Presiden Prancis Emmanuel Macron meninggalkan Indonesia untuk pergi ke Singapura pada hari Khamis tanggal 26 Mei. Selama kunjungan nya di Indonesia, Macron menghadirkan lima kesepakatan kolaborasi dalam ranah budaya sebagai bentuk kenang-kenangan.

Ke lima perjanjian kolaborasi itu dikemas dalam dua aspek pokok. Aspek pertama meliputi sektor situs warisan dunia serta museum. Sebagaimana disampaikan oleh Macron, kerjasama semacam ini sangat diperlukan mengingat Indonesia mempunyai harta karun budaya yang begitu kaya, di mana Prancis telah berpengalaman dalam urusan pemeliharaan peninggalan histori cultural.

"Terjadi kolaborasi antara Badan Warisan Indonesia dengan Centre de Monuments Nationaux (CMN). Sebagian anggota dari Indonesia akan mengunjungi Prancis sehingga kami dapat bertukar pengetahuan bersama," ungkap Macron di Magelang, Jawa Tengah, pada hari Kamis (29/5).

CMN adalah badan milik pemerintah Prancis yang terletak di bawah naungan Kementerian Kebudayaan. Tanggung jawab utamanya meliputi pelestarian, restorasi, serta pengelolaan tempat-tempat bersejarah.

Kolaborasi kedua dalam bidang ini adalah bersama Museum Guimet di Paris, yang bertugas menyelenggarakan sejumlah pameran serta mengikutsertakan seniman kontemporari dari kedua negara tersebut.

Komponen kedua mengulas tentang sektor budaya dan ekonomi kreatif, hal ini disebut oleh Macron sebagai esensi dalam dinamika sosial kontemporer.

"Prancis dan Indonesia berharap membentuk lingkungan agar para pemuda dapat mandiri. Ini merupakan kerja sama bagi pemuda-pemudi kreatif, baik itu di Prancis ataupun di Indonesia," katanya.

Kolaborasi ketiga terletak dalam sektor perfilman, melibatkan Centre national du cinéma (CNC) bersama dengan sekolah film La Fémis. CNC adalah badan yang berada di bawah naungan Kementerian Kebudayaan Prancis dan memegang peranan penting dalam pengelolaan produksi dan pemasaran film serta kesenian visual suara. Di sisi lain, La Fémis telah mendapat reputasi sebagai salah satu institusi pendidikan film bergengsi di kota Paris.

"Terutama kerjasama dalam hal pelatihan, distribusi, serta produksi bersama. Kami berencana mengembangkan model pembiayaan industri film global yang tidak terbatas pada skema besar layaknya yang digunakan di Prancis," jelas Macron.

Kolaborasi Bersama Paris Fashion Week

Kolaborasi keempat mengintegrasikan industri fashion. Indonesia bakal berkolaborasi dengan Paris Fashion Week lewat sejumlah perancang busana lokal yang telah memperlihatkan karya mereka di kancah global. Sedangkan kolaborasi kelima menjangkau area game video, desain, serta kuliner.

Macron mengumumkan peluncuran kerjasama budaya tersebut di Candi Borobudur, Magelang. Menurutnya, candi itu melambangkan toleransi serta semangat bersinergi antara berbagai pihak.

Tur ini juga disertai oleh beberapa tokoh seni dari Indonesia, termasuk penyanyi Anggun, chef Renata, aktor Asmara Abigail, serta desainer Tex Saverio.

Berdasarkan pengamatan Masrizky, Macron berangkat dari Bandara Internasional Yogyakarta pada jam 17:30 WIB. Kunjungan ke Indonesia-nya meliputi dua hari yang ia habiskan baik di Jakarta maupun Yogyakarta.

Post a Comment

Previous Post Next Post