PERUSAHAAN media sosial X menerangkan pada otoritas Uni Eropa (UE) tentang tanda verifikasi (blue tick) blue tick Yang terdapat dalam sistem mereka itu dikemukakan oleh X untuk mencegah hukuman dari otoritas anti-monopoli UE. Komisi Pengawas Anti-Monopoli Uni Eropa pada bulan Juli tahun 2024 menuduh X berkaitan dengan tanda centang biru tersebut. Perusahaan milik Elon Musk Ini dianggap tak memakai tanda centang biru sebagaimana yang diterapkan di bidang industri, menurut sebuah laporan. Yahoo Finance , Jum'at, 6 Juni 2025.
Apakah yang Dimaksud dengan Tanda Centang Biru X?
Centang biru ( blue tick ) dalam media sosial X merupakan pertanda khusus yang muncul di samping nama akun pengguna. Biasanya untuk menandakan status tertentu pengguna akun. Mulanya centang biru diberikan kepada akun figur publik seperti pejabat, selebritas, atau organisasi ternama.
Setelah Elon Musk membeli Twitter tahun 2022, tanda verifikasi biru mulai dipasarkan. Pengguna dapat memiliki ikon ini dengan membayar sejumlah uang tertentu ke platform X tersebut. Akan tetapi, Komisioner Antitrust UE menuduh perusahaan X atas penyalahgunaan fitur ceklis biru itu dan menyimpulkan bahwa hal itu bertentangan dengan standar umum di bidangnya.
Komisi antimonopolium Uni Eropa mengumumkan bahwa mereka tetap dalam tahap investigasi terkait dengan penggunaan tanda centang biru tersebut. Peninjauan ini dijalankan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Jasa Digital. (Digital Service Act), Yang mengevaluasi platform daring untuk mengatasi materi yang melanggar hukum atau merugikan. Apabila perusahaan tidak mematuhi ketentuan ini, akan menerima sanksi berbentuk denda senilai enam persen dari total pemasukan global mereka setahun. Sementara itu, X belum berkomentar secara langsung tentang fokus Komisi Anti Monopoli Uni Eropa pada tanda centang biru.
Dikutip dari situs web X Laman Pusat Bantuan menyatakan bahwa tanda centang biru menunjukkan akun tersebut telah berlangganan X Premium dengan status aktivasi dan sesuai dengan syarat layak kami. Mulai tanggal 1 April 2023, perusahaan X (dulu dikenal sebagai Twitter) mencabut skema pengecekan verifikasi lama mereka. Akun-akun yang sudah di-verifikasi berdasarkan standar sebelumnya—yaitu aktif, populer, dan asli—akan kehilangan simbol centang biru kecuali apabila sedang berlangganan X Premium. Para pelanggan wajib mematuhi ketetapan-ketetapan ini agar bisa menerima atau menjaga ikon centang biru pada profil mereka.
Hanya akun dengan langganan aktif di X Premium yang layak menerima tanda centang biru. X menetapkan standar kepatutan yang berlaku ketika memberikan tanda tersebut guna menjaga integritas platformnya. Untuk mendapatkan atau menyimpan tanda centang biru, akun pengguna perlu memenuhi sejumlah persyaratan tertentu,
Apa Saja Syaratnya?
-
Lengkap: Akun pengguna wajib mempunyai nama tampilan serta foto profil.
-
Akun pengguna perlu aktif di dalam 30 hari terakhir agar dapat mendaftar untuk langganan X Premium.
-
Keamanan: Harus ada konfirmasi nomor telepon untuk akun pengguna.
-
Tanpa Penipuan: Foto profil, nama tampilan, atau nama pengguna (@pegangan) pada akun yang baru dibuat tetap sama tanpa adanya modifikasi. Pengguna tersebut tidak memasang indikator penipuan atau kekeliruan dalam akunnya. Sangat jelas bahwa si pemakai akun tidak berpartisipasi dalam upaya merusak sistem atau melakukan spam.
Post a Comment