Masrizky , JAKARTA — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) atau BNI mencatat bahwa setoran atau uang pihak ke tiga ( DPK ) segmen atas yang menaruh dananya lebih dari Rp5 miliar meningkat 16% year-on-year (YoY) ( year-on-year /YoY) pada April 2025.

Direktur Consumer Banking BNI Corina Leyla Karnalies menyebutkan bahwa pertumbuhan dana serta jumlah pelanggan untuk akun dengan saldo lebih dari Rp5 miliar ini tak lepas dari inovasi teknologi digital dan ragam produk perbankan, terutama bagi para nasabah BNI Emerald.

Dia menyatakan dalam pernyataan tertulis yang dirilis dan diambil pada hari Kamis (29/5/2025) bahwa mereka sangat menghargai kepercayaan para pelanggan yang telah menjadikan BNI sebagai partner perbankan untuk pengelolaan aset nasabah melalui ragam pelayanan yang mempermudah segala jenis aktivitas finansial.

Dia menyebutkan pencapaian tersebut bersamaan dengan besarnya dana yang dikendalikan. asset under management (AUM) melebihi Rp5 miliar dengan kenaikan sebesar 15% secara tahun-ke-tahun (YoY), meskipun tidak memberi detail mengenai jumlahnya. Di luar tabungan, pertambahan AUM juga dicatat dalam produk Investasi dan Bancassurance yang meningkat 17% YoY.

Selain itu, komposisi tabungan Dengan aset di bawah manajemen (AUM) minimum senilai Rp5 miliar melihat peningkatan proporsinya dari 36% menjadi 39% dari seluruh dana yang ditangani. Menurut dia, salah satu faktor pendukung situasi tersebut adalah perbaikan pada fitur produk tabungan.

"Dalam mengikuti zaman serba digital, BNI pun kini terus berupaya meningkatkan diri lewat fitur dan pelayanan yang komprehensif, cepat serta sederhana via wondr oleh BNI," jelas Corina.

Corina menyebutkan bahwa terdapat berbagai macam potensi serta kesempatan yang bisa ditingkatkan di masa mendatang guna memelihara DPK perusahaan.

Mereka juga yakin bahwa capaian tersebut akan berlangsung terus menerus dan memberikan kontribusi positif untuk performa BNI di tahun ini, seiring dengan peningkatan kepercayaan pelanggan kepada BNI Emerald.

Sebelumnya, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) LPS ) juga mengamati bahwa jumlah tabungan mereka bertambah tiering Jumlah melebihi Rp5 miliar mengalami pertumbuhan positif 4,2% secara year-to-date (YTD) sampai bulan April 2025. Simpanan terbesar dari segmen ini meraih nilai Rp4.912,59 triliun.

Di sisi lain, simpanan tiering Tertinggi dengan pertumbuhan konsisten positif di setiap periode yang ditentukan. Selama sebulan, deposito pelanggan besar mengalami peningkatan 0,7%. Kemudian, dalam kurun waktu tiga bulan, angkanya naik menjadi 2,7%, melonjak ke 4,5% untuk enam bulan berikutnya, dan mencapai puncaknya dengan kenaikan 4,7% selama masa satu tahun.

Post a Comment

Previous Post Next Post