area-area yang dimiliki oleh Badan Usaha Milik Negara atau swasta, dan juga beberapa instansi Kementerian Pekerjaan Umum di wilayah-wilayah seperti Jawa, Sumatra, Kalimantan, Maluku, Nusa Tenggara Barat (NTB), sampai ke Papua.

"Produk ini pun sudah mendapatkan sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri [TKDN] dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia," katanya.

Pada saat yang sama, Direktur Bidang Keuangan dan Pengelolaan Resikonesia Jasa Marga Pramitha Wulanjani menyatakan bahwa perusahaan terus berkomitmen dalam mengembangkan inovasi layanan operasional untuk memberikan nilai tambah kepada para stakeholder serta masyarakat secara umum.

"Kami terus mengabdikan diri untuk menjaga kedudukan kami sebagai pemimpin pasar di sektor jalan tol dengan cara mendorong inovasi pada produk dan pelayanan," ungkap Pramitha.

Selain itu, Direktur Pengembangan Bisnis Jasa Marga M. Agus Setiawan menyatakan bahwa acara ini memberikan kesempatan kerjasama dengan potensial partner, termasuk para investor serta konsumen yang dapat mengakselerasi peningkatan layanan dari PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO), PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) dan PT Jasamarga Related Business (JMRB).

Post a Comment

Previous Post Next Post