Masrizky - Jika kamu bercita-cita untuk mendaftar sebagai calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di tahun ini, sebaiknya kamu bersiaplah menghadapi kekecewaan.

Sebenarnya, pemerintah tidak memiliki rencana untuk mengadakan seleksi CPNS pada tahun 2025.

Mengenai informasi tentang penerimaan CPNS untuk tahun 2025, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Rini Widyantini menyatakan tidak adanya proses seleksi tersebut ketika hadir dalam Rapat Koordinasi Nasional Kearsipan di tahun yang sama pada hari Kamis tanggal 22 Mei 2025.

Dia mengatakan bahwa BKN tetap berfokus pada penuntasan proses seleksi CASN untuk tahun yang lalu.

Maka dari itu, di tahun ini pembukaan pendaftaran masih belum dapat dilakukan lebih dini.

Jadi kemarin telah disampaikan bahwa penyelesaian perekrutan CPNS akan dilakukan bulan Juni, sedangkan bagi PPPK direncakan selesai di bulan Oktober," kata Menteri PANRB, demikian dikutip dari channel YouTube Kompas TV.

"belum ada rencana untuk membuka CASN kembali," tambahnya.

Menurut Menpan RB, mereka memerlukan lebih banyak waktu guna mengatur dan menuntaskan proses pengangkatan CASN pada tahun 2024.

Rencanaannya, penjaringan CPNS untuk tahun 2024 akan dijalankan paling lama hingga Juni 2025, sedangkan proses pengadaan PPPK direncanakan terjadi pada Oktober 2025.

"Ini merupakan salah satu upaya strategis dan janji dari pemerintah dalam rangka menuntaskan pembenahan sumber daya yang bukan ASN," jelasnya.

"Seperti yang diamanati dalam UU Nomor 20 tahun 2023 mengenai Aparatur Sipil Negara, penataan bukan pegawai negeri sipil perlu dituntaskan dengan cepat," tandasnya.

Sementara itu, di menpan.go.id , Presiden mengatakan bahwa berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan suatu bentuk pelayanan kepada rakyat.

"Proses penyerapan pegawai negeri sipil tidak bertujuan untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja, tetapi sebaliknya dijalankan guna menjamin layanan terbaik serta keuntungan yang nyata bagi publik," tegas Prasetyo.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri PANRB Rini Widyantini menyampaikan bahwa sejak awal pemerintah telah menerapkan kebijakan penyesuaian dalam pengangkatan untuk menjaga perlindungan terhadap ASN. Langkah ini mencakup penyusunan sistematis dari seluruh tahapan serta persiapan yang diperlukan di lokasi kerja.

Tata kelola yang lebih menyeluruh ini bertujuan untuk mengoptimalkan proses perekrutan CPNS sehingga tercapai formasi dan kualifikasi yang sesuai, sekaligus menjamin adanya dampak positif dan keuntungan yang nyata bagi publik.

Rini mengatakan bahwa langkah signifikan ini adalah bagian dari kebijakan nasional yang telah mencapai tingkat optimalkah dan keterbukaan tertinggi. Oleh karena itu, sekarang Kementerian/Lembaga/ Pemerintah Daerah harus lebih proaktif lagi menangani proses perekrutan Aparatur Sipil Negara tersebut. (Sumber: Tribunnews.com)

Post a Comment

Previous Post Next Post