Klarifikasi dari Satuan Lalulintas Polres Sarolangun Tentang Video Penilangan Pengemudi Truk yang Mengangkut Kopi yang Viral di Medsos

Masrizky Satlantas Polres Sarolangun berikan penjelasan terkait video saat menilang sopir mobil bermuatan kopi viral di sosial media.

Narasinya disebut-sebut sebagai tidak akurat dan mengandung kesalahan informasi.

Ipda Luh Prabha Pratiwi sebagai Ketua Rukun Tetangga Khusus Satuan Lalulintas Polres Sarolangun menyampaikan penjelasan tersebut.

"Video yang sedang populer kemarin mengandung informasi yang salah," katanya seperti dikutip dalam kliping video penjelasan yang tersebar di media sosial.

Menurutnya, kejadian sesungguhnya terjadi pada saat operasi razia tanggal 26 Mei 2025, di mana personel Satlantas dari Polres Sarolangun sedang dalam proses penggerebekan.

"Pencarian berkaitan dengan kendaraan yang tidak kelihatan melebihi batas muatan atau ukuran, di mana selama pencarian itu sendiri, petugas LaluLintas dari Polres Sarolangun mengidentifikasi tiga unit kendaraan yang memiliki masalah kelebihan beban dan ukuran," jelasnya lebih lanjut.

Hal ini dijelaskan bahwa anggota yang tengah menjalankan tugas memburu memiliki hak untuk mengenakan denda dengan membawa surat tugas.

Walaupun pengemudi sudah punya SIM, mengantongi STNK, serta tidak telat bayar pajak, tetap saja demikian.

"Sebagai pejabat kami memiliki wewenang untuk menerapkan sanksi atau memberikan tilang," jelasnya.

Tindakan itu mengacu pada Peraturan Nomor 02 dari Tahun 2009 yang membahas Tentang Lalu Lintas dan Pengangkutan di Jalan.

Menurut peraturan itu, tindakan pelanggaran dilaksanakan karena bisa mengakibatkan kerugian bagi si pemandu kendaraan.

"Maupun pengemudi lain yang bisa menyebabkan kecelakaan," lanjutnya.

Dia mengklaim bahwa video yang sedang ramai itu tidak tepat dan berisi kesalahan informasi.

Mengenai peristiwa tersebut, ia menginginkan supaya publik dapat bersikap tepat ketika menggunakan media sosial.

Sekitar sebelumnya, sebuah rekamanvideo penilangan yang diklaim terjadi di Sarolangun, Jambi, menjadi perbincangan ramai di platformmedia sosial.

Satu di antara akun yang mengunggah video tersebut adalah Instagram @undercover.id pada Selasa (27/5/2025).

Dari video yang beredar, tampak empat orang berseragam polisi berdiri di dekat mobil bertulis POLISI LALU LINTAS.

Pemandangan yang terlihat adalah petugas lalu lintas berpakaian seragam mengeluarkan tilikan kepada pengemudi truk tersebut.

Dalam video juga tampak beberapa orang pria yang diduga sopir truk.

Di samping mobil polisi terlihat pula sebuah truk bernuansa kuning.

Curhatan Sopir

Dalam video terlihat teks yang menggambarkan keluhan sang pengemudi.

"Keluhan Supir: Segalanya Sudah Ada, Mulai dari Surat Izin Mengemudi hingga Dokumen Lainnya,, Namun Tetap Ditahan," seperti tertulis dalam videonya.

Disebutkan, kejadian tersebut berlangsung di Sarolangun, Jambi.

Perekam video mengatakan bahwa mereka diminta sejumlah uang senilai Rp100 ribu.

"Cek satu ratus, satu ratus, bapak ini meminta seratus," ujar perekam.

Lihat saja, penggerebekan korupsi, lihat.

Sudah baik kita sebarkan, kita copot papan itu nanti.

Penjelasan tersebut mengatakan bahwa mereka tengah berada dalam perjalanan ke Sarolangun sambil membawa kopi.

Tetapi, kendaraan kepolisian mengejar dan menginformasikan adanya operasi pemeriksaan.

"Apakah kita diburu saat membawa kopi karena razia?" katanya selanjutnya.

Berdasarkan kejadian tersebut, menurut catatan sang pengamat, terdapat tiga kendaraan yang diikuti atau dipantau.

"Tigo mobil keno."

Adapun pada takarir unggahan disebut bahwa video ini dibagikan akun @marlindofernandop.

marlindofernandop: Bagi yang melintasi Sarolangun Jambi, berhati-hatilah ya bos. Tidak jelas kesalahannya, tapi kami ditahan dan dipertanyakan.

Seluruh surat sudah lengkap, pajak aktif, STNK juga masih valid, bahkan SIM pun ada tetapi kendaraannya ditilang. Katanya karena overloading, namun truk atau kendaraan lain tidak dicekal. Bagaimana pendapat teman-teman semua mengenai hal ini?

Dalam video juga tampak polisi yang merekam kejadian itu. Polisi merekam sopir, sopir merekam polisi.

Simak berita terbaru Masrizkydi Google News

Post a Comment

Previous Post Next Post