
MasRizky.CO.ID - JAKARTA. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) juga menyediakan teknologi beton berpori bernama ThruCrete yang bertujuan menjadi solusi pengerasan dengan daya serap tinggi guna mengatasi masalah limbahan air di permukaan dan meningkatkan penyerapan air ke dalam tanah.
Teori tentang beton bertekstur pori ini diperlukan bagi Ruang Terbuka Hijau (RTH), yang memiliki peranan signifikan dalam memelihara ekosistem sekitar, terutama sebagai area infiltrasi untuk pelestarian sumberdaya air.
Vita Mahreyni, Sekretaris Perusahaan SIG, menjelaskan bahwa manajemen air yang efektif adalah indikasi dari sebuah kota berkelanjutan. Hal ini tercermin pada kapabilitasnya untuk meresap dan menyimpan air hujan. Melalui pendekatan tersebut, kelangsungan pasokan sumber daya air dipastikan sekaligus meminimalkan ancaman lingkungan seperti bencana banjir.
Menurutnya, beton bertekstur menjadi pilihan material konstruksi hijau dan kreatif yang sesuai untuk mendorong pengembangan berkelanjutan di Indonesia.
"Teknologi canggih buatan SIG dapat mengalirkannya dari permukaan jalan, trotoar, area parkir, serta zona taman ke dalam tanah dengan tingkat penyaringan lebih dari 250 liter per meter persegi per menit. Hal ini membantu mencapai target koefisien daerah hijau sebesar 30%, yaitu nol genangan air, guna meningkatkan kesejahteraan warga," terang Vita Mahreyni pada rilis pers yang disampaikan kepada MasRizky, Rabu (11/6).
Inovasi beton unik yang dikembangkan oleh SMGR sudah diterapkan dalam berbagai area penting di Jakarta untuk memperbarui infrastruktur pejalan kaki. Area tersebut meliputi Gelora Bung Karno, Kecamatan Kebayoran Baru seperti Blok M, Barito, dan Melawai, Masjid Istiqal, Jl. KH Wahid Hasyim, Jl. Raya Fatmawati serta beberapa tempat Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Jakarta misalnya Lebak Bulus, Bambu Apus, Panglima Polim, Lubang Buaya, Pasar Minggu, Pondok Labu hingga Kramat Jati.
Di luar Jakarta, teknologi ThruCrete juga diterapkan di Ruang Terbuka Hijau Tegalega, Bandung serta Alun-alun Kota Depok, Jawa Barat. Sedangkan di wilayah Jawa Timur, penggunaannya meliputi bahu taxyway bandara Juanda di Sidoarjo guna menyelesaikan masalah genangan air yang sebelumnya memicu banjir.
Di samping beton berpori, SMGR juga menghadirkan sejumlah opsi beton inovatif dengan kelebihan tersendiri sesuai penggunaannya. Beberapa diantaranya meliputi beton berteknologi tinggi untuk memperbaiki jalanan dalam waktu singkat (SpeedCrete), beton hias bercorak warna-warni (DekoCrete), beton ramah lingkungan dengan kadar karbon rendah (LocooCrete) serta batu paving poros digunakan untuk menyelesaikan masalah banjiran di area tertentu.
Pada implementasinya, beton bertekstur bisa dikombinasikan dengan beton dekoratif untuk menciptakan penampilan visual yang mengesankan dengan variasi warna dan pola bermutu tinggi. Di samping ketangguhan dan kepraktisan dalam perawatannya, beton dekoratif juga mempunyai permukaan non-slip yang cocok digunakan di area jalan kaki guna meningkatkan keamanan bagi pedagang kaki lima.
Vita Mahreyni menyebutkan bahwa penerapan solusi beton inovatif oleh SMGR bukan saja berdampak baik pada pelestarian alam, tetapi juga menciptakan area publik yang aman dan nyaman untuk warga. Tambahan lagi, produk beton ini semakin bersahabat dengan lingkungan sebab dihasilkan menggunakan semen hijau milik perusahaan tersebut, sehingga mengurangi emisi karbon sampai 38% jika dibandingkan dengan jenis semen tradisional.
PT SMGR sangat mengutamakan segi mutu dan kualitas barang-barang mereka, sambil tetap mempertimbangkan dampak terhadap lingkungan dan masyarakat serta memberikan manfaat jangka panjang untuk semua pihak yang bersangkutan.
"Sebagai pemain utama dalam menyediakan solusi material konstruksi milik negara, kami senantiasa berkomitmen membantu percepatan pembangunan di setiap daerah di Indonesia," tegasnya.
Post a Comment