
Masrizky.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance ( CNAF Menyambut dengan baik keputusan Bank Indonesia (BI) untuk mengurangi tingkat suku bunga dasar sebanyak 25 point basis hingga mencapai 5,50%. Akan tetapi, perusahaan tersebut berpendapat bahwa proses pengiriman efek dari penurunan suku bunga ini kepada tarif kredit masih akan memerlukan beberapa waktu.
Presiden Direktur CNAF, Ristiawan Suherman mengatakan bahwa sampai sekarang perkiraan biaya dana masih dalam tahap perhitungan atauصند صند cost of fund Untuk tahun 2025 kondisinya belum ada perubahan. Perusahaan terus berkomitmen dalam mengendalikan biaya modal dengan mengejar sumber pembiayaan yang bunganya rendah.
"Perkiraan anggaran Dana CNAF untuk tahun ini tetap tidak berubah. Kami masih fokus pada pencarian sumber pembiayaan yang menawarkan tingkat bunga rendah," jelas Ristiawan kepada Masrizky beberapa waktu yang lalu.
Ristiawan menyebut, rata-rata cost of fund Rentang CNAF berkisar antara 6,7% sampai bulan Maret tahun 2025. Salah satu tindakan yang telah dipilih oleh CNAF adalah merencanakan untuk menerbitkan surat utang atau sukuk yang direncanakan akan dilaksanakan lagi pada kuarter keempat-tahun 2025.
Di samping itu, perusahaan juga memperluas berbagai macam penyedia dana, yang meliputi bekerja sama dengan entitas di luar sektor bank, institusi, serta organisasi bisnis lainnya.
Sampai sekarang, Ristiawan mengatakan bahwa mereka tetap menerima sumber daya signifikan dari perusahaan utama lewat mekanisme pendanaan bersama. joint financing ) termasuk peminjaman bilateral ( bilateral loan ).
Berikut adalah data yang diberikan: CNAF melaporkan bahwa jumlah pembiayaan baru yang disalurkan mencapai Rp 2,97 triliun pada akhir kuartal I tahun 2025. Pertumbuhan tersebut meningkat sebanyak 22%. year on year (YoY).
Post a Comment